ITERA Masih Buka Jalur Seleksi Mandiri, Yuk Daftar
loading...
A
A
A
Abdul Rajak menambahkan, Seleksi Prestasi Khusus 2023 merupakan seleksi yang dilakukan oleh ITERA untuk menjaring calon mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, non-akademik dan bakat seperti di bidang rohani. Beberapa syarat diantaranya calon mahasiswa pernah memperoleh juara dalam perlombaan pada tingkat Provinsi, Regional (kurang dari 10 Provinsi), dan tingkat Nasional (lebih dari 10 Provinsi) yang dibuktikan sertifikat.
Baca juga: Cerita Rahmat Kuliah di Turki, Pengantar Kuliah Gunakan 2 Bahasa Asing Sekaligus
Prestasi bidang akademik diantaranya prestasi dalam olimpiade sains tingkat provinsi, regional, nasional, atau internasional, lomba cepat tepat, debat, karya tulis ilmiah, lomba kompetensi siswa (LKS) ataupun perlombaan lainnya yang diselenggarakan instansi pendidikan atau PTN dengan cakupan Provinsi.
Sementara pada bidang non akademik, bisa meliputi prestasi olahraga kategori individu atau kelompok pada salah satu cabang olahraga di tingkat provinsi (PraPON, PORPROV), Nasional (O2SN, PON, Kejurnas) atau Internasional (Sea Games, Asean Games, Olimpiade, dan lain-lain).
Selain itu juga prestasi bidang seni dan sastra, bidang Paskibra dan Pramuka pada tingkat Provinsi atau Nasional, hingga penghargaan sebagai duta.
Jalur USM-PK juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dengan prestasi kerohanian, seperti penghafal Alquran, minimal telah memiliki kemampuan menghafal 5 Juz atau Prestasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam kejuaraan tingkat Provinsi, Regional atau Nasional.
Calon mahasiswa dengan prestasi pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dalam kejuaraan tingkat Provinsi, Regional atau Nasional, hingga Prestasi Dharma Wacana atau event kejuaraan kerohanian lain pada tingkat Provinsi, Regional atau Nasional, juga dapat mengikuti jalur seleksi ini.
Baca juga: Cerita Rahmat Kuliah di Turki, Pengantar Kuliah Gunakan 2 Bahasa Asing Sekaligus
Prestasi bidang akademik diantaranya prestasi dalam olimpiade sains tingkat provinsi, regional, nasional, atau internasional, lomba cepat tepat, debat, karya tulis ilmiah, lomba kompetensi siswa (LKS) ataupun perlombaan lainnya yang diselenggarakan instansi pendidikan atau PTN dengan cakupan Provinsi.
Sementara pada bidang non akademik, bisa meliputi prestasi olahraga kategori individu atau kelompok pada salah satu cabang olahraga di tingkat provinsi (PraPON, PORPROV), Nasional (O2SN, PON, Kejurnas) atau Internasional (Sea Games, Asean Games, Olimpiade, dan lain-lain).
Selain itu juga prestasi bidang seni dan sastra, bidang Paskibra dan Pramuka pada tingkat Provinsi atau Nasional, hingga penghargaan sebagai duta.
Jalur USM-PK juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa dengan prestasi kerohanian, seperti penghafal Alquran, minimal telah memiliki kemampuan menghafal 5 Juz atau Prestasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dalam kejuaraan tingkat Provinsi, Regional atau Nasional.
Calon mahasiswa dengan prestasi pada Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dalam kejuaraan tingkat Provinsi, Regional atau Nasional, hingga Prestasi Dharma Wacana atau event kejuaraan kerohanian lain pada tingkat Provinsi, Regional atau Nasional, juga dapat mengikuti jalur seleksi ini.
(nnz)