Bentuk PTPK, BKKBN Gandeng IPB University dan 12 Kampus Atasi Isu Kependudukan
loading...
A
A
A
Hal serupa disampaikan juga disampaikan Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr Suprayoga Hadi yang menyebut, perguruan tinggi dapat mendukung pemerintah dalam mencapai percepatan penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan.
“Melalui pemfokusan pada tridharma yaitu penelitian, perguruan tinggi bisa menemukan akar permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem serta menyusun strategi efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut,” tuturnya.
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto menekankan peran perguruan tinggi melalui Konsorsium PTPK dapat memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kajian dan inovasi penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan.
Selain IPB University, 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam Konsorsium PTPK ialah Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Mulawarman, Universitas Udayana, Universitas Negeri Padang dan Universitas Tadulako.
“Melalui pemfokusan pada tridharma yaitu penelitian, perguruan tinggi bisa menemukan akar permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem serta menyusun strategi efektif dalam mengatasi permasalahan tersebut,” tuturnya.
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, Dr Bonivasius Prasetya Ichtiarto menekankan peran perguruan tinggi melalui Konsorsium PTPK dapat memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program kajian dan inovasi penurunan angka stunting dan penghapusan kemiskinan.
Selain IPB University, 12 perguruan tinggi yang terlibat dalam Konsorsium PTPK ialah Universitas Sebelas Maret, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran, Universitas Mulawarman, Universitas Udayana, Universitas Negeri Padang dan Universitas Tadulako.
(wyn)