Calon Mahasiswa Perlu Tahu, Ini Perbedaan Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Rabu, 30 November 2022 - 16:52 WIB
JAKARTA - Syarat untuk lulus dan mendapat gelar dari suatu universitas, mahasiswa harus memenuhi persyaratan pada tiap-tiap kampus. Maka mahasiswa tingkat akhir pasti tidak asing lagi dengan istilah skripsi, tesis, dan disertasi.
Di jenjang sarjana (S1), mahasiswa biasanya diminta untuk membuat skripsi , mahasiswa magister (S2) diminta untuk membuat tesis, sedangkan mahasiswa doktoral (S3) diminta untuk membuat disertasi.
Skripsi, tesis, dan disertasi sekilas memiliki fungsi yang sama. Tetapi istilah-istilah tersebut nyatanya memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan tersebut?
Berikut perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.
1. Skripsi
Skripsi berasal dari kata scriptum atau skrip. Secara umum, skripsi merupakan suatu karya ilmiah yang dibuat dengan sistematika yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Skripsi adalah sebutan untuk tugas akhir untuk syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat sarjana.
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi bersifat tidak mendalam, namun tetap bersumber dari permasalahan dan pengalaman yang nyata dan empirik. Data-data yang disajikan haruslah data yang valid dan bukan menjiplak.
Tak hanya sebagai syarat kelulusan, namun skripsi yang dibuat oleh mahasiswa juga bertujuan sebagai pembaharuan ilmu pengetahuan, yang merupakan pengembangan dari teori-teori yang sudah ada.
Di jenjang sarjana (S1), mahasiswa biasanya diminta untuk membuat skripsi , mahasiswa magister (S2) diminta untuk membuat tesis, sedangkan mahasiswa doktoral (S3) diminta untuk membuat disertasi.
Skripsi, tesis, dan disertasi sekilas memiliki fungsi yang sama. Tetapi istilah-istilah tersebut nyatanya memiliki beberapa perbedaan. Apa saja perbedaan tersebut?
Berikut perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi.
1. Skripsi
Skripsi berasal dari kata scriptum atau skrip. Secara umum, skripsi merupakan suatu karya ilmiah yang dibuat dengan sistematika yang telah ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan. Skripsi adalah sebutan untuk tugas akhir untuk syarat kelulusan bagi mahasiswa tingkat sarjana.
Permasalahan yang diangkat dalam skripsi bersifat tidak mendalam, namun tetap bersumber dari permasalahan dan pengalaman yang nyata dan empirik. Data-data yang disajikan haruslah data yang valid dan bukan menjiplak.
Tak hanya sebagai syarat kelulusan, namun skripsi yang dibuat oleh mahasiswa juga bertujuan sebagai pembaharuan ilmu pengetahuan, yang merupakan pengembangan dari teori-teori yang sudah ada.
tulis komentar anda