Kisah Taufik Hidayat, Anak Pedagang Kelontong yang Lulus dengan IPK Tertinggi di UNY

Selasa, 05 September 2023 - 16:57 WIB
loading...
A A A
Pemuda kelahiran Klaten 5 Juli 2000 tersebut memanfaatkan Zoom Meeting sebagai platform implementasi program. Pada akhir program, ia menyelenggarakan kegiatan berbagi buku di SPS Mutiara Harapan.

Putra pasangan Temu Winardi dan Sri Lestari yang berprofesi sebagai pedagang kelontong tersebut juga aktif dalam berbagai kompetisi.

Taufik meraih Juara 1 Lomba Opini Ormawa Cup FIPP UNY tahun 2020, Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam Rangka Dies Natalis UNY ke-57 tahun 2021, hingga dinobatkan sebagai Juara Poster Setara Perunggu pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 tahun 2021 oleh Pusat Prestasi Nasional.

“Alasan saya bersemangat untuk aktif sebagai mahasiswa adalah karena saya memiliki keinginan kuat untuk terus menebar manfaat bagi sesama. Ilmu yang saya pelajari di kampus merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus saya bagikan kepada siapapun yang membutuhkan,” tuturnya.

Warga Kebon, Bayat, Klaten tersebut tercatat bebas Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Kependidikan karena mengikuti ekuivalensi dari Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021.

“Pada tahun berikutnya, jiwa pengabdian saya semakin menggelora, tidak hanya untuk memberi makna, tapi juga membuat aksi nyata di tengah-tengah masyarakat,” ungkap Taufik.

Pada 2022, dirinya kembali lolos pada Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) sebagai Ketua dan menginisiasi berdirinya sekolah perempuan Srimardikan yang berlokasi di Kalurahan Srimartani, Piyungan, Bantul, DIY.

Ke depannya Taufik berharap dapat studi lanjut S2 dengan beasiswa seperti yang didapatkannya saat menempuh jenjang S1.
(nnz)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3084 seconds (0.1#10.140)