PENS Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Serangan Siber
loading...
A
A
A
Baca juga: Sosok Puji Lestari, Profesor Pertama di FISIP UPN Veteran Yogyakarta
Jumlah dan jenis serangan dalam 24 jam dapat tervisualisasi dengan jelas. “Silakan diperhatikan saat membuka aplikasi ini. Dapat tertangkap lebih dinamis baik gambar maupun datanya. Misalnya, saat kita ingin mengetahui serangan DDOS, sumbernya dari mana dan arahnya ke mana saja. Kita bisa lebih spesifik membatasi ke wilayah/scope-nya melalui peta serangan,” terang Ferry.
Sebelumnya pada 2016, Laboratorium Jaringan Komputer DEPTIK PENS dan IDSIRTII/CC telah mengembangkan aplikasi sejenis. Aplikasi ini diberi kode nama Mata Garuda yang digunakan oleh IDSIRTII/CC dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak 2016, untuk monitoring traffic internet di 12 NAP di Indonesia.
Selanjutnya, proyek open source berikutnya, yaitu ME v2.0 akan dimulai pengembangannya di pertengahan tahun 2023. Ferry sempat melakukan user acceptance testing dengan pihak JICA dan UI di Fakultas Teknik Elektro UI, Depok selama 2 minggu hingga akhirnya per 1 Maret 2023. Aplikasi Mata Elang ini dapat dimanfaatkan oleh publik secara bebas di media https://github.com/mata-elang-stable.
Jumlah dan jenis serangan dalam 24 jam dapat tervisualisasi dengan jelas. “Silakan diperhatikan saat membuka aplikasi ini. Dapat tertangkap lebih dinamis baik gambar maupun datanya. Misalnya, saat kita ingin mengetahui serangan DDOS, sumbernya dari mana dan arahnya ke mana saja. Kita bisa lebih spesifik membatasi ke wilayah/scope-nya melalui peta serangan,” terang Ferry.
Sebelumnya pada 2016, Laboratorium Jaringan Komputer DEPTIK PENS dan IDSIRTII/CC telah mengembangkan aplikasi sejenis. Aplikasi ini diberi kode nama Mata Garuda yang digunakan oleh IDSIRTII/CC dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sejak 2016, untuk monitoring traffic internet di 12 NAP di Indonesia.
Selanjutnya, proyek open source berikutnya, yaitu ME v2.0 akan dimulai pengembangannya di pertengahan tahun 2023. Ferry sempat melakukan user acceptance testing dengan pihak JICA dan UI di Fakultas Teknik Elektro UI, Depok selama 2 minggu hingga akhirnya per 1 Maret 2023. Aplikasi Mata Elang ini dapat dimanfaatkan oleh publik secara bebas di media https://github.com/mata-elang-stable.
(nnz)