Kisah Inspiratif Guru Penggerak yang Diangkat Jadi Kepala Sekolah SDN 3 Ternate

Jum'at, 28 April 2023 - 07:39 WIB
loading...
A A A
Setelah menjadi Guru Penggerak, banyak hal yang sudah dilakukan. Di antaranya membuat Coaching Clinik pendaftaran Guru Penggerak, Sosialisasi tentang guru Penggerak (cara mendaftar, Login SIM PKB, dan lain sebagainya).

Baca juga: 20 SMA Terbaik di Yogyakarta Berdasarkan Nilai UTBK, Sekolah Negeri Mendominasi

Kemudian juga menjadi pemateri dalam kegiatan penguatan kepada gruru yang akan mengikuti pendaftaran Guru Penggerak, dan lain sebagainya baik dalam organisasi profesi maupun kebijakan Dinas Pendidikan Kota Ternate.

Setelah berselang beberapa bulan kemudian, Nenny pun dilantik menjadi Kepala Sekolah SDN 3 Kota Ternate, tepatnya pada 18 Februari 2022.

"Materi yang kami dapatkan dari Guru Penggerak sangat membantu ketika sudah menjadi kepala sekolah. Tantangannya luar biasa apalagi kami yang baru merintis menjadi seorang kepala sekolah," tuturnya.

Perubahan yang ia lakukan ketika sudah menjadi pemimpin di SDN 3 Kota Ternate adalah kemampuan guru dalam bidang teknologi dan informasi. Masalahnya adalah, 80% guru di sekolahnya usianya sudah di atas 50 tahun yang akan sulit beradaptasi dengan teknologi.

Dengan misi ingin menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka, dia pun melakukan berbagai cara. Kepada para guru yang merupakan seniornya itu dia melakukan pendekatan secara emosional dan terus merangkul mereka untuk bisa belajar tentang IT.

"Kini guru-guru sudah bisa mengaplikasikan laptop. Paling tidak saat ini sudah bisa untuk membuat kerangka pembelajaran," tuturnya dia senang.

Dia pun senang dengan adanya Platform Merdeka Mengajar (PMM) karena bisa mempermudah pengelolaan kurikulum di sekolahnya. PMM pun diperkenalkan kepada para gurunya sebagai elemen yang mesti dikuasai ketika perkembangan zaman ini juga sudah semestinya bisa diikuti oleh para guru.

Nenny pun terus mengasah kompetensinya demi menjadi kepala sekolah yang kompeten. Beruntungnya dia terpilih dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Ternate yang diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan di sekolah di Singapura.

"Menjadi kepala sekolah adalah suatu tantangan. Di sisi lain saya senang karena dengan menjadi Guru Penggerak menjadikan saya lebih tangguh dan berpotensi lebih untuk bisa mengembangkan pendidikan," tandasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2902 seconds (0.1#10.140)