Segudang Prestasi Membawa Athi Sekolah hingga Kuliah S2 di Inggris Tanpa Seleksi

Rabu, 11 Januari 2023 - 16:37 WIB
Tak hanya lulus tanpa skripsi, dengan prestasi di LDIM itu, pada September 2022 kemarin, Athi memperoleh Beasiswa Indonesia Maju (BIM) tanpa kurasi di Nanoscience and Functional Nanomaterials, School of Physics, University of Bristol, Inggris. BIM merupakan bentuk beasiswa kerjasama Puspresnas dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dikutip dari beberapa sumber, University of Bristol masuk dalam Top 10 University di United Kingdom (UK) dan 61 di dunia. Sedangkan School of Physics, University of Bristol masuk dalam Universitas Top 5 di UK untuk riset dan terkenal di bidang sains selama lebih dari seratus tahun.

Hobi desain

Pada ajang LIDM, Athi mengirim karya berupa desain poster dengan topik kesetaraan gender dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Topik pada desain poster ini mengacu pada artikel ilmiah yang saya buat saat pengabdian program Kampus Mengajar Angkatan 1 di pelosok Madura yang merupakan rangkaian Program MBKM, “ungkapnya.

Soal prestasinya pada bidang desain walaupun kuliah di bidang pendidikan fisika, dikatakan Athi karena memang sudah lama tertarik pada bidang desain. Mengintegrasikan pendidikan fisika dengan desain, selama kuliah, Athi mendesain media pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics). Wanita yang tinggal di Sumenep ini juga mendesain poster ilmiah lomba karya tulis ilmiah dan ilustrasi saintifik untuk publikasi ilmiahnya mengenai Carbon-Nanodots.

Selain itu, Athi juga kerap mendesain karya yang ‘artsy’ atau ‘nyeni’ dan pernah dipamerkan di Spanyol pada International Exhibition Madrid Grafica 2020: Covid Exit dan mendapatkan Brozen Starfish Award pada International Ocean Art Festival di Korea Selatan pada 2020.

Aktif di MBKM

Saat kuliah di UNY, Athi juga ikut berpartisipasi dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui Program Kampus Mengajar di pelosok Madura. Lantas Athi membagikan kegiatan-kegiatannya dalam Kampus Mengajar itu melalui postingan di Instagram dan Facebook, seperti mengajar di kelas, menggambar bersama, membuat eksperimen sains sederhana yang menarik dan menyenangkan, mengadakan pelatihan teknologi bagi guru-guru, hingga membimbing siswi di SD menang lomba.

“Pengalaman saya di Kampus Mengajar ini lah menginspirasi saya untuk mendesain poster di ajang LIDM, “ujarnya.

Yang membuat Athi tambah semangat, kegiatan dan berbagai prestasinya itu diwartakan oleh berbagai media cetak dan elektronik yang lantas terdeteksi oleh tim Kampus Mengajar dan Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbudristek.

“Saya dipercaya untuk menjadi narasumber pada acara Festival Kampus Merdeka bersama Pak Nadiem dan Sekjen Dikti dan pada acara Roadshow Kampus Merdeka dengan ITS TV bersama Prof Nizam, Ditjen Dikti. Selain itu, beberapa video saya kemudian diposting ulang oleh akun-akun sosial media @kampusmengajar, @kampusmerdeka, dan @ditjendikti, “ungkapnya sumringah.

Athi bersyukur dan bahagia telah diberikan kesempatan untuk terus mengenyam pendidikan di luar negeri. Ia berterima kasih pada Puspresnas yang telah menyelenggarakan ajang talenta dan mengapresiasi prestasinya.

“Saya juga berterima kasih pada Puslapdik-Kemdikbudristek yang telah menyelenggarakan BPI sehingga saya jadi bisa melanjutkan studi magister ke salah satu dari empat kampus yang telah memberi saya unconditional offer di UK dan tanpa kurasi," pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More