Seleksi CASN, CPNS dan PPPK Dibuka, Ketahui Yuk Perbedaan ASN dan PNS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini perbedaan antara ASN dan PNS yang perlu diketahui agar tak rancu. Pendaftaran Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) CPNS dan PPPK tahun 2023 mulai dibuka Rabu (20/9/2023) sampai dengan 9 Oktober 2023.
Membicarakan PNS, seringkali masyarakat masih bingung membedakan dengan aparatur sipil negara (ASN). Kebanyakan orang menganggap ASN dan PNS adalah istilah yang merujuk pada status kepegawaian yang sama, padahal kenyataannya tidak. Secara sederhana PNS bisa dipastikan sebagai ASN, namun ASN belum tentu PNS.
Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini akan memaparkan penjelasan secara tuntas perbedaaan antara PNS dan ASN yang perlu dipahami agar makna keduanya tidak tumpang tindih. Simak penjelasan berikut ya!
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, disebut bahwa ASN terdiri dari PNS dan P3K. Dalam Pasal 1 UU Nomor 5 Tahun 2014, PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Sementara itu, P3K adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Menurut Kepegawaian Negara (BKN), istilah ASN merujuk pada dua status kepegawaian yang berbeda. ASN itu ada dua, yaitu PNS yang selama ini dikenal dan yang baru itu PPPK/P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
Di dalam manajemennya pun berbeda. Contohnya kalau PNS nantinya akan mendapat hak pensiun, tapi kalau di P3K tidak. Artinya, setiap PNS sudah pasti ASN, tetapi setiap ASN belum tentu PNS karena bisa saja P3K.
Dari segi definisi, jelas bahwa PNS memiliki status sebagai pegawai tetap, sedangkan P3K bekerja hanya dalam jangka waktu yang telah ditentukan di perjanjian kerja. Perbedaan manajemen di antara PNS dan P3K juga sudah diatur dalam dua PP yang berbeda.
Manajemen PNS diatur dalam PP Nomor 17 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dan diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Sementara itu, manajemen P3K diatur dalam PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dalam pasal 3, PP Nomor 17 Tahun 2017 dan PP Nomor 49 Tahun 2018, sama-sama diatur tentang manajemen keduanya, berikut rinciannya:
1. Penyusunan dan penetapan kebutuhan
2. Pengadaan
Membicarakan PNS, seringkali masyarakat masih bingung membedakan dengan aparatur sipil negara (ASN). Kebanyakan orang menganggap ASN dan PNS adalah istilah yang merujuk pada status kepegawaian yang sama, padahal kenyataannya tidak. Secara sederhana PNS bisa dipastikan sebagai ASN, namun ASN belum tentu PNS.
Untuk lebih jelasnya, artikel kali ini akan memaparkan penjelasan secara tuntas perbedaaan antara PNS dan ASN yang perlu dipahami agar makna keduanya tidak tumpang tindih. Simak penjelasan berikut ya!
Perbedaan ASN dan PNS yang Perlu Dipahami
Pengertian ASN dan PNS
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, disebut bahwa ASN terdiri dari PNS dan P3K. Dalam Pasal 1 UU Nomor 5 Tahun 2014, PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Sementara itu, P3K adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Menurut Kepegawaian Negara (BKN), istilah ASN merujuk pada dua status kepegawaian yang berbeda. ASN itu ada dua, yaitu PNS yang selama ini dikenal dan yang baru itu PPPK/P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)
Manajemen ASN dan PNS Berbeda
Di dalam manajemennya pun berbeda. Contohnya kalau PNS nantinya akan mendapat hak pensiun, tapi kalau di P3K tidak. Artinya, setiap PNS sudah pasti ASN, tetapi setiap ASN belum tentu PNS karena bisa saja P3K.
Dari segi definisi, jelas bahwa PNS memiliki status sebagai pegawai tetap, sedangkan P3K bekerja hanya dalam jangka waktu yang telah ditentukan di perjanjian kerja. Perbedaan manajemen di antara PNS dan P3K juga sudah diatur dalam dua PP yang berbeda.
Manajemen PNS diatur dalam PP Nomor 17 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dan diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Sementara itu, manajemen P3K diatur dalam PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dalam pasal 3, PP Nomor 17 Tahun 2017 dan PP Nomor 49 Tahun 2018, sama-sama diatur tentang manajemen keduanya, berikut rinciannya:
Manajemen PNS meliputi:
1. Penyusunan dan penetapan kebutuhan
2. Pengadaan