Kemenag Umumkan 40 Riset Terbaik Nasional pada PTKI 2022, Ini Daftarnya

Senin, 28 November 2022 - 10:10 WIB
Kegiatan BCRR ini, kata Syafi’i, merupakan salah satu cara Diktis melakukan akuntabilitas akademik dan publik atas temuan-temuan dan kontribusi riset di lingkungan PTKI kepada masyarakat luas.

“Dunia akademisi harus mampu mempertanggungjawabkan temuan dan kontribusinya kepada masayarakat, baik yang didasarkan atas anggaran negara yang diterimanya maupun penyelesaian studi yang telah dilakukannya,” jelasnya.

Rektor IAIN Gorontalo, Zulkarnain Suleman, bersyukur dipercaya sebagai tuan rumah BCRR ke-2. Menurutnya, merupakan kehormatan dipercaya sebagai tuan rumah even dua tahunan ini.

“Alhamdulillah, telah diumumkan penganugerahan para peneliti terbaik. Selamat buat para peraih penghargaan. Ini adalah hasil objektif,” ujarnya.

Terpisah, Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Suwendi, menambahkan, riset yang diseleksi dalam BCRR, berasal dari penelitian dosen yang dibiayai dari BOPTN Penelitian dan/atau PNBP bagi PTKIN yang BLU dan penelitian untuk penyelesaian studi berupa disertasi, tesis, dan skripsi.

Riset ini dikelompokkan dalam empat rumpun ilmu, yaitu: studi Islam (tafaqquh fiddin), sosial humaniora, sains dan teknologi, serta integrasi Ilmu.

“Semua dinilai berdasarkan beberapa indikator, antara lain: inovasi, novelty, teori dan metodologi, kualitas hasil riset yang terpublikasi melalui penerbitan/jurnal, dan nilai kemanfaatan bagi pengembangan keilmuan dan masyarakat,” urai Suwendi.

“Dewan juri BCRR, bukan hanya dari para reviewer nasional yang ditetapkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, tetapi juga dari para ahli yang berasal dari sejumlah Kementerian/Lembaga lainnya, seperti BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Bappenas, dan sejumlah tokoh dan lembaga lainnya,” tandasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(mpw)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More