Ini Tips Mencegah Penyakit Kanker dari Guru Besar Farmasi Universitas Esa Unggul

Kamis, 09 Februari 2023 - 22:46 WIB
loading...
A A A
Benjolan ini merupakan bentuk dari pertumbuhan sel abnormal pada semua jenis kanker, kecuali kanker darah. Sel kanker ini timbul dan berasal dari mutasi atau perubahan materi genetik seseorang.

"Kanker menjadi salah satu penyakit yang jarang sekali diwariskan dari orangtua pada anaknya. Sebagian besar kasusnya muncul seiring dengan berjalannya waktu sesuai dengan pola hidup masing-masing individu,” urainya.

Prof. Maksum menambahkan bahwa mutasi genetik dan penyakit kanker dipicu oleh berbagai faktor antara lain oleh adanya transformasi sel normal menjadi sel tumor dalam proses karsinogenesis.

Umumnya berkembang dari lesi pra-kanker menjadi tumor ganas. Perubahan ini akibat interaksi antara faktor genetik seseorang dengan beberapa faktor eksternal, antara lain: sinar radiasi ultraviolet dan pengion; senyawa karsinogen kimia, seperti asbes, komponen asap tembakau, alkohol, aflatoksin (kontaminan makanan), dan arsenik (kontaminan air minum); serta adanya infeksi virus, bakteri, atau parasit tertentu.

Senyawa kimia yang bersifat karsinogenik dan berbagai faktor di atas dapat mempengaruhi DNA, sehingga terjadi perubahan struktur dan mutasi DNA. Semakin lama senyawa ini dikonsumsi atau dihisap, maka semakin besar pula zat-zat karsinogenik yang terakumulasi di dalam tubuh. Hal tersebut tentu meningkatkan risiko terjadinya perubahan struktur dalam gen.

Risikonya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang, karena tubuh tidak bisa bekerja seoptimal seperti saat masih muda. Terjadinya mutasi DNA dan kondisi tertentu dari tubuh seseorang tersebut dapat memicu terjadinya kesalahan pada regulasi pembelahan sel-sel dalam tubuh.

Apabila pertumbuhan sel tumor ini tidak bisa dikendalikan atau tidak segera diobati, maka sel-sel tumor ini bisa bermetastasis dan dapat menyebar ke jaringan normal di sekitarnya melalui peredaran darah. Bilamana ini terjadi maka umumnya kondisi pengidap akan menjadi lebih buruk.

Proses ini bisa berlangsung hingga bertahun-tahun sampai sel-sel tersebut membelah diri dan membentuk sel kanker yang cukup besar. Barulah gejala-gejalanya mulai muncul dan sel-sel kanker tampak ketika tubuh diperiksa, ungkapnya.

Prof. Maksum menjelaskan bahwa secara umum, ada dua faktor penyebab kanker yang paling sering terjadi, yaitu faktor internal (seperti, keturunan) dan faktor eksternal, misalnya, perubahan hormon, obesitas, kurang berolahraga, kebiasaan merokok, serta paparan radiasi, virus, dan bahan-bahan kimia yang bersifat karsinogenik.

Upaya pencegahan kanker
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2409 seconds (0.1#10.140)