Jeritan Para Pelajar SMA di Kupang Masih Sulit Sesuaikan Waktu Belajar dan Tidur

Senin, 06 Maret 2023 - 14:59 WIB
loading...
A A A
Hana mengaku bahwa di luar sekolah, ada aktivitas lain yakni latihan basket. Di saat latihan basket, justru diserang mengantuk dan cepat lelah, karena memang tubuh belum menyesuaikan.

Pasalnya, ujar dia, kini sejak diterapkan sekolah jam 05.30 WITA, dia juga terpaksa harus bangun pada pukul 04.00 WITA.

Dia juga menyiasati waktu tidur lebih awal sehingga tidak mudah terlambat bangun dan tidak mengantuk saat aktivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di kelas, walaupun saat ekstrakurikuler sekolah harus ngantuk.

Sebelumnya, orang tua siswa di Kota Kupang, NTT, juga menggelar aksi protes atas kebijakan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, terkait jadwal jam sekolah siswa SMA/SMK yang mewajibkan siswa masuk sekolah pukul 05.30 WITA.

Protes orang tua siswa tersebut dilakukan dengan berbagai cara baik langsung maupun tak langsung. Salah satunya, protes tersebut disampaikan melalui media sosial dan group-group pesan pendek aplikasi (WhatsApp).

"Memangnya gubernur nanti bisa jamin keselamatan anak-anak kita, kalau ke sekolah jam 05.00 WITA pagi," kata orang tua siswa Nur Aisyah di Kantor Gubernur NTT, beberapa waktu lalu.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6010 seconds (0.1#10.140)