7 Wisudawan Termuda ITS, Terbaru Salsabilla Aulia Fitri Lulus Sarjana Teknik di Usia 20 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - ITS memiliki banyak mahasiswa yang lulus di usia muda. Berikut ini 7 wisudawan termuda ITS yang profilnya menarik untuk diketahui.
Para wisudawan termuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini berasal dari beberapa fakultas. Bahkan dari fakultas Teknik yang terbilang sulit kuliahnya dan juga lulusnya.
Namun 7 wisudawan termuda ITS ini mampu membuktikan mereka bisa lulus tepat waktu dan termuda sehingga pada saat wisuda nama mereka mencatatkan sejarah di kampus dan menjadi momen bahagia tersendiri bagi mereka.
Baca juga: Steven Wijaksana, Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK Nyaris Sempurna
Dikutip dari laman resmi ITS, berikut ini 7 wisudawan termuda ITS dari berbagai fakultas yang menarik untuk diketahui.
Fachruddin Ari Setiawan adalah sarjana dari Departemen Teknik Elektro yang menjadi sarjana di usia 19 tahun 8 bulan pada Wisuda ke-120 ITS pada September 2019 lalu.
Kisah Fachruddin yang biasa disapa Ari ini bermula ketika ia memasuki Sekolah Dasar (SD) di usia yang cukup dini, yakni 4 tahun. Kemudian dia masuk ke SMAN 1 Kediri pada 2013 dan menjalani kelas akselerasi selama 2 tahun dan lulus di usia 15 tahun.
Masa kuliahnya di ITS ia habiskan dalam kurun waktu normal, yaitu 4 tahun. Tak hanya kuliah, dia juga ikut sebuah proyek milik sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan yang membuat sebuah kapal tanpa awak dengan 3 lambung.
Muhammad Dimas Nugraha Aryatama lulus dengan menyandang predikat wisudawan termuda di Wisuda ke-122 ITS. Dimas yang asal Banjarmasin ini diwisuda menjadi sarjana Teknik Komputer di usia 19 tahun 7 bulan pada Oktober 2020 lalu.
Dimas tercatat masuk SD di umur 5 tahun, usia yang terbilang lebih muda dari anak-anak pada umumnya. Dimas juga masuk kelas akselerasi sehingga selama kelas 3 dan 6 ditempuh masing-masing selama 8 bulan dan lulus dalam kurun waktu 5 tahun saja.
Di bangku SMA, Dimas lagi-lagi mengikuti program akselerasi hingga lulus SMA dalam kurun waktu 2 tahun. Kemudian ia lanjut kuliah ketika umurnya masih belia, yakni 15 tahun.
Dimas yang meraih IPK 3,17 ini berlabuh di Departemen Teknik Komputer karena dia memiliki passion mengotak-atik komputer. Dimas menemukan bidang favoritnya yaitu machine learning dan deep learning untuk mendeteksi kondisi pneumothorax pada gambar x-ray pasien.
Pada prosesi Wisuda ke-123 ITS, Brilian Putra Amiruddin menjadi wisudawan termuda karena berhasil lulus di usia 20 tahun 1 bulan. Mahasiswa asal Jombang ini meraih gelar sarjana dengan masa studi hanya 3,5 tahun atau 9 semester saja.
Brilian yang lulus dengan IPK 3,75 ini memulai pendidikan di Taman Kanak-Kanal di usia yang terbilang masih kecil yaitu 2 tahun. Kemudian di usia 4 tahun ia sudah masuk SD. Brilian pun mendapat peringkat tiga besar sejak SD.
Ia lalu melanjutkan pendidikan ke ke SMPN 1 Tembelang, Jombang dan SMAN 2 Jombang dengan masa studi normal, yakni masing-masing tiga tahun tanpa melalui jenjang akselerasi. Setelah lulus dari SMAN 2 Jombang, dia memilih lanjut ke Teknik Elektro ITS dan lolos melalui jalur SBMPTN.
Brilian juga pernah menjadi Asisten Laboratorium Pengaturan dan Otomasi Industri, Departemen Teknik Elektro ITS. Dan berhasil memublikasikan 6 paper dan 3 paper di antaranya telah terindeks Scopus.
Wisuda ke-124 ITS pada Oktober 2019 lalu menjadi momen bahagia bagi Jasmine Athifa Azzahra. Ia dinobatkan menjadi wisudawan termuda dari Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS dan lulus di usia 19 tahun 9 bulan.
Baca juga: Unik dan Inspiratif, Mahasiswi Kembar Ini Lulus Cumlaude dari ITS
Diketahui, Jasmine memulai pendidikan di TK pada usia 3,5 tahun lalu pada usia 5,5 tahun Jasmine duduk di bangku SD dan menjadi siswa termuda dibandingkan teman-teman sebayanya saat itu.
Jasmine lalu lanjut ke MTSN I Malang dan duduk di kelas akselerasi. Kemudian di MAN 2 Malang dia juga masuk kelas percepatan dan lulus dalam kurun waktu 2 tahun.
Jasmine duduk di bangku kuliah di Teknik Sistem dan Industri ITS pada usia 15 tahun melalui jalur SBMPTN. Kecintaannya pada dunia ilmu sistem dan industri sejak sekolah menjadi satu alasan semangatnya kuliah hingga lulus tepat waktu.
Putri pasangan Hanieful Athhar dan Annisa Kesy Garside ini menyatakan, motivasinya melanjutkan pendidikan hingga di perguruan tinggi di usia muda itu karena ingin memnbahagiakan dan membanggakan orang tuanya.
Tiaranisa’i Fadhilla menjadi wisudawan termuda pada Wisuda ke-125 ITS pada Maret 2022 lalu. Tiara merupakan wisudawan Departemen Statistika Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS yang lulus di usia 19 tahun 3 bulan.
Menilik ke belakang, Tiara dapat lulus sarjana di usia cukup belia karena awal mengenyam bangku pendidikannya sudah dimulai lebih dini. Pada umur 3,5 tahun ia sudah terdaftar di sekolah Taman Kanak-kanak (TK), lalu saat usia 5,5 tahun langsung mengenyam bangku pendidikan dasar di SD Sukorame 1 Kediri.
Wisudawan asal Kediri ini bercerita, ketika melanjutkan jenjang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai mencicipi program akselerasi yang ditawarkan. Dengan sistem program 4 Sistem Kredit Semester (SKS), ia memersingkat waktu belajar yang mulanya tiga tahun menjadi dua tahun.
Genap berusia 19 tahun 10 bulan, Naufal Shafiy Putra Angkasa berhasil mengantongi gelar sarjana Teknik di wisuda ke-126 ITS pada September 2022 lalu.
Baca juga: Wisudawan Termuda ITS Lulus di Usia 20 Tahun, Ini Profil Salsabila Aulia Fitri
Wisudawan termuda Departemen Teknik Perkapalan ini memilih jurusan tersebut karena ketertarikannya dalam bidang konstruksi kapal dan misinya ingin berkontribusi di dunia maritim Indonesia.
Menjadi wisudawan termuda, tak jarang ia menemui kerikil kecil di sepanjang jalannya untuk meraih gelar sarjana. Karena umurnya yang masih belia dan sudah berstatus mahasiswa, ketidakstabilan emosi kerap dirasakannya.
Hal ini lumrah dialami mengingat umurnya yang masih remaja. Ia bersyukur memiliki keluarga dan teman yang suportif sehingga dapat membantunya melewati rintangan kecil semasa kuliah.
Baginya usia muda bukan merupakan pemicu rintangan untuk menuntut ilmu. Salsa pun menempuh SMP di kelas akselerasi yang menjadi salah satu alasannya melanjutkan jenjang sarjana dan lulus 3,5 tahun.
Salsa mengatakan manajemen waktu merupakan pelajaran berharga yang didapatkannya sehingga dia mampu mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan selama kuliah.
Salsa yang meraih IPK 3,56 ini tergabung di obot underwater Banyubramanta dan National Association of Corrosion Engineers (NACE) Student Chapter ITS dan juga pernah mengikuti Istanbul Youth Summit 2022.
Demikian 7 wisudawan termuda ITS yang berhasil lulus kuliah di usia muda. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Para wisudawan termuda Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini berasal dari beberapa fakultas. Bahkan dari fakultas Teknik yang terbilang sulit kuliahnya dan juga lulusnya.
Namun 7 wisudawan termuda ITS ini mampu membuktikan mereka bisa lulus tepat waktu dan termuda sehingga pada saat wisuda nama mereka mencatatkan sejarah di kampus dan menjadi momen bahagia tersendiri bagi mereka.
Baca juga: Steven Wijaksana, Wisudawan Terbaik ITS dengan IPK Nyaris Sempurna
Dikutip dari laman resmi ITS, berikut ini 7 wisudawan termuda ITS dari berbagai fakultas yang menarik untuk diketahui.
7 Wisudawan Termuda ITS
1. Fachruddin Ari Setiawan
Fachruddin Ari Setiawan adalah sarjana dari Departemen Teknik Elektro yang menjadi sarjana di usia 19 tahun 8 bulan pada Wisuda ke-120 ITS pada September 2019 lalu.
Kisah Fachruddin yang biasa disapa Ari ini bermula ketika ia memasuki Sekolah Dasar (SD) di usia yang cukup dini, yakni 4 tahun. Kemudian dia masuk ke SMAN 1 Kediri pada 2013 dan menjalani kelas akselerasi selama 2 tahun dan lulus di usia 15 tahun.
Masa kuliahnya di ITS ia habiskan dalam kurun waktu normal, yaitu 4 tahun. Tak hanya kuliah, dia juga ikut sebuah proyek milik sebuah perusahaan yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan yang membuat sebuah kapal tanpa awak dengan 3 lambung.
2. Muhammad Dimas Nugraha Aryatama
Muhammad Dimas Nugraha Aryatama lulus dengan menyandang predikat wisudawan termuda di Wisuda ke-122 ITS. Dimas yang asal Banjarmasin ini diwisuda menjadi sarjana Teknik Komputer di usia 19 tahun 7 bulan pada Oktober 2020 lalu.
Dimas tercatat masuk SD di umur 5 tahun, usia yang terbilang lebih muda dari anak-anak pada umumnya. Dimas juga masuk kelas akselerasi sehingga selama kelas 3 dan 6 ditempuh masing-masing selama 8 bulan dan lulus dalam kurun waktu 5 tahun saja.
Di bangku SMA, Dimas lagi-lagi mengikuti program akselerasi hingga lulus SMA dalam kurun waktu 2 tahun. Kemudian ia lanjut kuliah ketika umurnya masih belia, yakni 15 tahun.
Dimas yang meraih IPK 3,17 ini berlabuh di Departemen Teknik Komputer karena dia memiliki passion mengotak-atik komputer. Dimas menemukan bidang favoritnya yaitu machine learning dan deep learning untuk mendeteksi kondisi pneumothorax pada gambar x-ray pasien.
3. Brilian Putra Amiruddin
Pada prosesi Wisuda ke-123 ITS, Brilian Putra Amiruddin menjadi wisudawan termuda karena berhasil lulus di usia 20 tahun 1 bulan. Mahasiswa asal Jombang ini meraih gelar sarjana dengan masa studi hanya 3,5 tahun atau 9 semester saja.
Brilian yang lulus dengan IPK 3,75 ini memulai pendidikan di Taman Kanak-Kanal di usia yang terbilang masih kecil yaitu 2 tahun. Kemudian di usia 4 tahun ia sudah masuk SD. Brilian pun mendapat peringkat tiga besar sejak SD.
Ia lalu melanjutkan pendidikan ke ke SMPN 1 Tembelang, Jombang dan SMAN 2 Jombang dengan masa studi normal, yakni masing-masing tiga tahun tanpa melalui jenjang akselerasi. Setelah lulus dari SMAN 2 Jombang, dia memilih lanjut ke Teknik Elektro ITS dan lolos melalui jalur SBMPTN.
Brilian juga pernah menjadi Asisten Laboratorium Pengaturan dan Otomasi Industri, Departemen Teknik Elektro ITS. Dan berhasil memublikasikan 6 paper dan 3 paper di antaranya telah terindeks Scopus.
4. Jasmine Athifa Azzahra
Wisuda ke-124 ITS pada Oktober 2019 lalu menjadi momen bahagia bagi Jasmine Athifa Azzahra. Ia dinobatkan menjadi wisudawan termuda dari Departemen Teknik Sistem dan Industri ITS dan lulus di usia 19 tahun 9 bulan.
Baca juga: Unik dan Inspiratif, Mahasiswi Kembar Ini Lulus Cumlaude dari ITS
Diketahui, Jasmine memulai pendidikan di TK pada usia 3,5 tahun lalu pada usia 5,5 tahun Jasmine duduk di bangku SD dan menjadi siswa termuda dibandingkan teman-teman sebayanya saat itu.
Jasmine lalu lanjut ke MTSN I Malang dan duduk di kelas akselerasi. Kemudian di MAN 2 Malang dia juga masuk kelas percepatan dan lulus dalam kurun waktu 2 tahun.
Jasmine duduk di bangku kuliah di Teknik Sistem dan Industri ITS pada usia 15 tahun melalui jalur SBMPTN. Kecintaannya pada dunia ilmu sistem dan industri sejak sekolah menjadi satu alasan semangatnya kuliah hingga lulus tepat waktu.
Putri pasangan Hanieful Athhar dan Annisa Kesy Garside ini menyatakan, motivasinya melanjutkan pendidikan hingga di perguruan tinggi di usia muda itu karena ingin memnbahagiakan dan membanggakan orang tuanya.
5. Tiaranisa’i Fadhilla
Tiaranisa’i Fadhilla menjadi wisudawan termuda pada Wisuda ke-125 ITS pada Maret 2022 lalu. Tiara merupakan wisudawan Departemen Statistika Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS yang lulus di usia 19 tahun 3 bulan.
Menilik ke belakang, Tiara dapat lulus sarjana di usia cukup belia karena awal mengenyam bangku pendidikannya sudah dimulai lebih dini. Pada umur 3,5 tahun ia sudah terdaftar di sekolah Taman Kanak-kanak (TK), lalu saat usia 5,5 tahun langsung mengenyam bangku pendidikan dasar di SD Sukorame 1 Kediri.
Wisudawan asal Kediri ini bercerita, ketika melanjutkan jenjang di Sekolah Menengah Pertama (SMP) mulai mencicipi program akselerasi yang ditawarkan. Dengan sistem program 4 Sistem Kredit Semester (SKS), ia memersingkat waktu belajar yang mulanya tiga tahun menjadi dua tahun.
6. Naufal Shafiy Putra Angkasa
Genap berusia 19 tahun 10 bulan, Naufal Shafiy Putra Angkasa berhasil mengantongi gelar sarjana Teknik di wisuda ke-126 ITS pada September 2022 lalu.
Baca juga: Wisudawan Termuda ITS Lulus di Usia 20 Tahun, Ini Profil Salsabila Aulia Fitri
Wisudawan termuda Departemen Teknik Perkapalan ini memilih jurusan tersebut karena ketertarikannya dalam bidang konstruksi kapal dan misinya ingin berkontribusi di dunia maritim Indonesia.
Menjadi wisudawan termuda, tak jarang ia menemui kerikil kecil di sepanjang jalannya untuk meraih gelar sarjana. Karena umurnya yang masih belia dan sudah berstatus mahasiswa, ketidakstabilan emosi kerap dirasakannya.
Hal ini lumrah dialami mengingat umurnya yang masih remaja. Ia bersyukur memiliki keluarga dan teman yang suportif sehingga dapat membantunya melewati rintangan kecil semasa kuliah.
7. Salsabilla Aulia Fitri
Salsabilla Aulia Fitri dinobatkan menjadi wisudawan termuda pada Wisuda ke-127 ITS pada 18 Maret 2023 lalu. Salsa merupakan mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan di Kampus Pahlawan.Baginya usia muda bukan merupakan pemicu rintangan untuk menuntut ilmu. Salsa pun menempuh SMP di kelas akselerasi yang menjadi salah satu alasannya melanjutkan jenjang sarjana dan lulus 3,5 tahun.
Salsa mengatakan manajemen waktu merupakan pelajaran berharga yang didapatkannya sehingga dia mampu mengikuti berbagai organisasi dan kegiatan selama kuliah.
Salsa yang meraih IPK 3,56 ini tergabung di obot underwater Banyubramanta dan National Association of Corrosion Engineers (NACE) Student Chapter ITS dan juga pernah mengikuti Istanbul Youth Summit 2022.
Demikian 7 wisudawan termuda ITS yang berhasil lulus kuliah di usia muda. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
(nnz)