Mufti Jadi Lulusan Doktor Termuda dan Tercepat UNS, Aktif Publikasi Jurnal Terindeks Scopus

Sabtu, 29 April 2023 - 06:30 WIB
loading...
Mufti Jadi Lulusan Doktor Termuda dan Tercepat UNS, Aktif Publikasi Jurnal Terindeks Scopus
Lulusan doktor termuda dan tercepat UNS Dr. Mufti Reza Aulia Putra. Foto/Dok/UNS.
A A A
JAKARTA - Dr. Mufti Reza Aulia Putra, S.T., M.T dinyatakan lulus Program Doktor dari Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Surakarta sebagai lulusan tercepat dan termuda. Mufti berhasil lulus dengan IPK 4.00 dan berhak menyandang predikat cumlaude .

Mufti menjadi lulusan tercepat dan termuda Program Doktor UNS dengan usia 25 tahun 9 bulan ketika lulus. Mufti menjalani kuliah program sarjana hingga doctor di Fakultas Teknik UNS ini pun mengaku bersyukur atas apa yang telah ia raih.

Baca juga: Universitas Khairun Olah Makanan Khas Maluku Utara dalam Kemasan Kaleng

Mufti mengungkapkan, dirinya berhasil menyelesaikan Program Doktor di UNS tanpa melaksanakan sidang ujian terbuka. Hal tersebut lantaran karena dia sudah memenuhi syarat publikasi beberapa artikel jurnal yang terindeks Scopus.

“Perasaan saya pastinya bangga. Saya juga sangat berterima kasih kepada UNS karena telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menjalani studi S1, S2, hingga S3 di UNS yang kesemuanya saya berhasil tempuh dengan kondisi dapat diselesaikan dengan waktu yang tepat dan dengan hasil yang cukup memuaskan,” katanya, dikutip dari laman UNS, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: 6 Seleksi Masuk UNY 2023 Jalur Mandiri Berikut Jadwalnya

Lulusan termuda program doktor ini adalah sosok yang dapat dijadikan panutan atas tanggung jawab dan usahanya untuk menyelesaikan studi tepat waktu. Tiga kunci rahasia kesuksesannya adalah pada ketekunan, keyakinan, dan kemauan.

Dia berharap untuk ke depannya UNS bisa semakin baik dalam menghasilkan mahasiswa yang memiliki kualitas tinggi, memiliki komitmen yang kuat untuk membantu UNS berprestasi di kelas internasional.

“Pesan saya untuk teman-teman yang sedang berjuang, kita memang harus yakin akan apa yang sedang kita kerjakan. Seperti kata-kata yang saya kutip dari sebuah film yakni ‘impossible we do miracle we try!’,” tuturnya.

“Kalau orang lain sudah merasa tidak mungkin, yang penting untuk kita adalah coba aja dulu. Hasilnya seperti apa kita tunggu saja karena yang penting kita sudah berusaha,” pungkasnya.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1257 seconds (0.1#10.140)