7 Prospek Kerja Jurusan Teknik Lingkungan yang Banyak Dibutuhkan dan Bergaji Tinggi

Rabu, 23 Agustus 2023 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Tugas utamanya melibatkan pemahaman mendalam tentang dampak lingkungan dari proyek-proyek industri, infrastruktur, dan teknologi.

Selain itu seorang Senior Environmental Engineer juga akan merencanakan, mengelola, dan melaksanakan proyek-proyek yang berkaitan dengan pemantauan, mitigasi, dan pemulihan dampak lingkungan.

Senior Environmental Engineer dapat memainkan peran penting dalam mengarahkan kebijakan lingkungan perusahaan, mengidentifikasi peluang inovasi berkelanjutan, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: Gelar dan Jabatan Akademis Pendidikan Tinggi di Indonesia, Kamu Sudah Punya?

Profesi sebagai Senior Environmental Engineer memiliki rentang gaji sebesar Rp15 hingga Rp25 Juta per bulan.

4. Health and Safety Director


Seorang Health and Safety Director (Direktur Kesehatan dan Keselamatan) adalah seorang profesional yang bertanggung jawab atas pengembangan, implementasi, pemantauan, dan pemeliharaan program kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja.

Tugas utama mereka adalah memastikan bahwa lingkungan kerja aman dan sehat bagi semua karyawan, serta mematuhi peraturan dan standar kesehatan dan keselamatan yang berlaku.

Selain itu, seorang Health and Safety Director akan memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan keselamatan dan kesehatan yang berlaku di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

Seseorang yang berprofesi sebagai Health and Safety Director mendapatkan penghasilan sekitar Rp23 Juta per bulan dan jumlahnya akan terus bertambah sesuai dari kinerja, jam terbang dan kebijakan perusahaan.

5. Environmental Scientist

Ahli Ilmu Lingkungan atau Environmental Scientist merupakan seseorang yang mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan, serta dampak dari kegiatan manusia terhadap ekosistem alami.

Pekerjaan ini berfokus pada pemahaman, analisis, dan solusi terkait isu-isu lingkungan yang melibatkan aspek-aspek seperti polusi udara, polusi air, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, pengelolaan sumber daya alam, dan banyak lagi

Selain itu, pekerjaan ini juga berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam seperti hutan, lahan, air, dan mineral, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan jangka panjang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2507 seconds (0.1#10.140)