5 Kampus dengan Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia

Rabu, 16 Agustus 2023 - 07:01 WIB
loading...
A A A
Di Yogyakarta, ketiga perguruan tinggi selanjutnya disebut sebagai Perguruan Tinggi Kedokteran. Prof. Dr. M. Sardjito ditunjuk sebagai Pemimpin Perguruan Tinggi Kedokteran.

Hingga pada 11 November 1949 PTK Yogyakarta diresmikan sebagai PTK RI terlengkap yang pertama kalinya. Kemudian PTK menjadi Faculteit Kedokteran, yang didalamnya terdapat Bagian Farmasu, Kedokteran Gigi, dan Akademi Pendidikan Guru bagian Kimia dan Ilmu Hajat.

Pada 1982, gedung Fakultas Kedokteran yang tersebar di seluruh kota Yogyakarta berhasil dipindahkan ke kampus UGM di Sekip. Untuk mendukung kelancaran Pendidikan Kedokteran, Kementerian Kesehatan membangun rumah sakit sebagai fasilitas pendidikan di kampus UGM yaitu RSUP. Dr. Sardjito.

2. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI)


Sama halnya dengan UGM, pendirian Fakultas Kedokteran UI juga dimulai sejak zaman penjajahan Belanda. Dimulai dari keberadaan STOVIA, dilanjut adanya NIAS (Nederlands Indische Artsenschool) di Surabaya, juga GHS pada 1927.

Berlanjut pada masa penjajahan Jepang, 29 April 1943, sekolah kedokteran bernama Ika Daigaku dibuka sebagai hadiah dari pemerintah Jepang untuk Indonesia, dengan Prof. Itagaki sebagai dekan fakultas.

Pada 2 Februari 1950, Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dan Geneeskundige Faculteit Nood-Universiteit van Indonesie, digabung dan disatukan dengan memakai nama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Saat itu, ada 28 jenis mata kuliah dengan jumlah mahasiswa sebanyak 288 dengan beberapa orang dosen Belanda sehingga nayoritas mata pelajaran pun diberikan dalam bahasa Belanda.

3. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair)


Seperti halnya UGM dan UI, sejarah pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga juga bisa dirunut sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Universitas Airlangga berawal dari pendirian cabang Faculteit der Geneeskunde di Surabaya pada 1 September 1948 yang berubah menjadi Fakultet Kedokteran cabang Surabaya. Kemudian, Fakultet Kedokteran cabang Surabaya dipisahkan dari induknya yaitu Fakultet Kedokteran Universitet Indonesia dan resmi bergabung dengan Universitas Airlangga pada tahun 1954.

Baca juga: Kuliah Kedokteran di Luar Negeri Berapa Lama? 4 Tahun, 5 Tahun Atau Lebih?

Pada awal berdirinya, FK Unair mewarisi gedung-gedung dari sekolah dokter NIAS dari zaman Hindia Belanda. Fakultas Kedokteran Unair juga menjadi salah satu cikal bakal pendirian Universitas Airlangga pada 1 November 1954 oleh Presiden Soekarno bersama dengan Lembaga Kedokteran Gigi dan Fakultas Hukum Sosial dan Politik di Surabaya, Perguruan Tinggi Pendidikan Guru di Malang, dan Fakultas Ekonomi di Surabaya.

4. Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII)


Fakultas Kedokteran UII diawali dengan pendirian Sekolah Tinggi Islam pada 8 Juli 1945. Sedangkan Fakultas Kedokteran di UIII Surakarta berdiri pada 9 Desember 1964.

Pada 1967, pemerintah mewajibkan adanya peleburan FK UII Surakarta dengan FK Universitas Sebelas Maret (UNS). Namun peleburan ini terkendala hingga FK UII Surakarta dipindah ke Yogyakarta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1936 seconds (0.1#10.140)