Profil Laksdya TNI Amarulla Octavian, Rektor Universitas Pertahanan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan , Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian jadi salah satu tentara yang gemar berkecimpung di dunia akademis. Menjadi seorang Rektor, tentunya membuat Laksdya TNI Amarulla Octavian menjadi sosok yang istimewa di bidang akademisi.
Dilansir dari laman resmi Universitas Pertahanan, Laksdya TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD resmi dilantik menjadi Rektor Unhan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada tanggal 15 April 2020.
Rekam jejak pendidikan pria kelahiran 24 Oktober 1965 ini dimulai dengan bersekolah di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut untuk meraih gelar Sarjana Teknik di tahun 2001.
Baca juga : Laksdya TNI Amarulla Octavian Paparkan Pentingnya Biodefense di WHO
Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Amarulla Octavian lalu melanjutkan pendidikannya di Universite De Paris II untuk memperoleh gelar Magister di tahun 2006.
Tak cukup sampai situ, Amarulla membuktikan dirinya sebagai Perwira Tinggi TNI yang mampu meraih prestasi di bidang akademis dengan meraih gelar doktor dari Jurusan Sosiologi Universitas Indonesia pada 2013.
Setelah meraih gelar doktor, pria asal Surabaya ini lantas ditunjuk sebagai pengajar di Universitas Pertahanan sejak tahun 2014 silam.
Hingga pada akhirnya Jenderal bintang tiga TNI AL ini dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan di tahun 2020.
Tidak hanya menjabat sebagai Rektor, Laksdya Amarulla juga telah mendapat gelar baru yakni Profesor pada tahun 2021. Hal ini membuat dirinya dikukuhkan sebagai guru besar tetap di Universitas Pertahanan (Unhan).
Awal perjalanan karier militer Laksdya Amarulla tentu sama seperti perwira TNI lain. Dia memulai tugasnya di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ki Hajar Dewantara di tahun 1988.
Amarulla juga sempat bertugas di KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan Slamet Riyadi-352. Hingga pada akhirnya dia dipercaya untuk menjadi Komandan Kapal Perang Indonesia Tjiptadi-881 di tahun 2003.
Setelah beberapa jabatan dilaluinya, seperti Komandan Pangkalan Angkatan Laut Sangatta tahun 2004, Komandan KRI Karel Satsuitubun-356 di 2006, dan Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada RI Wilayah Timur tahun 2007.
Baca juga :Prabowo Lantik Laksda TNI Amarulla Octavian sebagai Rektor Unhan
Barulah setelah itu, dia terjun sebagai Perwira TNI yang menjabat di sekolah kemiliteran. Jabatannya ini bermula ketika ditunjuk sebagai Direktur Pengajian Doktrin Operasi Gabungan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut di tahun 2008.
Setelah jabatannya ini, dia sempat bertugas sebagai Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 hingga 2012.
Setelah itu, Amarulla sempat menjabat beberapa posisi strategis seperti Kasguspurlabar tahun 2012, Danguspurlabar tahun 2013, hingga Kaskoarmabar pada 2014.
Pada tahun 2014 juga Perwira Tinggi TNI AL ini mulai mengajar di Universitas Pertahanan. Hingga di tahun 2016, dia dipercaya untuk menjadi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.
Kemudian jabatan selanjutnya adalah Danseskoal tahun 2018 dan Rektor Unhan tahun 2020.
Dilansir dari laman resmi Universitas Pertahanan, Laksdya TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD resmi dilantik menjadi Rektor Unhan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada tanggal 15 April 2020.
Rekam jejak pendidikan pria kelahiran 24 Oktober 1965 ini dimulai dengan bersekolah di Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut untuk meraih gelar Sarjana Teknik di tahun 2001.
Baca juga : Laksdya TNI Amarulla Octavian Paparkan Pentingnya Biodefense di WHO
Menurut Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Amarulla Octavian lalu melanjutkan pendidikannya di Universite De Paris II untuk memperoleh gelar Magister di tahun 2006.
Tak cukup sampai situ, Amarulla membuktikan dirinya sebagai Perwira Tinggi TNI yang mampu meraih prestasi di bidang akademis dengan meraih gelar doktor dari Jurusan Sosiologi Universitas Indonesia pada 2013.
Setelah meraih gelar doktor, pria asal Surabaya ini lantas ditunjuk sebagai pengajar di Universitas Pertahanan sejak tahun 2014 silam.
Hingga pada akhirnya Jenderal bintang tiga TNI AL ini dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan di tahun 2020.
Tidak hanya menjabat sebagai Rektor, Laksdya Amarulla juga telah mendapat gelar baru yakni Profesor pada tahun 2021. Hal ini membuat dirinya dikukuhkan sebagai guru besar tetap di Universitas Pertahanan (Unhan).
Awal perjalanan karier militer Laksdya Amarulla tentu sama seperti perwira TNI lain. Dia memulai tugasnya di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ki Hajar Dewantara di tahun 1988.
Amarulla juga sempat bertugas di KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355 dan Slamet Riyadi-352. Hingga pada akhirnya dia dipercaya untuk menjadi Komandan Kapal Perang Indonesia Tjiptadi-881 di tahun 2003.
Setelah beberapa jabatan dilaluinya, seperti Komandan Pangkalan Angkatan Laut Sangatta tahun 2004, Komandan KRI Karel Satsuitubun-356 di 2006, dan Komandan Satuan Kapal Cepat Komando Armada RI Wilayah Timur tahun 2007.
Baca juga :Prabowo Lantik Laksda TNI Amarulla Octavian sebagai Rektor Unhan
Barulah setelah itu, dia terjun sebagai Perwira TNI yang menjabat di sekolah kemiliteran. Jabatannya ini bermula ketika ditunjuk sebagai Direktur Pengajian Doktrin Operasi Gabungan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut di tahun 2008.
Setelah jabatannya ini, dia sempat bertugas sebagai Ajudan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2009 hingga 2012.
Setelah itu, Amarulla sempat menjabat beberapa posisi strategis seperti Kasguspurlabar tahun 2012, Danguspurlabar tahun 2013, hingga Kaskoarmabar pada 2014.
Pada tahun 2014 juga Perwira Tinggi TNI AL ini mulai mengajar di Universitas Pertahanan. Hingga di tahun 2016, dia dipercaya untuk menjadi Dekan Fakultas Manajemen Pertahanan Unhan.
Kemudian jabatan selanjutnya adalah Danseskoal tahun 2018 dan Rektor Unhan tahun 2020.
(bim)