Ciptakan Alat Tracking Satelit Portable Bencana, MAN 1 Medan Raih Medali Internasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) MAN 1 Medan memperoleh penghargaan silver medal pada ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2023.
AISEEF merupakan perlombaan internasional kreativitas di bidang sains, lingkungan, dan inovasi kewirausahaan. AISEEF berada dalam naungan IYSA (Indonesian Young Scientist Association). Yaitu, lembaga yang memfasilitasi pelajar Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi di bidang keilmuan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kompetisi ini berlangsung pada 25 Januari 2023 di Kota Semarang dan diikuti lebih dari 365 team dari 15 negara. Tim KIR MAN 1 Kota Medan sudah mulai mempersiapkan dan mendaftarkan diri pada ajang kompetisi ini sejak tiga bulan lalu.
Ajang ini diawali dengan tahap pengumpulan abstrak dan pengumpulan full paper. Peserta terpilih selanjutnya mengikuti tahap presentasi di depan para juri. Dari situ, KIR MAN 1 Medan meraih medali.
Adalah Muhammad Hafizh Nasution (leader), Delvin Adli, Dio Aliqbal, Zasqia Maharani, Meily Sofianti serta Doni Anggara selaku pelatih mengikuti kompetisi ini dengan mengambil judul inovasi Tracking Satelit Portable. Inovasi ini digagas untuk membantu permasalahan kebencanaan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia yang terletak di atas Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yang merupakan rangkaian gunung berapi aktif yang membentang di Samudra Pasifik, sewaktu-waktu bisa meletus, serta mengakibatkan gempa bumi dan tsunami," kata Kepala MAN 1 Kota Medan Reza Faisal, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (27/2/2023).
Reza mengungkapkan bahwa kelompok ilmiah siswa MAN 1 Medan selalu berusaha menggagas inovasi untuk mengatasi permasalahan di berbagai bidang kehidupan.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Erwin Pinayungan Dasopang mengapresiasi torehan internasional yang sekian kalinya diraih oleh siswa MAN 1 Kota Medan.
"Kami ucapkan selamat atas prestasi ini. Prestasi ini membuktikan MAN 1 Kota Medan melakukan pembinaan baik secara kurikuler maupun ekstrakurikuler kepada siswa, selamat kepada ananda dan kami bangga," ucap Erwin.
Doni Anggara yang merupakan pelatih KIR MAN 1 Medan menjelaskan dorongan semangat dari madrasah dan orang tua siswa sangat besar bagi tim sehingga dapat meraih prestasi ini.
“Tentunya kami selalu berharap dukungan dan dorongan untuk mendapatkan prestasi yang lebih di masa-masa akan datang," ungkap Doni.
AISEEF merupakan perlombaan internasional kreativitas di bidang sains, lingkungan, dan inovasi kewirausahaan. AISEEF berada dalam naungan IYSA (Indonesian Young Scientist Association). Yaitu, lembaga yang memfasilitasi pelajar Indonesia untuk dapat mengembangkan potensi di bidang keilmuan baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Kompetisi ini berlangsung pada 25 Januari 2023 di Kota Semarang dan diikuti lebih dari 365 team dari 15 negara. Tim KIR MAN 1 Kota Medan sudah mulai mempersiapkan dan mendaftarkan diri pada ajang kompetisi ini sejak tiga bulan lalu.
Ajang ini diawali dengan tahap pengumpulan abstrak dan pengumpulan full paper. Peserta terpilih selanjutnya mengikuti tahap presentasi di depan para juri. Dari situ, KIR MAN 1 Medan meraih medali.
Adalah Muhammad Hafizh Nasution (leader), Delvin Adli, Dio Aliqbal, Zasqia Maharani, Meily Sofianti serta Doni Anggara selaku pelatih mengikuti kompetisi ini dengan mengambil judul inovasi Tracking Satelit Portable. Inovasi ini digagas untuk membantu permasalahan kebencanaan.
"Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia yang terletak di atas Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire), yang merupakan rangkaian gunung berapi aktif yang membentang di Samudra Pasifik, sewaktu-waktu bisa meletus, serta mengakibatkan gempa bumi dan tsunami," kata Kepala MAN 1 Kota Medan Reza Faisal, seperti dilansir dari laman resmi Kemenag, Senin (27/2/2023).
Reza mengungkapkan bahwa kelompok ilmiah siswa MAN 1 Medan selalu berusaha menggagas inovasi untuk mengatasi permasalahan di berbagai bidang kehidupan.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Erwin Pinayungan Dasopang mengapresiasi torehan internasional yang sekian kalinya diraih oleh siswa MAN 1 Kota Medan.
"Kami ucapkan selamat atas prestasi ini. Prestasi ini membuktikan MAN 1 Kota Medan melakukan pembinaan baik secara kurikuler maupun ekstrakurikuler kepada siswa, selamat kepada ananda dan kami bangga," ucap Erwin.
Doni Anggara yang merupakan pelatih KIR MAN 1 Medan menjelaskan dorongan semangat dari madrasah dan orang tua siswa sangat besar bagi tim sehingga dapat meraih prestasi ini.
“Tentunya kami selalu berharap dukungan dan dorongan untuk mendapatkan prestasi yang lebih di masa-masa akan datang," ungkap Doni.
(mpw)