10 Pertanyaan Sidang Skripsi yang Sering Dilontarkan Dosen Penguji, Begini Cara Menjawabnya

Rabu, 12 Juli 2023 - 12:44 WIB
loading...
10 Pertanyaan Sidang Skripsi yang Sering Dilontarkan Dosen Penguji, Begini Cara Menjawabnya
Sidang skripsi menjadi salah satu tahapan penting bagi mahasiswa akhir di jenjang sarjana. Mahasiswa perlu mengetahui kebiasaan pertanyaan yang sering dilontarkan di sidang skripsi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pertanyaan tersulit sidang skripsi dari dosen penguji ini perlu diperhatikan oleh para mahasiswa semester akhir yang sedang menyusun skripsi.Rata-rata empat tahun lamanya waktu yang ditempuh untuk menyelesaikan semua mata kuliah di jenjang sarjana (strata 1).

Pada akhirnya tibalah ujian terakhir yaitu sidang skripsi, sebuah prosesi untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah ditulis oleh para calon sarjana melalui sidang skripsi.Dirangkum dari berbagai sumber, ini sejumlah pertanyaan sidang skripsi tersulit yang harus diantisipasi mahasiswa calon sarjana.

Pertanyaan Tersulit Sidang Skripsi dari Dosen Penguji dan Cara Menjawabnya

1. Jelaskan alasan mengapa penelitian ini penting dilakukan?

Pertanyaan ini selalu muncul dalam sidang skripsi tapi anehnya masih dianggap pertanyaan sidang skripsi tersulit.

Tips menjawab pertanyaan ini

Bila masih merasa lelah karena telah melakukan presentasi, jawablah dengan santai dan tidak perlu tergesa-gesa. Jelaskan apa yang menjadi kekhawatiran sehingga kamu melakukan penelitian ini.

2. Jelaskan alasan mengapa kamu memilih judul penelitian ini?

Sama seperti pertanyaan pertama, jawaban dari pertanyaan ini ada di bab pertama. Di bagian akhir Latar Belakang Masalah yang merupakan kesimpulan mengapa satu judul diambil.

Tips menjawab pertanyaan ini

Jawablah dengan pertama kali mengungkapkan isu yang ingin diteliti. Kemudian teori yang digunakan dan objek apa yang diteliti. Ketiga komponen itulah yang membentuk judul penelitian.


3. Jelaskan alasan menggunakan teori ini dibandingkan teori lain?

Dalam setiap penelitian tentu ada teori yang menjadi dasar melakukan penelitian. Pertanyaan ini dianggap sulit karena kebanyakan mereka yang sidang merasa tertekan dengan keharusan menjelaskan teori-teori secara rinci. Padahal, menerangkan perbedaan teori yang dipakai dengan yang lainnya secara garis besar sudahlah cukup.

Tips menjawab pertanyaan ini

Jawaban untuk pertanyaan ini bervariasi. Tergantung dari alasanmu mengapa pada awalnya memilih menggunakan teori satu dibandingkan yang lain.

4. Bagaimana cara kamu mendapatkan data?

Jawaban untuk pertanyaan ini tergantung dari penelitian jenis apa yang dilakukan. Apakah itu kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif biasanya harus mengadakan observasi seperti survey pada subjek yang diteliti. Sementara kualitatif bisa lebih sederhana hanya dengan membaca dan studi pustaka.

Tips menjawab pertanyaan ini

Jelaskan secara rinci langkah-langkah kamu bisa mendapatkan data yang telah diteliti. Jawaban ini bisa memperlihatkan bahwa kamu benar-benar mengikuti semua prosesnya secara bersungguh-sungguh.

5. Mengapa kamu memilih sumber-sumber bacaan ini? Coba terangkan apa yang kamu baca?

Saat menyusun skripsi, memiliki sumber bacaan yang kredibel amatlah penting. Maka dari itu akan ada banyak jurnal yang perlu kamu baca. Jelaskanlah apa yang kamu baca dengan baik.

Tips menjawab pertanyaan ini

Jawablah alasan mengapa bacaan-bacaan pendukung kamu baca. Untuk selebihnya jelaskan pula apa yang telah kamu pahami dari bacaan-bacaan tersebut dan apa pengaruhnya terhadap penelitianmu.

6. Jelaskan posisi penelitian yang dilakukan?

Setiap penelitian harus memiliki pembeda dari penelitian-penelitian lainnya. Hal ini berlanjut pada fungsi dari penelitian yang kamu lakukan bagi sebuah keilmuan.Nilai unik dari penelitianmu adalah jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini.

Tips menjawab pertanyaan ini

Terangkanlah hal unik dari penelitian yang kamu lakukan.Hal tersebut bisa bahwa penelitianmu tidak pernah dilakukan sebelumnya, penelitianmu melengkapi satu penelitian, atau penelitianmu menggunakan teori yang berbeda dari peneliti-peneliti sebelumnya.


7. Apa rumusan masalah penelitian yang diajukan?

Jawaban dari pertanyaan ini ada pada bab pertama. Biasanya ada 2 atau 3 rumusan masalah yang merupakan pertanyaan. Pertanyaan inilah yang harus dijawab sebuah penelitian. Rumusan masalah membantu peneliti untuk fokus akan apa saja yang perlu ditelaahnya.

Tips menjawab pertanyaan ini

Kamu yang melakukan penelitian, tentu mestinya kamu ingat apa saja yang telah diteliti. Semuanya tersederhanakan dalam rumusan masalah penelitian.

8. Apa tujuan dilakukannya penelitian?

Pertanyaan ini amat berkaitan erat dengan poin sebelumnya. Rumusan masalah yang telah tercipta akan menjadi tujuan dari penelitian. Maka dari itu, tujuan penelitian tidak boleh melenceng dari rumusan masalah yang telah dibuat. Bila rumusan masalah disajikan dalam bentuk pertanyaan, tujuan penelitian tertulis dalam bentuk frasa hal yang akan dilakukan dalam penelitian.

Tips menjawab pertanyaan ini

Jawaban dari pertanyaan ini amat berkaitan erat dengan pertanyaan rumusan masalah. Jumlah rumusan masalah dan tujuan masalah haruslah konsisten. Akan disebut gagal namanya bila rumusan masalah ada 3, tapi tujuannya ada 2.

9. Sebutkan keterbatasan penelitian yang dilakukan?

Ingat bahwa satu penelitian berjalan tergantung kondisi dari komponen-komponen penelitian.Keterbatasan di sini bukan keterbatasan dari peneliti tapi dari hal-hal pendukung semisal waktu, energi dan juga biaya.

Tips menjawab pertanyaan ini

Sebutkan saja apa kekurangan atau keterbatasan yang menjadi kendala penelitian. Misal kamu terkendala waktu, akses ke satu jurnal, atau pun biaya. Ungkapkanlah secara terperinci.

10. Jelaskan kerangka berpikir penelitian yang dilakukan?

Pertanyaan ini akan mengukur seberapa bulat ide dari penelitian yang kamu lakukan. Selain itu juga dapat mengukur logika seperti apa yang dilakukan untuk melakukan penelitian. Untuk lebih gampang, kerangka berpikir bisa juga disajikan dalam bentuk diagram.

Tips menjawab pertanyaan ini

Sebaiknya kamu menguasai alur berpikir dari munculnya fenomena hingga rumusan masalah. Ungkapkan juga teori-teori yang mendukung penelitian.Secara garis besar kerangka penelitian terdiri dari Pendahuluan, Tinjauan Literasi, Metodologi, Temuan, dan Kesimpulan.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2099 seconds (0.1#10.140)