Kabar Gembira, Ditjen GTK Sediakan Beasiswa LPDP untuk Mahasiswa PPG
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek menyediakan beasiswa LPDP bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG). Universitas Terbuka (UT) pun menjadi salah satu kampus penyelenggara program PPG.
Tercatat, selain UT ada 124 perguruan tinggi penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan dan Dalam Jabatan. Beasiswa LPDP ini resmi setelah adanya penandatanganan dokumen kerja sama PPG Dalam Jabatan di Denpasar, Jumat (14/7/2023).
PPG adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. PPG Prajabatan diperuntukkan bagi calon guru sebelum menjabat dan PPG Dalam Jabatan bagi guru-guru yang sudah berada di dalam sistem.
Baca juga: Beasiswa BINUS Buka Akses Mahasiswa ke Perguruan Tinggi Berkelas Dunia
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, pada era digital ini, UT memiliki peran kunci dalam penyelenggaran Pendidikan Profesi Guru sesuai dengan filosofi UT, "Menjangkau yang Tidak Terjangkau".
"Dengan penandatanganan kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak guru yang kompeten dan siap menghadapi tantangan era digital, yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka,"katanya, dikutip dari laman UT, Minggu (16/7/2023).
Penandatangan dokumen ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Universitas Terbuka dalam penyelenggaraan PPG, dalam konteks Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga: Aktif di Gerakan Sosial, Mahasiwa ITS Ini Raih Beasiswa yang Digagas Barack Obama
Melalui kerja sama ini, proses pendidikan dan pelatihan guru di seluruh pelosok Indonesia diharapkan bisa lebih terintegrasi dan berkualitas.
Rektor berharap, dengan diberikannya beasiswa ini maka penyelenggaraan PPG di UT dapat berperan menghasilkan lulusan-lulusan PPG Prajabatan maupun Dalam Jabatan yang berkualitas.
"UT, sebagai lembaga pendidikan tinggi jarak jauh terbesar di Indonesia, karena UT memiliki peran penting dalam implementasi kerja sama ini," tuturnya.
Dia menjelaskan, melalui jaringannya yang luas, UT dapat membantu pemerintah dalam menjangkau guru-guru di daerah-daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
Tercatat, selain UT ada 124 perguruan tinggi penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan dan Dalam Jabatan. Beasiswa LPDP ini resmi setelah adanya penandatanganan dokumen kerja sama PPG Dalam Jabatan di Denpasar, Jumat (14/7/2023).
PPG adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi guru. PPG Prajabatan diperuntukkan bagi calon guru sebelum menjabat dan PPG Dalam Jabatan bagi guru-guru yang sudah berada di dalam sistem.
Baca juga: Beasiswa BINUS Buka Akses Mahasiswa ke Perguruan Tinggi Berkelas Dunia
Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, pada era digital ini, UT memiliki peran kunci dalam penyelenggaran Pendidikan Profesi Guru sesuai dengan filosofi UT, "Menjangkau yang Tidak Terjangkau".
"Dengan penandatanganan kerja sama ini, kami berharap dapat menciptakan lebih banyak guru yang kompeten dan siap menghadapi tantangan era digital, yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka,"katanya, dikutip dari laman UT, Minggu (16/7/2023).
Penandatangan dokumen ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan Universitas Terbuka dalam penyelenggaraan PPG, dalam konteks Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Baca juga: Aktif di Gerakan Sosial, Mahasiwa ITS Ini Raih Beasiswa yang Digagas Barack Obama
Melalui kerja sama ini, proses pendidikan dan pelatihan guru di seluruh pelosok Indonesia diharapkan bisa lebih terintegrasi dan berkualitas.
Rektor berharap, dengan diberikannya beasiswa ini maka penyelenggaraan PPG di UT dapat berperan menghasilkan lulusan-lulusan PPG Prajabatan maupun Dalam Jabatan yang berkualitas.
"UT, sebagai lembaga pendidikan tinggi jarak jauh terbesar di Indonesia, karena UT memiliki peran penting dalam implementasi kerja sama ini," tuturnya.
Dia menjelaskan, melalui jaringannya yang luas, UT dapat membantu pemerintah dalam menjangkau guru-guru di daerah-daerah terpencil untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
(nnz)