6 Universitas Tertua di Pulau Jawa, Nomor Terakhir Sejak 1849

Kamis, 02 Februari 2023 - 15:01 WIB
loading...
6 Universitas Tertua di Pulau Jawa, Nomor Terakhir Sejak 1849
Terdapat enam universitas tertua di Pulau Jawa yang bisa diketahui. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Terdapat enam universitas tertua di Pulau Jawa yang bisa diketahui. Sebagian besar dalam daftar merupakan perguruan tinggi favorit yang banyak diincar calon mahasiswa setiap tahunnya.

Melihat sejarahnya, perguruan tinggi di Indonesia sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Saat itu, pendiriannya sendiri dilakukan dengan berbagai macam alasan yang berbeda-beda.

Seiring waktu, jumlah perguruan tinggi di Indonesia menjadi semakin banyak. Hal ini diimbangi juga dengan minat masyarakat yang terus bertambah dalam kaitannya untuk mendapat pendidikan di tingkat lanjut.

Baca juga : Sejarah UI, Universitas Tertua di Indonesia Jadi Cikal Bakal Lahirnya Kampus Bergengsi Lainnya

Berikut enam universitas tertua di Pulau Jawa.

1. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Perguruan tinggi yang berlokasi di Yogyakarta ini berdiri pada 19 Desember 1949. Melansir laman resminya, universitas ini merupakan gabungan dari beberapa sekolah tinggi yang telah lebih dulu didirikan serta disahkan dengan Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 1949 tentang Peraturan Penggabungan Perguruan Tinggi menjadi Universiteit.

Selain menjadi salah satu Universitas tertua di Pulau Jawa, UGM juga sangat populer dan memiliki jumlah pendaftar yang sangat banyak setiap tahunnya.

2. Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung (ITB) berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat. Sejarah ITB bermula pada tahun 1920. Saat itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan de Techniche Hoogeschool te Bandung (TH).

Saat itu, tujuan pendirian TH dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang terbatas akibat pecahnya Perang Dunia. Pada perkembangannya, perguruan tinggi ini juga beberapa melakukan pergantian nama.

Barulah pasca kemerdekaan Indonesia, diresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 2 Maret 1959 oleh pemerintah yang dilandasi semangat proklamasi serta wawasan ke masa depan.

3. Universitas Airlangga (UNAIR)

Universitas tertua di Pulau Jawa berikutnya adalah UNAIR. Mengutip laman resminya, cikal bakal pendirian perguruan tinggi ini berawal dari lembaga pendidikan Nederlands Indische Artsen School (NIAS) dan School Tot Opleiding van Indische Tandartsen (STOVIT) yang dibentuk kolonial Hindia Belanda pada 1913 dan 1928.

Pada perkembangannya, barulah pada 10 November 1954, Universitas Airlangga diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan.

Baca juga : Inilah Deretan Universitas Katolik Tertua di Indonesia

4. Universitas Islam Indonesia (UII)

Universitas Islam Indonesia (UII) didirikan pada 27 Rajab 1364 H atau 8 Juli 1945 dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI) di Jakarta. Mengutip laman resminya, saat itu pendiriannya didasarkan pada cita-cita tokoh nasional akan pentingnya pendidikan tinggi bagi masyarakat pribumi.

Pada perkembangannya, STI berubah menjadi Universitas Islam Indonesia dan berkedudukan di Yogyakarta pada 14 Desember 1947. Adapun fakultas perintisnya di antaranya adalah Fakultas Agama, Hukum, Pendidikan, dan Ekonomi.

5. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Cikal bakal pendirian IPB bermula pada 1940 saat diselenggarakan pendidikan tinggi pertanian pertama kali di Indonesia, yakni Landbouw Hogeschool. Barulah pada 1 September 1963, Institut Pertanian Bogor resmi berdiri berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) No 91 tahun 1963.

Saat itu IPB terdiri dari 5 fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Perikanan, Fakultas Peternakan, dan Fakultas Kehutanan.

6. Universitas Indonesia (UI)

Universitas Indonesia (UI) merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Setiap tahunnya, universitas tersebut selalu menjadi tujuan para calon mahasiswa dari berbagai daerah tanah air.

Pada statusnya, Universitas Indonesia (UI) menjadi perguruan tinggi tertua di Indonesia. Mengutip laman resmi UI, Kamis (2/2/2023), sejarah bermula saat pemerintah kolonial Belanda mendirikan cikal bakal universitas ini pada 1849.

Sekitar tahun 1898, setelah sempat bernama Dokter-Djawa School, namanya kembali berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau dikenal juga sebagai STOVIA.

Seiring perkembangannya, perguruan tinggi ini terus mengalami kemajuan dan beberapa kali berganti nama kembali. Pada 1950, namanya berganti secara resmi sebagai Universiteit Indonesia.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4478 seconds (0.1#10.140)