Dosen dan Mahasiswa Esa Unggul Edukasi Pencegahan Stunting di Tangsel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dosen dan mahasiswa Universitas Esa Unggul melakukan program pengabdian di masyarakat di Tangerang Selatan (Tangsel). Ini sebagai upaya membantu pemerintah menekan kasus gizi buruk ( stunting ) pada balita.
Dosen dan mahasiswa Universitas Esa Unggul menggelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan dan penyuluhan pemberian Mpasi lokal, teknik konseling, dan penyuluhan pada kader Posyandu Kartini (Manyar) RW 021, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
PKM ini dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Desember 2023 secara offline di Balai Posyandu Kartini (Manyar) RW 021, serta online melalui aplikasi Zoom.
Ketua Tim PKM Universitas Esa Unggul Erry Yudhya Mulyani menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa Universitas Esa Unggul.
Baca juga: Link and Match dengan Dunia Kerja, Unika Atma Jaya Dukung Pusat Karier di Kampus
Fokus kegiatan ini mengenai pemberian pengetahuan tentang MPASI-Lokal, Gizi Seimbang Anak Balita dan Pola Asuh yang baik dalam upaya mencegah stunting.
“Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, untuk mentransfer iptek dari perguruan tinggi ke masyarakat,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (29/8/2023).
Erry menuturkan, kader posyandu Kartini (Manyar) merupakan tenaga fasilitator perpanjangan tangan tenaga kesehatan di bawah binaan bidan dari Puskesmas Situ Gintung, Serua.
Posyandu RW 021 merupakan posyandu aktif yang melakukan beberapa kegiatan khususnya pada kesehatan ibu dan anak. Selain melakukan kegiatan posyandu, kader di RW021 juga melakukan pelayanan posbindu khusus untuk para lansia.
Erry menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu Kartini (Manyar) RW021, agar dapat menampung dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Dosen dan mahasiswa Universitas Esa Unggul menggelar Program Kemitraan Masyarakat (PKM). PKM yang dilaksanakan berupa pelatihan dan penyuluhan pemberian Mpasi lokal, teknik konseling, dan penyuluhan pada kader Posyandu Kartini (Manyar) RW 021, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan.
PKM ini dilaksanakan mulai bulan Juli hingga Desember 2023 secara offline di Balai Posyandu Kartini (Manyar) RW 021, serta online melalui aplikasi Zoom.
Ketua Tim PKM Universitas Esa Unggul Erry Yudhya Mulyani menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dosen dan mahasiswa Universitas Esa Unggul.
Baca juga: Link and Match dengan Dunia Kerja, Unika Atma Jaya Dukung Pusat Karier di Kampus
Fokus kegiatan ini mengenai pemberian pengetahuan tentang MPASI-Lokal, Gizi Seimbang Anak Balita dan Pola Asuh yang baik dalam upaya mencegah stunting.
“Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, untuk mentransfer iptek dari perguruan tinggi ke masyarakat,” katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (29/8/2023).
Erry menuturkan, kader posyandu Kartini (Manyar) merupakan tenaga fasilitator perpanjangan tangan tenaga kesehatan di bawah binaan bidan dari Puskesmas Situ Gintung, Serua.
Posyandu RW 021 merupakan posyandu aktif yang melakukan beberapa kegiatan khususnya pada kesehatan ibu dan anak. Selain melakukan kegiatan posyandu, kader di RW021 juga melakukan pelayanan posbindu khusus untuk para lansia.
Erry menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu Kartini (Manyar) RW021, agar dapat menampung dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.