Dies Natalis IKJ ke-53, Rektor: Semangat untuk Terus Berinovasi
loading...
A
A
A
Lebih jauh lagi pertanyaan-pertanyaan terhadap perubahan tersebut akan membuat kita semakin berpikir tentang nilai dari kesenian itu sendiri: yang seperti apakah suatu bentuk karya masih bisa dianggap sebagai "kesenian" dan mana yang bukan.
Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Teknik Perminyakan Favorit di Indonesia, Mana Incaran Kamu?
Serangkaian acara turut memeriahkan momentum Dies Natalis IKJ ke-53 kali ini yang akan berlangsung sampai dengan Desember 2023, antara lain berupa:
1. Serangkaian seminar dan diskusi yang melibatkan para praktisi, ahli, dan akademisi dalam bidang seni, teknologi, dan pendidikan.
Seminar ini akan membahas permasalahan Artificial Intelligence (AI) dalam kesenian, pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, serta eksplorasi batas-batas baru dalam seni dan media seni.
2. Penelitian dan analisis mendalam tentang penggunaan AI dalam kesenian, perkembangan pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, serta media dan teknologi baru dalam seni.
3. Kerja sama dan kolaborasi dengan institusi seni, lembaga penelitian, dan komunitas seniman baik di dalam maupun luar negeri.
Kolaborasi ini akan memperkaya perspektif, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, dan mempromosikan eksplorasi batas-batas baru dalam seni
4. Program-program lain yang fokus pada peningkatan pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, dengan mengintegrasikan media dan teknologi baru, serta mempertimbangkan implikasi AI dalam kesenian.
Lihat Juga: Mendikti Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Perbaikan secara Perlahan
Baca juga: 5 Kampus dengan Jurusan Teknik Perminyakan Favorit di Indonesia, Mana Incaran Kamu?
Serangkaian acara turut memeriahkan momentum Dies Natalis IKJ ke-53 kali ini yang akan berlangsung sampai dengan Desember 2023, antara lain berupa:
1. Serangkaian seminar dan diskusi yang melibatkan para praktisi, ahli, dan akademisi dalam bidang seni, teknologi, dan pendidikan.
Seminar ini akan membahas permasalahan Artificial Intelligence (AI) dalam kesenian, pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, serta eksplorasi batas-batas baru dalam seni dan media seni.
2. Penelitian dan analisis mendalam tentang penggunaan AI dalam kesenian, perkembangan pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, serta media dan teknologi baru dalam seni.
3. Kerja sama dan kolaborasi dengan institusi seni, lembaga penelitian, dan komunitas seniman baik di dalam maupun luar negeri.
Kolaborasi ini akan memperkaya perspektif, memfasilitasi pertukaran pengetahuan, dan mempromosikan eksplorasi batas-batas baru dalam seni
4. Program-program lain yang fokus pada peningkatan pendidikan kesenian di luar perguruan tinggi, dengan mengintegrasikan media dan teknologi baru, serta mempertimbangkan implikasi AI dalam kesenian.
Lihat Juga: Mendikti Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro Lakukan Perbaikan secara Perlahan
(nnz)