Kuliah S2 di Luar Negeri Berapa Lama? Ini Durasinya di Sejumlah Negara
loading...
A
A
A
Namun bukan berarti yang berusia di bawah 18 tahun tidak diterima, melainkan di berlakukan aturan khusus mulai dari akomodasi dan berbagai hal lainnya. Durasi pendidikan sarjana di negara ini adalah 4 tahun, namun jika masuk dengan jalur pathway atau foundation, total keseluruhannya bisa sekitar 5 tahun.
Sementara itu kuliah S2 di di luar negeri khususnya Australia bagi pelajar internasional rata-rata adalah sekitar 2 tahun. Namun beberapa program seperti master of science juga dapat ditempuh lebih cepat jika mempertahankan nilai yang baik.
Beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Swedia dan Belanda cukup populer bagi pelajar Indonesia yang ingin menempuh studi S2di luar negeri baik di tingkat Sarjana maupun S2. Setiap negara Eropa juga menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dengan kebijakan bagi pelajar internasional yang berbeda pula.
Namun rata-rata lama tahun studi yang di butuhkan untuk menyelesaikan program gelar sarjana adalah sekitar 3 tahun. Sementara untuk berapa tahun kuliah S2 di luar negeri yaitu Eropa ini bervariasi, ada yang hanya satu tahun, namun ada pula yang mencapai 2 tahun.
Tidak sedikit universitas di Asia yang juga di jadikan incaran destinasi studi oleh pelajar Indonesia. Sebut saja Jepang, Korea, Singapura dan China yang setiap tahunnya menerima ribuan pelajar asal Indonesia. baik di tingkat S1 maupun S2.
Durasi studi di masing-masing negara tersebut rata-rata adalah 4 tahun, kecuali Singapura di mana sarjana dapat ditempuh dalam hanya 3 tahun. Sementara berapa tahun kuliah s2 di luar negeri di negara-negara tersebut rata-rata sama dengan di Indonesia yaitu 2 tahun.
Namun, jika kamu memilih untuk mendapatkan gelar S2 di Singapura, umumnya dapat di selesaikan dalam satu tahun saja. Berbeda dengan studi di negara yang berbahasa Inggris, melanjutkan studi di negara yang tidak berbahasa Inggris seringkali memiliki tantangan tersendiri.
Sementara itu kuliah S2 di di luar negeri khususnya Australia bagi pelajar internasional rata-rata adalah sekitar 2 tahun. Namun beberapa program seperti master of science juga dapat ditempuh lebih cepat jika mempertahankan nilai yang baik.
4.Eropa
Beberapa negara di Eropa seperti Jerman, Swedia dan Belanda cukup populer bagi pelajar Indonesia yang ingin menempuh studi S2di luar negeri baik di tingkat Sarjana maupun S2. Setiap negara Eropa juga menerapkan sistem pendidikan yang berbeda dengan kebijakan bagi pelajar internasional yang berbeda pula.
Namun rata-rata lama tahun studi yang di butuhkan untuk menyelesaikan program gelar sarjana adalah sekitar 3 tahun. Sementara untuk berapa tahun kuliah S2 di luar negeri yaitu Eropa ini bervariasi, ada yang hanya satu tahun, namun ada pula yang mencapai 2 tahun.
5. Singapura (Asia)
Tidak sedikit universitas di Asia yang juga di jadikan incaran destinasi studi oleh pelajar Indonesia. Sebut saja Jepang, Korea, Singapura dan China yang setiap tahunnya menerima ribuan pelajar asal Indonesia. baik di tingkat S1 maupun S2.
Durasi studi di masing-masing negara tersebut rata-rata adalah 4 tahun, kecuali Singapura di mana sarjana dapat ditempuh dalam hanya 3 tahun. Sementara berapa tahun kuliah s2 di luar negeri di negara-negara tersebut rata-rata sama dengan di Indonesia yaitu 2 tahun.
Namun, jika kamu memilih untuk mendapatkan gelar S2 di Singapura, umumnya dapat di selesaikan dalam satu tahun saja. Berbeda dengan studi di negara yang berbahasa Inggris, melanjutkan studi di negara yang tidak berbahasa Inggris seringkali memiliki tantangan tersendiri.
(wyn)