Ini Perbedaan Teknik Kimia dan Fisika ITB Serta Prospek Kerjanya yang Luas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon mahasiswa baru yang ingin kuliah di jurusan Teknik Kimia dan Teknik Fisika setidaknya harus mengetahui perbedaan keduanya. Kedua jurusan ini juga dibuka di ITB.
Bagi anak IPA yang memang menyukai mata pelajaran Fisika dan Kimia di sekolah, memperdalam ilmu dan materi di jurusan kuliah Teknik Kimia dan Teknik Fisika akan menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Di Institut Teknologi Bandung (ITB), kalian bisa menemukan program studi sarjana Teknik Kimia dan Teknik Fisika di Fakultas Teknologi Industri.
Jika kalian masih bingung memilih Teknik Kimia atau Teknik Fisika untuk lanjut kuliah, berikut ini informasi seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Perancangan pabrik yang dimaksud adalah merancang proses yang terjadi di dalam pabrik. Seperti erancangan reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ada di pabrik, pengendalian proses, dan lainnya.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Paling Dicari di Dunia Kerja, Mulai dari IT Hingga Akuntansi
Namun tidak sebatas perancangan pabrik, mahasiswa Teknik Kimia juga akan belajar membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh implementasinya seperti proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, dan biofuel.
Lulusan Teknik Kimia memiliki prospek kerja yang cukup luas, seperti pada industri atau bidang sebagai berikut :
1. Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dan lainnya)
2. Pabrik Pengelolaan Proses Kimia
2. Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia)
3. Instansi Pemerintah
4. Instansi Pendidikan
5. Instansi / lembaga penelitian
6. Bank
7. Wirausaha.
Jurusan Teknik Fisika akan memberikan mahasiswa banyak hal terkait degngan fisika dan teknologi. Tidak heran jika nanti banyak pelajaran di jurusan ini mirip atau sama dengan Teknik Material, Teknik Mesin, Teknik Kimia, ataupun Teknik Elektro.
Dasar-dasar keilmuan Teknik Fisika yang lebih luas membuat mahasiswabisa menganalisa masalah yang melibatkan beberapa bidang teknik. Ini yang menjadi keunggulan lulusannya bagi yang nanti berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks.
Lulusan Teknik Fisika juga akan memiliki keahlian yang spesifik yang akan dibutuhkan dunia kerja. Jika berbicara tentang instrumentasi dan kontrol, maka lulusan inilah yang pertama kali disebut.
Begitupula membahas bidang akustik maka yang akan menjadi sorotan adalah lulusan Teknik Fisika. Tata cahaya atau lighting juga dikuasai oleh lulusan Teknik Fisika. Begitu pula dengan teknologi pendinginan ruangan (air conditioning) kalian adalah iconnya.
Baca juga: Bolehkah Pendidikan S2 Tidak Sejurusan dengan S1? Ini Jawabannya
Kalian juga akan dibutuhkan di industri perminyakan dan gas serta industri pupuk. Selain itu kalian juga akan belajar terkait optik dan laser, material dan komputasi material, ultrasonik, medik, pencitraan, juga teknologi sel surya.
Setelah lulus, prospek kerja lulusan Teknik Fisika akan menjadi seorang insinyur profesional bidang instrumentasi, bidang tata udara, dan tata cahaya dan suara.
Kalian juga bisa berkarier di bidang rekayasa sistem dan teknologi informasi dan sebagainya di industri proses, konsultan / kontraktor, perusahaan – perusahaan rekayasa (engineering companies), di dalam negeri maupun di luar negeri.
Selain itu juga lulusan Teknik Fisika dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi, peneliti dan birokrat pada lembaga-lembaga pemerintah. Dewasa ini juga banyak lulusan yang menjadi wirausaha khususnya dalam bidang kerekayasaan.
Demikian informasi mengenai perbedaan Teknik Kimia dan Teknik Fisika juga prospek kerjanya yang luas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Bagi anak IPA yang memang menyukai mata pelajaran Fisika dan Kimia di sekolah, memperdalam ilmu dan materi di jurusan kuliah Teknik Kimia dan Teknik Fisika akan menjadi pelajaran yang menyenangkan.
Di Institut Teknologi Bandung (ITB), kalian bisa menemukan program studi sarjana Teknik Kimia dan Teknik Fisika di Fakultas Teknologi Industri.
Jika kalian masih bingung memilih Teknik Kimia atau Teknik Fisika untuk lanjut kuliah, berikut ini informasi seperti dikutip dari laman resmi ITB.
Teknik Kimia
Tahukah kami jika hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia? Hal ini karena Teknik Kimia, khususnya di ITB, merupakan jurusan yang mempelajari teknologi perancangan pabrik.Perancangan pabrik yang dimaksud adalah merancang proses yang terjadi di dalam pabrik. Seperti erancangan reaksi dalam reaktor untuk menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ada di pabrik, pengendalian proses, dan lainnya.
Baca juga: 7 Jurusan Kuliah Paling Dicari di Dunia Kerja, Mulai dari IT Hingga Akuntansi
Namun tidak sebatas perancangan pabrik, mahasiswa Teknik Kimia juga akan belajar membuat proses kimia atau biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam kehidupan sehari-hari, contoh implementasinya seperti proses fermentasi, seperti pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, dan biofuel.
Prospek Kerja
Lulusan Teknik Kimia memiliki prospek kerja yang cukup luas, seperti pada industri atau bidang sebagai berikut :
1. Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dan lainnya)
2. Pabrik Pengelolaan Proses Kimia
2. Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia)
3. Instansi Pemerintah
4. Instansi Pendidikan
5. Instansi / lembaga penelitian
6. Bank
7. Wirausaha.
Teknik Fisika
Jurusan Teknik Fisika akan memberikan mahasiswa banyak hal terkait degngan fisika dan teknologi. Tidak heran jika nanti banyak pelajaran di jurusan ini mirip atau sama dengan Teknik Material, Teknik Mesin, Teknik Kimia, ataupun Teknik Elektro.
Dasar-dasar keilmuan Teknik Fisika yang lebih luas membuat mahasiswabisa menganalisa masalah yang melibatkan beberapa bidang teknik. Ini yang menjadi keunggulan lulusannya bagi yang nanti berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks.
Lulusan Teknik Fisika juga akan memiliki keahlian yang spesifik yang akan dibutuhkan dunia kerja. Jika berbicara tentang instrumentasi dan kontrol, maka lulusan inilah yang pertama kali disebut.
Begitupula membahas bidang akustik maka yang akan menjadi sorotan adalah lulusan Teknik Fisika. Tata cahaya atau lighting juga dikuasai oleh lulusan Teknik Fisika. Begitu pula dengan teknologi pendinginan ruangan (air conditioning) kalian adalah iconnya.
Baca juga: Bolehkah Pendidikan S2 Tidak Sejurusan dengan S1? Ini Jawabannya
Kalian juga akan dibutuhkan di industri perminyakan dan gas serta industri pupuk. Selain itu kalian juga akan belajar terkait optik dan laser, material dan komputasi material, ultrasonik, medik, pencitraan, juga teknologi sel surya.
Prospek Kerja
Setelah lulus, prospek kerja lulusan Teknik Fisika akan menjadi seorang insinyur profesional bidang instrumentasi, bidang tata udara, dan tata cahaya dan suara.
Kalian juga bisa berkarier di bidang rekayasa sistem dan teknologi informasi dan sebagainya di industri proses, konsultan / kontraktor, perusahaan – perusahaan rekayasa (engineering companies), di dalam negeri maupun di luar negeri.
Selain itu juga lulusan Teknik Fisika dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi, peneliti dan birokrat pada lembaga-lembaga pemerintah. Dewasa ini juga banyak lulusan yang menjadi wirausaha khususnya dalam bidang kerekayasaan.
Demikian informasi mengenai perbedaan Teknik Kimia dan Teknik Fisika juga prospek kerjanya yang luas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)