Arti Gelar Pendidikan Jokowi dan Asal Universitasnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gelar pendidikan Joko Widodo alias Jokowi yang merupakan Presiden Republik Indonesia ini kerap menimbulkan rasa penasaran masyarakat. Sebab, gelar pendidikan memang menjadi salah satu tolok ukur yang penting, terlebih untuk jabatan kepala negara.
Gelar pendidikan atau riwayat pendidikan yang dimiliki kepala negara akan memperlihatkan pengetahuan, kecakapan, kredibilitas, hingga menentukan kepercayaan masyarakat di sekelilingnya.
Meski begitu, sebuah gelar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seorang presiden. Namun, masyarakat akan percaya bahwa keseimbangan antara pendidikan formal dan kualitas kepemimpinan sangat penting.
Joko Widodo yang lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah, diketahui bergelar Ir. atau Insinyur yang didapat setelah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada .
Informasi tersebut berdasar klarifikasi rektor yang tercantum dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM). Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D menegaskan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo merupakan alumni Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.
Presiden Jokowi dinyatakan lulus pada tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.
Klarifikasi tersebut muncul atas konfirmasi keaslian ijazah Jokowi yang dianggap berbeda dengan ijazah alumni fakultas lain di angkatan yang sama. Ini sempat ramai di media sosial.
Selain Rektor UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D. juga mengonfirmasi bahwa ijazah Joko Widodo memang telah sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu.
Gelar pendidikan "Insinyur" umumnya merujuk pada gelar yang diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan pendidikan formal dalam bidang teknik atau ilmu terkait.
Gelar tersebut menunjukkan bahwa seseorang telah mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep teknis dan praktis dalam bidang tertentu, serta memiliki keterampilan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam solusi teknis dan inovasi.
Namun seiring berjalannya waktu di era modernisasi dengan adanya pembaharuan kurikulum, pengenalan berbagai gelar baru hingga perubahan sistem pendidikan, gelar Insinyur akhirnya dihapuskan.
Sebelum mengenyam pendidikan ke Perguruan Tinggi, Jokowi tentunya telah terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan wajibnya. Mulai dari bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso.
Jokowi yang banyak menghabiskan waktu di Surakarta di kala masih muda kemudian melanjutkan pendidikannya ke di SMP Negeri 1 Surakarta. Lalu dilanjutkan ke SMA Negeri 6 Surakarta.
Itulah gelar serta riwayat pendidikan yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo. Setelah lulus kuliah tersebut, Jokowi mulai meniti karier dalam berbagai bidang, termasuk bisnis mebel hingga terjun ke dunia politik.
Gelar pendidikan atau riwayat pendidikan yang dimiliki kepala negara akan memperlihatkan pengetahuan, kecakapan, kredibilitas, hingga menentukan kepercayaan masyarakat di sekelilingnya.
Meski begitu, sebuah gelar memang bukan satu-satunya faktor yang menentukan keberhasilan seorang presiden. Namun, masyarakat akan percaya bahwa keseimbangan antara pendidikan formal dan kualitas kepemimpinan sangat penting.
Gelar Pendidikan Jokowi dan Asal Universitas
Joko Widodo yang lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah, diketahui bergelar Ir. atau Insinyur yang didapat setelah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada .
Informasi tersebut berdasar klarifikasi rektor yang tercantum dalam laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM). Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D menegaskan bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo merupakan alumni Program Studi S1 di Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980.
Presiden Jokowi dinyatakan lulus pada tahun 1985 sesuai ketentuan dan bukti kelulusan yang dimiliki oleh UGM.
Klarifikasi tersebut muncul atas konfirmasi keaslian ijazah Jokowi yang dianggap berbeda dengan ijazah alumni fakultas lain di angkatan yang sama. Ini sempat ramai di media sosial.
Selain Rektor UGM, Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, S.Hut., M.P., M.Sc., Ph.D. juga mengonfirmasi bahwa ijazah Joko Widodo memang telah sesuai dengan format ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM pada waktu itu.
Arti Gelar Pendidikan Jokowi
Gelar pendidikan "Insinyur" umumnya merujuk pada gelar yang diberikan kepada individu yang telah menyelesaikan pendidikan formal dalam bidang teknik atau ilmu terkait.
Gelar tersebut menunjukkan bahwa seseorang telah mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep teknis dan praktis dalam bidang tertentu, serta memiliki keterampilan untuk menerapkan pengetahuan tersebut dalam solusi teknis dan inovasi.
Namun seiring berjalannya waktu di era modernisasi dengan adanya pembaharuan kurikulum, pengenalan berbagai gelar baru hingga perubahan sistem pendidikan, gelar Insinyur akhirnya dihapuskan.
Sebelum mengenyam pendidikan ke Perguruan Tinggi, Jokowi tentunya telah terlebih dahulu menyelesaikan pendidikan wajibnya. Mulai dari bersekolah di SD Negeri 112 Tirtoyoso.
Jokowi yang banyak menghabiskan waktu di Surakarta di kala masih muda kemudian melanjutkan pendidikannya ke di SMP Negeri 1 Surakarta. Lalu dilanjutkan ke SMA Negeri 6 Surakarta.
Itulah gelar serta riwayat pendidikan yang ditempuh oleh Presiden Joko Widodo. Setelah lulus kuliah tersebut, Jokowi mulai meniti karier dalam berbagai bidang, termasuk bisnis mebel hingga terjun ke dunia politik.
(okt)