Wamenag Bagikan Kiat Memilih Pesantren yang Aman Bagi Anak

Kamis, 13 April 2023 - 16:34 WIB
loading...
Wamenag Bagikan Kiat...
Wamenag Zainut Tauhid Saadi. Foto/Kemenag.
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi memberikan sejumlah tips untuk memilih pesantren yang tepat dan aman bagi anak. Berikut informasinya.

Wamenag mengatakan, ketika masyarakat ingin memasukkan anak-anaknya ke pondok pesantren maka yang pertama dilakukan adalah pastikan pesantren itu terdaftar secara resmi di Kementerian Agama (Kemenag).

Kemudian, lanjut Wamenag, luangkan waktu untuk menggali informasi sebanyak mungkin sehingga masyarakat bisa mendapatkan pondok pesantren yang sudah mempunyai reputasi yang baik di tengah masyarakat.

Selain itu, pilih pondok pesantren yang memiliki hubungan dengan organisasi Islam yang dapat dipertanggungjawabkan. "Sehingga ormas Islam tersebut berkewajiban untuk memberi pembinaan dan pengawasan," saran dia, ketika ditemui di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: 4 Siswa MAN 2 Kota Malang Diterima Program S1 Internasional UGM, UI, dan Unair

Zainut juga mengecam kasus tindakan asusila yang terjadi di pondok pesantren. Menurutnya, seharusnya lembaga pendidikan apalagi pendidikan agama itu harus steril dari perbuatan-perbuatan asusila.

"Kami sangat menyesalkan bahkan kecewa betul terhadap para pimpinan atau orang-orang yang melakukan tindakan-tindakan seperti itu, tentu mencoreng lembaga pendidikan yang kita hormati," ungkapnya.

Zainut menekankan, Kemenag pun akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk pembinaan dan pengawasan terhadap pondok pesantren di Indonesia.

"Kami meminta kepada seluruh aparat baik Kakan Kemenag hingga kecamatan atau KUA untuk melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap ponpes," imbaunya.

Baca juga: Kemendikbudristek Buka Program Magang Instruktur Tata Busana dan Kecantikan Rambut

Wamenag Zainut juga menegaskan, Kemenag akan mendukung tindakan tegas kepolisian untuk menghukum para pelaku sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Sebelumnya, dikutip dari laman Kemenag, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Waryono Abdul Ghofur mengatakan, Kemenag mendukung penegakan hukum yang dilakukan atas kasus tindak kekerasan seksual yang terjadi di Pesantren al-Minhaj, Batang, Jawa Tengah.

Terduga pelaku kini sudah diamankan pihak kepolisian. "Setiap tindak pidana, siapa pun pelakunya, serta kapan dan di manapun kejadiannya, harus ditindak tegas,” ujarnya, dikutip dari laman Kemenag, Kamis (13/4/2023).

Kemenag juga akan mencabut izin pesantren atas tindakan pencabulan yang dilakukan pimpinan ponpes. Kemenag juga akan melakukan pendampingan kepada para santri untuk memastikan mereka dapat melanjutkan pendidikannya.

Waryono menjelaskan, Kementerian Agama juga bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait lainnya dalam penyelesaian kasus tindak kekerasan seksual di lembaga pendidikan. Lembaga terkait itu misalnya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (KPPPA) dan pihak kepolisian.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Wamenag Romo Muhammad Syafii
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
TPG Guru dan Pengawas...
TPG Guru dan Pengawas PAI akan Ditransfer sebelum Lebaran 2025
Anggaran TPG Madrasah...
Anggaran TPG Madrasah Rp2 Triliun Cair sebelum Lebaran, Ini yang Harus Dilakukan Guru
70.113 Guru Kemenag...
70.113 Guru Kemenag Ikuti PPG Daljab Angkatan I, Cek Syarat Lulusnya
Pesantren Cendekia Amanah...
Pesantren Cendekia Amanah Luncurkan Digitalisasi Pendidikan, Integrasikan Ilmu Agama dan Modern
Kemenag Targetkan Tunjangan...
Kemenag Targetkan Tunjangan Profesi Guru Madrasah Cair sebelum Lebaran 2025
Rekomendasi
KPK Sita Dokumen hingga...
KPK Sita Dokumen hingga BBE dari Penggeledahan Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Lampung Tengah
Pengacara Tunggu Perintah...
Pengacara Tunggu Perintah Jokowi Laporkan 4 Orang ke Polisi terkait Tudingan Ijazah Palsu
Prabowo Buka Suara Penggelapan...
Prabowo Buka Suara Penggelapan Dana MBG: Pasti Diurus, Uang Rakyat Kita Jaga
Trump Bakal Kenakan...
Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Panel Surya 3.521% dari 4 Negara Asia Tenggara
Sahroni Sudah Lihat...
Sahroni Sudah Lihat Serangan ke Kejagung Sejak Buka Kasus-kasus Besar
Motori Transisi Energi,...
Motori Transisi Energi, PLN EPI Pamer Keunggulan di Ajang GHES
Berita Terkini
Pesan Mendikti untuk...
Pesan Mendikti untuk Peserta UTBK 2025: Tunjukkan yang Terbaik, Lawan Rasa Takut
1 jam yang lalu
Institut Pariwisata...
Institut Pariwisata Trisakti Gelar Internship Expo 2025, Jembatani Mahasiswa dan Dunia Industri
11 jam yang lalu
Berapa Skor UTBK Tertinggi...
Berapa Skor UTBK Tertinggi untuk Lolos SNBT di UI, UGM, ITB, dan Unpad 2025?
12 jam yang lalu
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah...
5 Ciri-ciri Ijazah Kuliah Palsu, Begini Cara Mengeceknya
12 jam yang lalu
UTBK 2025 Dimulai Besok,...
UTBK 2025 Dimulai Besok, Perhatikan Tata Tertib Sebelum, Saat, dan Sesudah Ujian Berlangsung
13 jam yang lalu
5 Doa Mustajab Menghadapi...
5 Doa Mustajab Menghadapi UTBK 2025, Bikin Fokus, Tenang, dan Nilai Tembus Langit!
14 jam yang lalu
Infografis
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved