Kukuhkan 14 Guru Besar, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Raih Rekor MURI
Jum'at, 09 Desember 2022 - 00:42 WIB
11. Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag., CIIQA, CEAM, Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
12.Prof. Dr. H. Adon Nasurullah Jamaludin, M.Ag., CSR., Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
13.Prof. Dr. H. Izzuddin Mustofa, MA., Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
14. Prof. Dr. H. Wawan Hernawan, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin (FU).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Bandung, Mahmud, mengajak para Guru Besar yang baru dikukuhkan untuk terus meningkatkan kualitas keilmuan.
"Guru Besar itu harus bijak dalam berucap dan bertindak karena semua ucapan, tindakannya jadi teladan, rujukan," tegasnya.
Ia berharap kehadiran 14 Guru Besar di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kampus yang unggul dan kompetitif.
"Imam Al-Ghazali mengingatkan kepada kita pertama yang dilihat itu dari tampilanya, setelah itu isi ilmunya. Saya ingin tampilan Guru Besar di kampus PTKIN harus menjadi pelayan, bukan ingin dilayani, bijak dalam berucap, bertindak dan berusaha untuk menghadirkan perilaku Islami," pesannya.
"Tolong ingatkan, jangan punya bayangan, sudah jadi Guru Besar punya peningkatan, memang sangat ditunggu pendapatnya, tapi kecil pendapatan, kadang-kadang pas-pasan, asal berkah, pandai-pandailah bersyukur," tambahnya.
12.Prof. Dr. H. Adon Nasurullah Jamaludin, M.Ag., CSR., Guru Besar Bidang Ilmu Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).
13.Prof. Dr. H. Izzuddin Mustofa, MA., Guru Besar Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK).
14. Prof. Dr. H. Wawan Hernawan, M.Ag., Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam Fakultas Ushuluddin (FU).
Dalam sambutannya, Rektor UIN Bandung, Mahmud, mengajak para Guru Besar yang baru dikukuhkan untuk terus meningkatkan kualitas keilmuan.
"Guru Besar itu harus bijak dalam berucap dan bertindak karena semua ucapan, tindakannya jadi teladan, rujukan," tegasnya.
Ia berharap kehadiran 14 Guru Besar di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kampus yang unggul dan kompetitif.
"Imam Al-Ghazali mengingatkan kepada kita pertama yang dilihat itu dari tampilanya, setelah itu isi ilmunya. Saya ingin tampilan Guru Besar di kampus PTKIN harus menjadi pelayan, bukan ingin dilayani, bijak dalam berucap, bertindak dan berusaha untuk menghadirkan perilaku Islami," pesannya.
"Tolong ingatkan, jangan punya bayangan, sudah jadi Guru Besar punya peningkatan, memang sangat ditunggu pendapatnya, tapi kecil pendapatan, kadang-kadang pas-pasan, asal berkah, pandai-pandailah bersyukur," tambahnya.
(mpw)
tulis komentar anda