UNJ Gelar Festival Pantun untuk Lestarikan Budaya, Pecahkan Rekor MURI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menggelar Festival Pantun 2023. Festival yang ditujukan untuk pelestarian budaya ini pun berhasil memecahkan rekor MURI karena telah mengumpulkan 59.000 pantun.
"Alhamdulillah kita telah pecahkan rekor MURI dengan jumlah pantun terbanyak, pengumpulan 59.000 pantun ini menjadi semangat dalam memberikan kontribusi pelestarian budaya Indonesia," ujar Rektor UNJ Prof Dr Komarudin, dalam keterangan resmi, Kamis (15/6/2023).
Dia mengatakan, dengan adanya festival pantun yang digelar Rabu (14/6/2023) ini maka pantun yang sudah menjadi bagian dari tradisi di Indonesia bisa semakin di kenal di kancah internasional.
Festival Pantun 2023 ini juga sebagai penanda Dies Natalis ke-59 UNJ. Festival ini diikuti oleh siswa SD hingga SMA di Indonesia, mahasiswa, dosen, guru, masyarakat Indonesia dan Malaysia, Vietna, Filipina, Australia, Korsel, Jepang, Rusia, Laos, Timor Leste, Pakistan, Kosta Rica, Brazil, dan Thailand.
Baca juga: Mahasiswa UMM Juarai Lomba Debat Nasional yang Digelar Kemendikbudristek
Rektor mengatakan, dengan keterlibatan Kemenparekraf, mahasiswa, pelajar dan masyarakat dari Indonesia dan berbagai negara, festival yang digelar UNJ semakin mengangkat nama UNJ di mata dunia. Selain itu juga pengembangan sektor industri kreatif Indonesia.
"Indonesia memiliki wilayah dan budaya beragam maka ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pantun dan industri kreatif dan juga di sektor ekonominya," tambahnya.
Prof Komarudin menerangkan, UNJ adalah pusat inovasi pendidikan. UNJ juga melakukan akselerasi menuju reputasi dunia yang berfokus secara eksklusif untuk membawa kemajuan teknologi terbaru ke semua bidang pendidikan.
Diketahui, tujuan khusus Festival Pantun 2023 adalah membangun inovasi dengan berfokus pada bidang budaya/multikultural pendidikan, inovasi, dan transformasi.
Baca juga: Diganjar MURI, Dosen Penyandang Disabilitas Ini Raih Gelar Doktor Seni Bidang Fotografi
"Alhamdulillah kita telah pecahkan rekor MURI dengan jumlah pantun terbanyak, pengumpulan 59.000 pantun ini menjadi semangat dalam memberikan kontribusi pelestarian budaya Indonesia," ujar Rektor UNJ Prof Dr Komarudin, dalam keterangan resmi, Kamis (15/6/2023).
Dia mengatakan, dengan adanya festival pantun yang digelar Rabu (14/6/2023) ini maka pantun yang sudah menjadi bagian dari tradisi di Indonesia bisa semakin di kenal di kancah internasional.
Festival Pantun 2023 ini juga sebagai penanda Dies Natalis ke-59 UNJ. Festival ini diikuti oleh siswa SD hingga SMA di Indonesia, mahasiswa, dosen, guru, masyarakat Indonesia dan Malaysia, Vietna, Filipina, Australia, Korsel, Jepang, Rusia, Laos, Timor Leste, Pakistan, Kosta Rica, Brazil, dan Thailand.
Baca juga: Mahasiswa UMM Juarai Lomba Debat Nasional yang Digelar Kemendikbudristek
Rektor mengatakan, dengan keterlibatan Kemenparekraf, mahasiswa, pelajar dan masyarakat dari Indonesia dan berbagai negara, festival yang digelar UNJ semakin mengangkat nama UNJ di mata dunia. Selain itu juga pengembangan sektor industri kreatif Indonesia.
"Indonesia memiliki wilayah dan budaya beragam maka ini bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pantun dan industri kreatif dan juga di sektor ekonominya," tambahnya.
Prof Komarudin menerangkan, UNJ adalah pusat inovasi pendidikan. UNJ juga melakukan akselerasi menuju reputasi dunia yang berfokus secara eksklusif untuk membawa kemajuan teknologi terbaru ke semua bidang pendidikan.
Diketahui, tujuan khusus Festival Pantun 2023 adalah membangun inovasi dengan berfokus pada bidang budaya/multikultural pendidikan, inovasi, dan transformasi.
Baca juga: Diganjar MURI, Dosen Penyandang Disabilitas Ini Raih Gelar Doktor Seni Bidang Fotografi