Sangat Minim, Ketua LSF: Film Ramah Anak Perlu Ditingkatkan

Kamis, 23 Juli 2020 - 21:52 WIB
loading...
Sangat Minim, Ketua...
Ketua LSF Rommy Fibri Hardiyanto saat membuka Webinar Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri Upaya dan Strategi Pemajuan Film Anak di Indonesia yang disiarkan melalui Youtube. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Lembaga Sensor Film (LSF) berharap agar film yang ramah anak yang tayang di bioskop semakin ditingkatkan. LSF mencatat pada 2019 film yang ramah anak hanya ada 10-14 %

Ketua LSF RI Rommy Fibri Hardiyanto mengatakan, film dapat memberi dampak positif dan menjadi tuntunan bagi anak. Oleh karena itu perlu disadari bahwa film yang diproduksi dan ditonton sudah selayaknya memberikan ruang yang cukup bagi anak dan juga ramah bagi anak. (Baca juga: KPAI Soroti Kondisi Psikologi Anak Saat Pandemi )

Rommy menuturkan, menurut data LSF pada 2019 film nasional yang diproduksi dan dipertunjukkan di bioskop ada 250 film. Kemudian untk film impor sejumlah 314 judul film. "Dan perlu diketahui bahwa untuk film yang dikategorikan semua umur artinya hangat, ramah dan dapat ditonton oleh anak-anak itu hanya berkisar 10-14 %,” katanya saat membuka Webinar Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri Upaya dan Strategi Pemajuan Film Anak di Indonesia, Kamis (23/7).

Apalagi di masa pandemic seperti ini, dimana anak belajar dari rumah dan memiliki banyak waktu di depan computer, katanya, maka perlu menjadi kekhawatiran bersama bahwa jumlah film ramah dan hangat bagi anak di platform digital pasti jauh lebih sedikit persentasenya. (Baca juga: Keluarga Peserta Didik Tak Mampu, KPAI Dorong Internet Gratis untuk PJJ )

"Ini perlu menjadikan keprihatinan kita bersama sekaligus juga memberi kita kewaspadaan agar kita semua dapat memberikan literasi kepada masyarakat untuk bagaimana menonton film dengan baik dan benar. Khususnya dapat memilah dan memilih tontonan sesuai klasifikasi usia,” tuturnya.

Rommy pun berharap, melalui webinar yang diadakan LSF ini maka akan dapat memberi gambaran agar semua pihak bisa menjaga anak-anak dari tontonan dari film yang kurang hangat atau kurang ramah. Kedepannya pun dia berharap agar produksi film anak dapat meningkat dari tahun sebelumnya. Khususnya dari 2019 yang hanya 10-14%. (Baca juga: Penuhi Hak Anak, Kemkominfo: Orang Tua Harus Manfaatkan Teknologi Digital )

“Harapan inilah yang dicanangkan LSF sehingga para produsen, para pelaku industry perfilman itu juga memberikan perhatian kepada film-film anak dan dapat mewarnai bisokop, televisi dan juga teknologi informatika kita dengan film ramah anak,” tutupnya.

Diskusi dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional ini juga diisi oleh beberapa narasumber yakni, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak, Anggota Komisi III DPR Dede Indra Permana, Ketua Komisi III LSF Naswardi, Rektor Universitas YARSI Fasli Jalal dan Artis/Produser Film Wulan Guritno.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perkuat Pendidikan Bahasa...
Perkuat Pendidikan Bahasa Inggris lewat Kompetisi Nasional Spelling Bee ke-17
Turut Mencetak Generasi...
Turut Mencetak Generasi Emas, BATAS Luncurkan Pendidikan Dasar Islami
25 Ucapan Hari Anak...
25 Ucapan Hari Anak Sedunia yang Menyentuh untuk Diberikan kepada Anak-anak Tercinta.
Hari Anak Nasional 2024,...
Hari Anak Nasional 2024, 1.000 Siswa Papua Terima PIP
Menebar Ilmu Komunikasi...
Menebar Ilmu Komunikasi melalui Pendidikan Kreasi Konten Video
PAUD Bantu Stimulasi...
PAUD Bantu Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia Dini
Studi Tanoto dan School...
Studi Tanoto dan School of Parenting Ungkap Permasalahan Pengasuhan Anak Usia Dini
Pentingnya Kesejahteraan...
Pentingnya Kesejahteraan Psikologi untuk Pencapaian Akademik Siswa
Riset Profesor Universitas...
Riset Profesor Universitas Helsinki: Pentingnya Mendidik Resiliensi pada Anak Berdasarkan Kepedulian
Rekomendasi
PT BAI Luncurkan Program...
PT BAI Luncurkan Program MBG Perdana untuk Sekolah di KEK Galang Batang Bintan
Batal Ikut Maraton di...
Batal Ikut Maraton di AS, Misbakhun Dinilai Tunjukkan Loyalitas
Siasati Tarif Trump,...
Siasati Tarif Trump, RI Siap Genjot Pasar Ekspor Eropa dan Australia
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Pemprov Jabar Siap Lawan...
Pemprov Jabar Siap Lawan Putusan PTUN dalam Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
Pamer Cincin Mewah,...
Pamer Cincin Mewah, Georgina Rodriguez dan Cristiano Ronaldo Sudah Halal?
Berita Terkini
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
8 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
9 jam yang lalu
Lolos SNBP, 66 Siswa...
Lolos SNBP, 66 Siswa MAN 13 Jakarta Diterima di Perguruan Tinggi Negeri Favorit
17 jam yang lalu
Ini 49 PTN Satker yang...
Ini 49 PTN Satker yang Akan Menerima Tukin Dosen, Cek Kampusmu
22 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Dorong BUMDES Perkuat Kolaborasi untuk Promosi Digital
23 jam yang lalu
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa...
Tingkatkan Jumlah Mahasiswa Penerima, Mendikti Dorong Pemda Inisiasi KIP Kuliah Daerah
1 hari yang lalu
Infografis
Jerman Persiapkan Anak-anak...
Jerman Persiapkan Anak-anak Hadapi Krisis Perang Dunia III
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved