Lahirkan Guru Profesional, Uji Pengetahuan PPG Kemenag Diikuti 16.717 Pendidik
loading...
A
A
A
Baca juga: Tok, Komisi X DPR Setujui Anggaran Kemendikbduristek Rp97 Triliun
"Pengawas juga harus mampu memberikan asistensi dan mengayomi terlebih bagi guru disabilitas," sebut pria yang akrab disapa Ahmad Inung saat memantau pelaksanaan UP di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag Inung berpesan agar semua pihak meneguhkan semangat integritas dan profesionalitas. "Panitia Nasional PPG akan terus berjuang mengutamakan semangat kelulusan UP ini melalui kebijakan strategis," tutupnya.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag Mustofa Fahmi menambahkan, peserta Uji Pengetahuan ini bukan hanya mahasiswa PPG yang berstatus First Taker dan Retaker. UP ini juga melibatkan ratusan guru Eks PLPG Tahun 2017.
Sebanyak 16.717 guru itu terdiri atas: 7.660 guru madrasah; 8.087 guru PAI pada Sekolah; 385 guru Bimas Kristen; 566 guru Bimas Katolik; 16 guru Bimas Hindu; dan 3 guru Bimas Buddha.
Fahmi menjelaskan, setelah UP PPG, pihaknya akan menggelar evaluasi nasional. Evaluasi akan membahas berbagai hal, mulai dari efektifitas perangkat akademik sampai tata kelola layanan.
Kemenag menargetkan pada akhir September hasil kelulusan UP PPG akan diumumkan. Fahmi berharap, hasil kelulusan UP ini akan memperoleh hasil yang maksimal.
"Pengawas juga harus mampu memberikan asistensi dan mengayomi terlebih bagi guru disabilitas," sebut pria yang akrab disapa Ahmad Inung saat memantau pelaksanaan UP di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ketua Panitia Nasional PPG Kemenag Inung berpesan agar semua pihak meneguhkan semangat integritas dan profesionalitas. "Panitia Nasional PPG akan terus berjuang mengutamakan semangat kelulusan UP ini melalui kebijakan strategis," tutupnya.
Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag Mustofa Fahmi menambahkan, peserta Uji Pengetahuan ini bukan hanya mahasiswa PPG yang berstatus First Taker dan Retaker. UP ini juga melibatkan ratusan guru Eks PLPG Tahun 2017.
Sebanyak 16.717 guru itu terdiri atas: 7.660 guru madrasah; 8.087 guru PAI pada Sekolah; 385 guru Bimas Kristen; 566 guru Bimas Katolik; 16 guru Bimas Hindu; dan 3 guru Bimas Buddha.
Fahmi menjelaskan, setelah UP PPG, pihaknya akan menggelar evaluasi nasional. Evaluasi akan membahas berbagai hal, mulai dari efektifitas perangkat akademik sampai tata kelola layanan.
Kemenag menargetkan pada akhir September hasil kelulusan UP PPG akan diumumkan. Fahmi berharap, hasil kelulusan UP ini akan memperoleh hasil yang maksimal.
(nnz)
Lihat Juga :
