7 Tips Anti Gagal Seleksi Beasiswa, Begini Triknya

Jum'at, 28 Juli 2023 - 10:31 WIB
loading...
7 Tips Anti Gagal Seleksi...
Untuk mendapatkan beasiswa tidaklah gampang karena ada banyak peserta lain yang menjadi saingan. Karena itu dibutuhkan tips khusus agar lolos. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini tips berpeluang besar mendapat beasiswa. Melanjutkan studi gratis alias dengan fasilitas beasiswa menjadi idaman sebagian besar mahasiswa. Terlebih saat ini peluang mendapatkan beasiswa terbuka lebar dengan banyaknya pilihan beasiswa yang ditawarkan.

Persoalannya, untuk mendapatkan beasiswa tidaklah gampang karena ada banyak peserta lain yang menjadi saingan. Belum lagi jumlahg kuotanya yang terbatas. Karena itu, bagi kamu yang menginginkan lolos seleksi beasiswa, berikut 7 tips dan strategi yang bisa dipraktikkan untuk memperbesar peluang kamu merah beasiswa.

Tips dan Trik Supaya Lulus Seleksi Beasiswa

1. Kenali Minat dan Kemampuan Kamu Sendiri

Hal utama yang harus kamu lakukan apabila ingin melanjutkan pendidikan dengan beasiswa maka merencanakan pendaftaran beasiswa dari jauh-jauh hari. Mulai dari mengenali di mana letak minatmu dan sejauh mana kemampuan kamu saat hendak mengincar beasiswa tersebut.

Kamu juga perlu tahu bahwa mendaftarkan diri untuk beasiswa bukanlah hal yang instan dan kompulsif. Perlu banyak pertimbangan dan persiapan yang dilakukan agar kesempatan untuk mendapatkan beasiswa semakin besar dan kamu tidak menelan kekecewaan.

Saat kamu sudah memutuskan untuk mendaftarkan diri pada jalur beasiswa untuk studi perguruan tinggi, maka pilihlah beasiswa yang paling ideal dan sesuai dengan minat dan kemampuan yang kamu miliki.

2. Abaikan Kuantitas dan Selalu Utamakan Kualitas

Tips berikutnya agar lulus seleksi beasiswa adalah mengabaikan kuantitas dan selalu utamakan kualitas. Hal ini rupanya sering membuat pelajar atau mahasiswa seringkali salah mempersiapkan strategi ketika mempersiapkan diri untuk beasiswa. Terutama bagi kamu yang mengincar beasiswa jalur prestasi.



Sebab yang akan menjadi indikator penilaian juri untuk menentukan kandidat yang layak mendapatkan beasiswa adalah seberapa besar skala dan seberapa berdampak prestasi yang kamu peroleh. Bukan dari seberapa banyak kamu mampu mengumpulkan sertifikat, piagam, medali, atau bukti prestasi lainnya. Harap kamu tidak salah persepsi lagi setelah mengetahui ini.

3. Antara Prestasi dan Beasiswa Harus Relevan

Kamu tidak boleh lupa untuk mencari beasiswa mana yang paling relevan dengan prestasi yang sudah kamu raih. Harus sinkron. Contohnya saja, kamu ingin mendaftar ke beasiswa jalur prestasi untuk masuk ke jurusan kuliah Biologi.

Sebab kamu memiliki minat dan kemampuan yang mumpuni di bidang tersebut. Bukan sekadar niat saja lho yang harus dimiliki. Kamu juga harus melampirkan bukti prestasi dalam bidang tersebut. Ingat, ya, antara minat dan beasiswa yang kamu incar harus relevan. Jangan sampai kamu sangat menyenangi biologi tapi jenis prestasi yang kamu lampirkan adalah menjadi salah satu peserta misi budaya ke Filipina.

4. Pastikan Kamu Aktif Mencari Informasi Beasiswa yang Tersedia

Meskipun beasiswa prestasi adalah salah satu bentuk penghargaan, tapi bukan berarti beasiswa akan selalu datang sendiri. Walau semasa sekolah kamu sudah mendulang banyak prestasi.

Kamu harus selalu bersikap proaktif dengan selalu mencari informasi dan kesempatan dari beasiswa yang sesuai dengan kemampuan kamu. Ada hampir 90% pelajar dan mahasiswa tidak berhasil mendapatkan kesempatan beasiswa mereka, sebab mereka tidak tahu harus memulai dari mana dan harus berbuat apa.

Gali informasi sebanyak-banyaknya demi mendapat informasi beasiswa berbagai jalur dan pastikan berdasarkan prestasi dan rencana studi kamu. Kamu bisa mencari infonya via Google dengan kata kunci relevan tentu saja.

5. Dapatkan Surat Rekomendasi

Surat rekomendasi ini juga dikenal dengan istilah letter of recommendation dan letter of reference merupakan sebuah surat yang berisi tentang pendapat atau kesaksian orang lain tentang diri kalian.

Penilaian ini bisa meliputi kemampuan, kelebihan, prestasi akademik, pengalaman, dan lain-lain. Surat rekomendasi biasanya menjadi salah satu persyaratan yang diminta ketika kalian hendak mendaftar beasiswa atau kuliah. Namun yang jadi sering menjadi pertanyaan adalah darimana bisa mendapatkan format surat rekomendasi?

Jadi ada dua cara yang bisa ditempuh untuk bisa mendapatkan format surat rekomendasi. Pertama, pemberi beasiswa atau kampus menyediakan format surat rekomendasi tersebut. Jadi, pemberi rekomendasi cukup menjawab poin-poin apa saja yang ingin diketahui oleh penyedia beasiswa.

Bentuk pertama ini memungkinkan penyedia beasiswa atau kampus mendapatkan poin-poin dari apa yang mereka butuhkan. Atau mereka tidak mendapatkan apa yang mereka tidak butuhkan. Kalau kamu tidak menggunakan format yang disediakan, maka bisa dipastikan kamu tidak akan diterima.

Di sisi lain, ada juga pihak pemberi beasiswa atau kampus yang tidak menyediakan format rekomendasi sama sekali. Sederhananya, apa saja isi dari surat rekomendasi tersebut, akan dipasrahkan sepenuhnya kepada pemberi rekomendasi.
Di bagian ini kamu jadi tahu betapa pentingnya untuk memilih dan meminta surat rekomendasi kepada orang yang benar-benar mengenal diri kamu. Seperti kepala sekolah, wali kelas atau guru BK, misalnya.

6. Jujur dan Jawab Semua Pertanyaan Wawancara dengan Tenang

Selanjutnya dari tips agar lulus seleksi beasiswa adalah dengan jujur dan tenang saat menghadapi wawancara nanti. Kamu tidak punya alasan untuk merasa takut atau minder.

Bersikaplah berani dengan tetap menjaga etika dan ikuti alur yang ada. Salah satu tujuan dari tahapan wawancara ialah untuk menunjukkan diri kamu yang sebenarnya. Jadilah dirimu sendiri!

7. Daftar di Banyak Penyedia Beasiswa

Ada banyak peserta pameran pendidikan yang akhirnya mendaftar ke lembaga pendidikan yang baru mereka ketahui pada hari itu. Sebab ternyata jauh lebih relevan dan dirasa beasiswa tersebut cocok untuk mereka.



Jadi meski kamu telah memiliki tujuan universitas dan Program Studi yang matang, pameran universitas bisa menyediakan kesempatan beasiswa yang lebih beragam sesuai kebutuhan bahkan kemampuan kamu. Jadi, berbicaralah sebanyak mungkin perwakilan universitas dengan pikiran terbuka dan gali informasi dari mereka.

12 Jenis Beasiswa yang Perlu Kamu Kenali

1. Beasiswa Penuh (Full Scholarship)

Jenis beasiswa yang pertama adalah beasiswa penuh atau full scholarship. Jenis beasiswa ini tidak hanya akan memberikanmu biaya pendidikan saja lho. Beasiswa penuh juga akan menyediakan dana untuk kebutuhan pendukung bagi penerimanya seperti biaya hidup, biaya perjalanan, asuransi, akomodasi, hingga sarana dan prasarana pendukung pembelajaran.

2. Beasiswa Bantuan

Beasiswa ini diberikan kepada mereka yang dinilai kurang mampu secara ekonomi, tetapi memiliki prestasi akademik baik sehingga dianggap layak untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi.

3. Beasiswa Ikatan Dinas

Beasiswa satu ini akan mensyaratkan para penerimanya untuk mengikat diri dengan ikatan dinas pada pihak sponsor (pemberi beasiswa).

4. Beasiswa Non-Akademik

Saat ini sudah banyak lembaga atau perguruan tinggi yang menyediakan bantuan pendidikan untuk mereka yang mempunyai prestasi di luar bidang akademik. Misalnya beasiswa olahraga yang diincar para atlet muda yang memiliki kemampuan mumpuni.

5. Beasiswa Penghargaan

Beasiswa ini hanya akan diberikan kepada kamu yang memiliki prestasi atau pencapaian akademik terbaik. Indikator beasiswa ini akan dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk mahasiswa atau rata-rata nilai akademik bagi kamu yang masih sekolah.

6. Beasiswa Penelitian

Beasiswa ini akan menawarkan pendanaan untuk penerima yang akan melakukan penelitian terkait bidang studi yang sedang dijalani.


7. Beasiswa Sebagian (Partial Scholarship)

Maksud dari beasiswa ini adalah hanya menanggung biaya tertentu saja atau sebagian dari biaya total yang dibutuhkan saat kamu menjalani perkuliahan masa studi. Tentunya dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dari pihak pemberi beasiswa tersebut.

8. Beasiswa dari Pemerintah

Jenis beasiswa satu ini akan ditawarkan oleh pihak pemerintah, biasanya pada siswa atau calon penerima beasiswa yang berprestasi dalam akademiknya. Sumber beasiswa bisa dari kementerian atau lembaga lainnya yang berhubungan dengan pemerintahan.

9. Beasiswa dari Negara Maju atau Donor

Beasiswa satu ini adalah sebuah bentuk kerjasama eksklusif dari negara maju dengan negara berkembang dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial.

10. Beasiswa dari Pihak Swasta

Beasiswa pihak swasta ini biasanya ditawarkan oleh institusi berupa perusahaan-perusahaan besar atau korporat. Mayoritas beasiswa yang ditawarkan pun berupa perwujudan dari bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan tersebut pada lingkungan sekitarnya.

11. Beasiswa dari Komunitas, Organisasi atau Yayasan

Selanjutnya ada beasiswa dari komunitas, organisasi atau yayasan. Pengertian dari program beasiswa satu ini biasanya ditawarkan oleh komunitas, organisasi, atau yayasan yang memiliki latar belakang sosial, akademik, atau juga keagamaan yang peduli terhadap pendidikan dan ingin memberikan bantuan.

12. Beasiswa Perguruan Tinggi

Sebagai salah satu institusi penyedia pendidikan tingkat lanjut, tentu saja perguruan tinggi juga memiliki berbagai bantuan dana akademik yang bisa kamu pertimbangkan. Selain ditujukan bagi para mahasiswanya sendiri, ada juga beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa luar perguruan tinggi bahkan luar negaranya sendiri.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1081 seconds (0.1#10.140)