Digelar di Unika Atma Jaya, Inovator Muda Diganjar Penghargaan Akselerasi Inovasi SDG
loading...
A
A
A
Baca juga: 8 Mitos Keliru tentang PKN STAN yang Wajib Kamu Ketahui, Apa Saja?
"Saya berharap ada kolaborasi lebih lanjut dengan Tim Inovator untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan," ucapnya.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan keberlanjutan dengan tantangan ekonomi global, tetapi juga untuk memastikan bahwa daerah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tidak tertinggal dalam gerakan inovasi global ini.
Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kita memobilisasi pemuda yang bekerja di perusahaan untuk berinovasi dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk memastikan interkoneksi dengan daerah 3T.
"Kita sangat bangga kreativitas Tim Inovator memiliki dampak yang mengacu pada tantangan masa kini yaitu perubahan iklim, pendidikan, disabilitas, keanekaragaman hayati, dan aspek inklusi keuangan," ujarnya.
Ini sejalan dengan misi IGCN bersama UN Global Compact dalam mendorong inovasi melalui pemuda untuk mencapai model bisnis berkelanjutan.
"Komitmen kami pada inisiatif ini tidak hanya datang dari tim pelaksana, tetapi juga dari level tertinggi di perusahaan pendukung," terang Josephine.
Deputy for Maritime Affairs and Natural Resources National Coordinator of SDGs Kementerian PPN/ Bappenas Vivi Yulaswati menekankan, perusahaan-perusahaan dapat berperan lebih aktif dalam memberikan kesempatan kepada karyawan muda mereka untuk berinovasi.
"Dengan dukungan penuh dari perusahaan, inovasi-inovasi ini dapat diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya.
"Saya berharap ada kolaborasi lebih lanjut dengan Tim Inovator untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan," ucapnya.
Direktur Eksekutif IGCN Josephine Satyono menambahkan, program ini tidak hanya bertujuan untuk menghubungkan keberlanjutan dengan tantangan ekonomi global, tetapi juga untuk memastikan bahwa daerah 3T (Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar) tidak tertinggal dalam gerakan inovasi global ini.
Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kita memobilisasi pemuda yang bekerja di perusahaan untuk berinovasi dan mempercepat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk memastikan interkoneksi dengan daerah 3T.
"Kita sangat bangga kreativitas Tim Inovator memiliki dampak yang mengacu pada tantangan masa kini yaitu perubahan iklim, pendidikan, disabilitas, keanekaragaman hayati, dan aspek inklusi keuangan," ujarnya.
Ini sejalan dengan misi IGCN bersama UN Global Compact dalam mendorong inovasi melalui pemuda untuk mencapai model bisnis berkelanjutan.
"Komitmen kami pada inisiatif ini tidak hanya datang dari tim pelaksana, tetapi juga dari level tertinggi di perusahaan pendukung," terang Josephine.
Deputy for Maritime Affairs and Natural Resources National Coordinator of SDGs Kementerian PPN/ Bappenas Vivi Yulaswati menekankan, perusahaan-perusahaan dapat berperan lebih aktif dalam memberikan kesempatan kepada karyawan muda mereka untuk berinovasi.
"Dengan dukungan penuh dari perusahaan, inovasi-inovasi ini dapat diimplementasikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat," pungkasnya.
(nnz)