Prof Taruna Ikrar Dikukuhkan Jadi Guru Besar Tetap Farmakologi FK Universitas Malahayati Lampung
Minggu, 06 November 2022 - 11:28 WIB
JAKARTA - Ketua Konsil Kedokteran di Indonesia (KKI), dr Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD dikukuhkan sebagai guru besar tetap bidang farmakologi berdasarkan SK Mendikbudristek No. 64672/MPK.A/KP.07.00/2022 di Fakultas Kedokteran, Universitas Malahayati, Lampung.
Prof Taruna sudah memenuhi syarat untuk meraih gelar guru besar tetap sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk pengesahan angka kredit penilaian sebesar nilai 850 Kum, berasarkan penilain utama hasil penelitian, lama masa mengajar, dan pengabdian masyarakat.
Berdasarkan penilaian hasil karya penelitian dan kepakaran, serta karya-Karya, Prof Taruna Ikrar, berdasarkan SINTA meraih sebagai Predikat Top 1% ilmuwan yang berpengaruh didapatkan dari jumlah 5.479 ilmuwan bergelar profesor, 45.000 ilmuwan bergelar Doktor, serta 312.890 dosen yang terdaftar di Sinta Kemendikbud.
Parameter yang digunakan adalah jumlah sitasi, jumlah karya ilmiah yang terindeks di SCOPUS dan Google Scholar, WoR, H-Index, dan jumlah karya berdasarkan Q1, Q2, Q3, Q4.
Berdasarkan kalkulasi tersebut, Prof dr Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD masuk pada ilmuwan Top 1% tersebut dan menempati peringkat rangking 1 afiliasi, tahun 2022.
Sinta itu sendiri adalah indeks Sains dan Teknologi milik Kemendikbudristek Dikti yang memberikan akses pada sitasi pada keahlian-keahlian di Indonesia. Akses ini berbasis web yang dapat diakses dengan cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.
Berdasarkan laman resmi Sinta Kemendikbud, Prof. Taruna Ikrar, menduduki peringkat pertama pada afiliasi dan merupakan peringkat kesepuluh pada ranking 3 tahun afiliasi. Peringkat ini ditentukan oleh publikasi yang terindeks Scopus beserta sitasi Scopus dan Google Scholar.
Prof Taruna sudah memenuhi syarat untuk meraih gelar guru besar tetap sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk pengesahan angka kredit penilaian sebesar nilai 850 Kum, berasarkan penilain utama hasil penelitian, lama masa mengajar, dan pengabdian masyarakat.
Baca Juga
Berdasarkan penilaian hasil karya penelitian dan kepakaran, serta karya-Karya, Prof Taruna Ikrar, berdasarkan SINTA meraih sebagai Predikat Top 1% ilmuwan yang berpengaruh didapatkan dari jumlah 5.479 ilmuwan bergelar profesor, 45.000 ilmuwan bergelar Doktor, serta 312.890 dosen yang terdaftar di Sinta Kemendikbud.
Parameter yang digunakan adalah jumlah sitasi, jumlah karya ilmiah yang terindeks di SCOPUS dan Google Scholar, WoR, H-Index, dan jumlah karya berdasarkan Q1, Q2, Q3, Q4.
Berdasarkan kalkulasi tersebut, Prof dr Taruna Ikrar, M.Biomed, PhD masuk pada ilmuwan Top 1% tersebut dan menempati peringkat rangking 1 afiliasi, tahun 2022.
Sinta itu sendiri adalah indeks Sains dan Teknologi milik Kemendikbudristek Dikti yang memberikan akses pada sitasi pada keahlian-keahlian di Indonesia. Akses ini berbasis web yang dapat diakses dengan cepat, mudah, dan komprehensif untuk mengukur kinerja peneliti, institusi, dan jurnal di Indonesia.
Berdasarkan laman resmi Sinta Kemendikbud, Prof. Taruna Ikrar, menduduki peringkat pertama pada afiliasi dan merupakan peringkat kesepuluh pada ranking 3 tahun afiliasi. Peringkat ini ditentukan oleh publikasi yang terindeks Scopus beserta sitasi Scopus dan Google Scholar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda