Usung Konsep Pluralisme dan Pancasila, Prof Benyamin Dikukuhkan Jadi Guru Besar
loading...
A
A
A
“Diharapkan kebebasan beragama akan sepenuhnya terimplementasikan di Indonesia, mengingat Pancasila dalam kerangka menjamin kebebasan beragama demi terwujudnya sesuai keputusan founding fathers bahwa Indonesia bukan negara sekuler maupun negara agama," pungkasnya.
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Diincar XL Axiata, Apa Sajakah Itu?
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Ali Ramdhani berharap dengan adanya pengukuhan guru besar di STT Reformed Injili Internasional dapat membantu kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia.
"Berbagi kasih di antara kita semua. Mengambil jalan nilai tengah di antara hubungan antar manusia. Tidak ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Hari ini kita berbahagia, mari bersama-sama membangun semangat kebersamaan melalui forum akademik ini. Sebagai ahli di bidang teologi politik. Agar tetap menyuarakan suaranya demi kemajemukan di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar Prof Benyamin.
"Tema ini sangat relevan dalam dinamika kehidupan bangsa dalam menyambut tahun politik. Apalagi profesor merupakan jabatan tertinggi di dunia akademisi. Semoga beliau dapat memberikan sumbangsih dalam pemikiran politik dan praktis nya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat," kata Gus Yaqut.
Lihat Juga: Mendikti Saintek Tunda Implementasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 tentang Dosen
Baca juga: 5 Jurusan Kuliah yang Diincar XL Axiata, Apa Sajakah Itu?
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama Ali Ramdhani berharap dengan adanya pengukuhan guru besar di STT Reformed Injili Internasional dapat membantu kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia.
"Berbagi kasih di antara kita semua. Mengambil jalan nilai tengah di antara hubungan antar manusia. Tidak ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Hari ini kita berbahagia, mari bersama-sama membangun semangat kebersamaan melalui forum akademik ini. Sebagai ahli di bidang teologi politik. Agar tetap menyuarakan suaranya demi kemajemukan di Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas juga mengucapkan selamat atas pengukuhan guru besar Prof Benyamin.
"Tema ini sangat relevan dalam dinamika kehidupan bangsa dalam menyambut tahun politik. Apalagi profesor merupakan jabatan tertinggi di dunia akademisi. Semoga beliau dapat memberikan sumbangsih dalam pemikiran politik dan praktis nya dan berkontribusi dalam dunia pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat," kata Gus Yaqut.
Lihat Juga: Mendikti Saintek Tunda Implementasi Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 tentang Dosen
(nnz)