Punya Segudang Prestasi, Mahasiswa Unej Ini Raih Beasiswa LPDP di 4 Kampus Ternama Dunia
Rabu, 21 Desember 2022 - 07:32 WIB
Baca juga: Dengan IISMAVO, Mahasiswa UNS Tuai Ilmu di Markas Klub Manchester City
"Suatu motivasi besar saya untuk terus melanjutkan pendidikan saya adalah keluarga dan kedua orang tua saya, saya sangat ingin mengangkat derajat kedua orang tua melalui pendidikan dan saya ingin Ibu berhenti menjadi TKI di Malaysia agar bisa menikmati masa tuanya bersama keluarga di Madura. Besar harapan saya untuk segera menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali ke Indonesia untuk menjadi dosen dan berpenghasilan sendiri untuk menunjang kebutuhan keluarga," ucapnya.
Sebagai mahasiswa yang tumbuh dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Lutfian sangat bersyukur berada pada lingkungan yang sangat suportif, selalu mendapatkan dukungan dari dosen yang secara totalitas membantunya untuk berkembang dan mengeksplorasi diri. “Berkat dukungan seluruh dosen yang sangat luar biasa yang telah memotivasi saya untuk lanjut studi, semangat saya selalu terpacu untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat," ujarnya.
Kesempatan berharga yang diberikan oleh Universitas Jember juga bukan main-main. Pada 2019 silam Lutfian pun dibiayai untuk mengikuti International Nursing Student Forum di University of Malaysia Serawak dan mempresentasikan karya tulis ilmiahnya. Pada tahun yang sama Lutfian juga berkesempatan mengikuti kegiatan International Nursing and Health Association di Ministry of Health di Bangkok, Thailand.
Segala pencapaian yang telah diraihnya tidak membuat Lutfian berhenti bercita-cita. Gambaran masa depan yang gemilang semakin menumbuhkan semangat yang membara pada diri Lutfian. Setelah menyelesaikan S2-nya kelak, Lutfian bercita–cita menjadi dosen Keperawatan yang berfokus di bidang Keperawatan Keluarga dan Komunitas.
Ia juga ingin mengabdi dan berkarya kembali ke almamater tercinta untuk mengaplikasikan ilmu yang Ia dapatkan di tempat studinya. Yaitu dengan menciptakan multi center riset yang berfokus pada penanganan Tuberculosis melalui pendekatan komunitas dan keluarga. Ia juga akan tetap berjuang untuk melanjutkan studinya hingga S3 nanti.
Lutfian berharap dapat memotivasi teman-teman, khususnya mahasiswa keperawatan untuk terus berjuang dan mengeksplorasi diri untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan di masyarakat dan menjujung citra perawat agar bersinar dan bercahaya.
"Suatu motivasi besar saya untuk terus melanjutkan pendidikan saya adalah keluarga dan kedua orang tua saya, saya sangat ingin mengangkat derajat kedua orang tua melalui pendidikan dan saya ingin Ibu berhenti menjadi TKI di Malaysia agar bisa menikmati masa tuanya bersama keluarga di Madura. Besar harapan saya untuk segera menyelesaikan studi di luar negeri dan kembali ke Indonesia untuk menjadi dosen dan berpenghasilan sendiri untuk menunjang kebutuhan keluarga," ucapnya.
Sebagai mahasiswa yang tumbuh dari Fakultas Keperawatan Universitas Jember, Lutfian sangat bersyukur berada pada lingkungan yang sangat suportif, selalu mendapatkan dukungan dari dosen yang secara totalitas membantunya untuk berkembang dan mengeksplorasi diri. “Berkat dukungan seluruh dosen yang sangat luar biasa yang telah memotivasi saya untuk lanjut studi, semangat saya selalu terpacu untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat," ujarnya.
Kesempatan berharga yang diberikan oleh Universitas Jember juga bukan main-main. Pada 2019 silam Lutfian pun dibiayai untuk mengikuti International Nursing Student Forum di University of Malaysia Serawak dan mempresentasikan karya tulis ilmiahnya. Pada tahun yang sama Lutfian juga berkesempatan mengikuti kegiatan International Nursing and Health Association di Ministry of Health di Bangkok, Thailand.
Segala pencapaian yang telah diraihnya tidak membuat Lutfian berhenti bercita-cita. Gambaran masa depan yang gemilang semakin menumbuhkan semangat yang membara pada diri Lutfian. Setelah menyelesaikan S2-nya kelak, Lutfian bercita–cita menjadi dosen Keperawatan yang berfokus di bidang Keperawatan Keluarga dan Komunitas.
Ia juga ingin mengabdi dan berkarya kembali ke almamater tercinta untuk mengaplikasikan ilmu yang Ia dapatkan di tempat studinya. Yaitu dengan menciptakan multi center riset yang berfokus pada penanganan Tuberculosis melalui pendekatan komunitas dan keluarga. Ia juga akan tetap berjuang untuk melanjutkan studinya hingga S3 nanti.
Lutfian berharap dapat memotivasi teman-teman, khususnya mahasiswa keperawatan untuk terus berjuang dan mengeksplorasi diri untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan asuhan keperawatan di masyarakat dan menjujung citra perawat agar bersinar dan bercahaya.
(nnz)
tulis komentar anda