Mengapa Kuliah di Luar Negeri Lebih Cepat daripada di Indonesia, Ini Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengenyam pendidikan di luar negeri menjadi idaman bagi kebanyakan pelajar Indonesia. Namun, ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan kuliah di luar negeri .
Pertama adalah pemilihan universitas yang tepat. Dikhawatirkan, apabila salah memilih universitas, kegiatan belajar tidak maksimal.
Setelah itu, hal yang harus diperhatikan adalah biaya pendidikan. Berkuliah di luar negeri tentu memerlukan biaya yang cukup besar.
Guna menghemat biaya, pelajar bisa mencari negara dengan kampus yang mempunyai biaya kuliah terjangkau. Selain itu, dapat juga mencari beasiswa yang memberikan pembayaran penuh atau part time.
Sejumlah negara menjadi tujuan pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Australia, hingga Belanda. Masing-masing negara menawarkan karakter dan sistem pendidikan yang berbeda.
Lalu kenapa seseorang memilih kuliah di luar negeri? Salah satu faktor tersebut adalah durasi pendidikan di luar negeri yang terbilang cepat.
Misalnya saja kuliah S1 di Inggris, mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun. Kurikulum yang diterima dikombinasikan dengan seminar, lokakarya, serta kuliah yang terdiri modul yang berbeda.
Selain itu ada program jalur cepat dua tahun, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikan sarjananya lebih cepat.
Pertama adalah pemilihan universitas yang tepat. Dikhawatirkan, apabila salah memilih universitas, kegiatan belajar tidak maksimal.
Setelah itu, hal yang harus diperhatikan adalah biaya pendidikan. Berkuliah di luar negeri tentu memerlukan biaya yang cukup besar.
Guna menghemat biaya, pelajar bisa mencari negara dengan kampus yang mempunyai biaya kuliah terjangkau. Selain itu, dapat juga mencari beasiswa yang memberikan pembayaran penuh atau part time.
Sejumlah negara menjadi tujuan pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Australia, hingga Belanda. Masing-masing negara menawarkan karakter dan sistem pendidikan yang berbeda.
Lalu kenapa seseorang memilih kuliah di luar negeri? Salah satu faktor tersebut adalah durasi pendidikan di luar negeri yang terbilang cepat.
Misalnya saja kuliah S1 di Inggris, mahasiswa dapat menyelesaikan pendidikannya selama 3 tahun. Kurikulum yang diterima dikombinasikan dengan seminar, lokakarya, serta kuliah yang terdiri modul yang berbeda.
Selain itu ada program jalur cepat dua tahun, yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan pendidikan sarjananya lebih cepat.