Lawan 66 Negara, Siswa SMA Cikal Amri Setu Raih Perunggu di Olimpiade Ekonomi Dunia
loading...
A
A
A
Meraih perunggu setelah melawan 66 negara dengan 3 rangkaian tahapan yang sudah disebutkan ternyata masih merupakan bagian dari persiapan Hatta untuk mengikuti seleksi kompetisi International Economics Olympiad di Yunani.
Di olimpiade selanjutnya, ia mengungkapkan hanya ada 5 delegasi saja mewakili Indonesia dan saat ini ia sedang tengah mengikuti rangkaian seleksinya.
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023
“Untuk kompetisi IEOX ini sebenarnya persiapannya cukup relatif pendek, sekitar satu bulan, karena memang untuk kompetisi IEOX ini bisa dibilang untuk persiapan saja menuju International Economics Olympiad selanjutnya di Yunani," ujarnya.
"Indonesia nantinya hanya akan mengirimkan 5 perwakilan dari 30 medalis OSN Ekonomi kemarin, sehingga ada tahap - tahap seleksi yang harus saya ikuti.” ujar peraih medali perungggu di Olimpiade Sains Nasional Ekonomi tingkat Nasional ini.
Hatta menambahkan, untuk terpilih menjadi delegasi Indonesia di ajang IEO di Yunani, delegasi harus sudah menjadi medalis olimpiade ekonomi di negaranya terlebih dahulu.
Untuk cakupannya sendiri dibanding IEOX, katanya, IEO itu ebih kecil, di mana untuk tahun lalu saja hanya ada 41 tim dari 40 negara yang mengikuti IEO.
"Tetapi bisa dibilang IEO lebih eksklusif karena persyaratan untuk bisa mengikuti IEO itu harus menjadi medalis olimpiade ekonomi di negara nya terlebih dahulu kemudian juga harus di dipilih oleh komite olimpiade ekonomi di negaranya," terangnya.
Wakil Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu Anggi Puspita Swardhani mengungkapkan apresiasinya terhadap Hatta yang berhasil membawa nama Indonesia meraih prestasi di kancah Internasional bidang Ekonomi.
Dia mengatakan, mengikuti kompetisi internasional bukanlah hal yang mudah, diperlukan komitmen, kesiapan mental serta kompetensi yang sangat baik agar bisa bertahan.
Di olimpiade selanjutnya, ia mengungkapkan hanya ada 5 delegasi saja mewakili Indonesia dan saat ini ia sedang tengah mengikuti rangkaian seleksinya.
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Indonesia, Rekomendasi PPDB 2023
“Untuk kompetisi IEOX ini sebenarnya persiapannya cukup relatif pendek, sekitar satu bulan, karena memang untuk kompetisi IEOX ini bisa dibilang untuk persiapan saja menuju International Economics Olympiad selanjutnya di Yunani," ujarnya.
"Indonesia nantinya hanya akan mengirimkan 5 perwakilan dari 30 medalis OSN Ekonomi kemarin, sehingga ada tahap - tahap seleksi yang harus saya ikuti.” ujar peraih medali perungggu di Olimpiade Sains Nasional Ekonomi tingkat Nasional ini.
Hatta menambahkan, untuk terpilih menjadi delegasi Indonesia di ajang IEO di Yunani, delegasi harus sudah menjadi medalis olimpiade ekonomi di negaranya terlebih dahulu.
Untuk cakupannya sendiri dibanding IEOX, katanya, IEO itu ebih kecil, di mana untuk tahun lalu saja hanya ada 41 tim dari 40 negara yang mengikuti IEO.
"Tetapi bisa dibilang IEO lebih eksklusif karena persyaratan untuk bisa mengikuti IEO itu harus menjadi medalis olimpiade ekonomi di negara nya terlebih dahulu kemudian juga harus di dipilih oleh komite olimpiade ekonomi di negaranya," terangnya.
Wakil Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu Anggi Puspita Swardhani mengungkapkan apresiasinya terhadap Hatta yang berhasil membawa nama Indonesia meraih prestasi di kancah Internasional bidang Ekonomi.
Dia mengatakan, mengikuti kompetisi internasional bukanlah hal yang mudah, diperlukan komitmen, kesiapan mental serta kompetensi yang sangat baik agar bisa bertahan.