10 Jurusan Langka Ini Hanya Ada 1 di Indonesia, Prospek Karier Menjanjikan
Minggu, 15 Januari 2023 - 08:06 WIB
JAKARTA - Calon mahasiswa perlu tahu, ternyata ada juga lho jurusan langka dan hanya ada satu di Indonesia. Walaupun jarang ditemui, bukan berarti tidak punya prospek karier yang bagus.
Apalagi karena lulusannya terbilang sedikit, tentu kesempatan kerjanya menjadi lebih besar. Penasaran apa saja jurusan langka di Indonesia?
Dilansir dari Ruang Guru , Berikut 10 jurusan langka yang hanya ada 1 di Indonesia.
1. Jurusan Teknik Nuklir – UGM
Tak melulu digunakan sebagai senjata, ilmu nuklir di Indonesia justru digunakan sebagai sumber energi, lho. Nah bagi kalian yang tertarik untuk mempelajarinya, kalian hanya bisa memilih satu-satunya jurusan Teknik Nuklir yang ada di UGM. Jika kamu berminat, maka kamu harus siap berhadapan dengan Ilmu Fisika dan Matematika selama masa kuliah.
2. Jurusan Astronomi – ITB
ITB masih menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki jurusan Astronomi. Tak heran, tiap tahunnya peminat dari jurusan ini pun cukup banyak. Salah satu hal yang paling menarik dari jurusan ini adalah akses langsung untuk belajar di observatorium Bosscha.
Apalagi karena lulusannya terbilang sedikit, tentu kesempatan kerjanya menjadi lebih besar. Penasaran apa saja jurusan langka di Indonesia?
Dilansir dari Ruang Guru , Berikut 10 jurusan langka yang hanya ada 1 di Indonesia.
1. Jurusan Teknik Nuklir – UGM
Tak melulu digunakan sebagai senjata, ilmu nuklir di Indonesia justru digunakan sebagai sumber energi, lho. Nah bagi kalian yang tertarik untuk mempelajarinya, kalian hanya bisa memilih satu-satunya jurusan Teknik Nuklir yang ada di UGM. Jika kamu berminat, maka kamu harus siap berhadapan dengan Ilmu Fisika dan Matematika selama masa kuliah.
2. Jurusan Astronomi – ITB
ITB masih menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki jurusan Astronomi. Tak heran, tiap tahunnya peminat dari jurusan ini pun cukup banyak. Salah satu hal yang paling menarik dari jurusan ini adalah akses langsung untuk belajar di observatorium Bosscha.
Baca Juga
tulis komentar anda