Penjelasan Serta Perbedaan Konsep Pendidikan Menengah Antara SMA, SMK, STM, dan MA

Rabu, 26 Oktober 2022 - 22:38 WIB
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tengah melakukan praktek di sekolahnya. Foto/Dok/SINDOnews
JAKARTA - Konsep pendidikan menengah di Indonesia terbagi dalam beberapa jenis, yakni Sekolah Menengah Atas ( SMA ), Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ), Sekolah Teknik Menengah (STM), dan Madrasah Aliyah (MA).

Pengelompokkan tersebut ditujukkan agar pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) dapat berjalan lancar dan terorganisir, sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.





Berikut penjelasan sekaligus perbedaan konsep pendidikan menengah antara SMA, SMK, STM, dan MA:

1. Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, SMA adalah lembaga pendidikan menengah yang mengutamakan pendidikan pada perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh para peserta didik untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, seperti Pendidikan Tinggi atau Sekolah Tinggi.

Konsentrasi jurusan di SMA terbagi menjadi 3, yakni Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Bahasa. Nantinya, para siswa diberikan pembelajaran umum dari berbagai ilmu dengan cakupan yang luas melalui teori dan praktek, namun porsi teorinya lebih banyak selama 3 tahun.

2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Lalu, menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, SMK adalah lembaga pendidikan menengah formal yang mengutamakan pendidikan pada persiapan kemampuan peserta didik untuk menjadi tenaga kerja yang terampil dan mandiri, serta dapat merebut peluang kerja, baik di dalam dan luar negeri.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More