Strategi Melamar Kerja Meski Bukan Lulusan Universitas Ternama, Ini Tipsnya

Sabtu, 23 September 2023 - 09:14 WIB
loading...
Strategi Melamar Kerja...
Bagi kamu yang berasal dari lulusan universitas biasa saja maka dibutuhkan strategi khusus agar sukses melamar kerja. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini srategi melamar kerja meski bukan dari lulusan universitas ternama. Di hampir setiap lowongan kerja , di salah satu syaratnya biasannya berasal dari lulusan universitas ternama atau universitas terbaik di sebuah kota. Hal itu memang wajar karena bagaimanapun perekrut kerja menginginkan SDM nya berasal dari perguruan tinggi terbaik.

Lalu bagaimana jika kamu berasal dari alumni universitas yang ‘biasa-biasa saja’alias dari kampus ‘kurang terkenal’ Apakah ini menjadi ‘kiamat’ bagi kamu? Tentu tidak. Secara tidak langsung, seakan-akan kinerja seseorang ditentukan berdasarkan almamater bukan dari kemampuan seseorang.

Padahal, kamu belum diberikan kesempatan untuk menunjukkan performa. Biasanya, yang mensyaratkan kualifikasi tersebut merupakan rekrutmen perusahaan besar. Tapi, apa kamu tahu mengapa beberapa perusahaan memiliki preferensi untuk merekrut lulusan kampus terkenal? Dirangkum dari berbagai sumber, ini sejumlah tips bagi kamu yang akan melamar kerja meski bukan lulusan universitas terbaik

Tips Meniti Karier Bagi Fresh Graduate dari Lulusan Universitas Kurang Terkenal

1. Terlibat organisasi di kampus


Meningkatkan kualitas sebagai lulusan dengan cara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan kampus. Bukan hanya sekadar aktif, tetapi juga ikut ambil bagian berarti dalam pergerakan kegiatan organisasi tersebut. Dengan begitu kamu bisa memiliki berbagai pengalaman baru yang bisa kamu cantumkan dalam CV.

Dengan mengikuti organisasi, HR sebuah perusahaan bisa menilai kamu lebih tinggi karena setidaknya sudah familiar dengan lingkungan yang mengandalkan kerja sama dan menuntut profesionalisme. Mengikuti organisasi juga bisa menjadi bukti untuk beberapa soft skill yang kamu cantumkan dalam CV kamu.

2. Menjadi relawan atau volunteer


Selain kegiatan kampus, kamu juga disarankan untuk mengikuti kegiatan volunteer. Mungkin bisa diikuti pada saat liburan semester agar tidak mengganggu waktu perkuliahan. Jika kamu sudah lulus, kamu tentu punya waktu yang lebih leluasa untuk mengikuti kegiatan. Kamu bisa ikut volunteer yang diadakan oleh komunitas-komunitas kecil hingga NGO yang cukup terkenal.


Ingat, ketika mengikuti kegiatan ini jangan berorientasi pada uang, tapi manfaatkan kegiatan volunteer ini untuk memperluas koneksi dan pengalaman dengan orang-orang di sana. Pengalaman volunteer juga berguna untuk menambah poin di CV. Ini sangat berharga, terlebih untuk fresh graduate yang belum punya pengalaman kerja. Kamu juga bisa mengembangkan soft skill seperti kepemimpinan, kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan, dan menganalisis situasi kondisi.

3. Mengikuti pelatihan kerja


Cara lain agar kamu tidak kalah dengan lulusan kampus ternama adalah dengan mengikuti pelatihan kerja. Di sana, kamu bisa mengasah hard skill yang sudah kamu miliki. Ini juga salah satu kesempatan kamu untuk mempraktikkan teori-teori yang sudah kamu dapat saat kuliah dulu. Dengan begitu akan tahu bagian apa yang kamu kurang kuasai sehingga kamu bisa mengasahnya menjadi lebih baik.

Jenis pelatihan kerja juga bermacam-macam, ada skills training, retraining, team training, dan creative training. Kamu bisa menyesuaikan pelatihan mana yang menurut kamu cocok dengan karir yang kamu ingin pilih.

4. Mengikuti program magang


Pengalaman ini belum tentu dimiliki semua orang, bahkan para lulusan kampus top sekaligus. Magang adalah gambaran pengalaman terdekat dengan dunia kerja. Jadi, jika sudah pernah magang, kamu sudah tidak asing dengan lingkungannya. Walaupun saat kuliah kamu merasa sudah cukup dengan mengerti dan memahami secara teori, namun nyatanya saat terjun ke lapangan masih ada hal-hal sederhana yang tidak diajarkan dalam masa kuliah.

HR dan perekrut pun akan menilai kamu lebih jika kamu sudah pernah magang di sebuah perusahaan. Oleh karena itu, manfaatkan sebaik-baiknya kesempatan untuk magang sebab jika hasil magang baik, kamu bisa menjadi referensi bagi para perekrut untuk dihubungi mengenai kesempatan kerja. Peluangmu juga lebih besar jika tempat magangmu adalah perusahaan besar dan terkenal.

5. Menguasai kemampuan dasar melamar kerja


Selain memperbanyak pengalaman, kamu perlu juga menguasai hal-hal dasar dalam melamar kerja seperti menyusun CV, menulis surat lamaran, serta menulis email yang baik. Hampir semua lowongan saat ini meminta kita untuk melamar kerja via email. Karena itu, kamu harus menguasai etika dasar dalam melampirkan CV dan berkas lainnya.

Gunakan kata-kata yang formal namun mudah dimengerti. Pastikan juga tidak ada typo. Dengan begitu, kamu punya representasi diri yang baik di depan perekrut. Sehingga, fakta bahwa kamu bukan lulusan universitas ternama dapat tergeser dengan skill, kredibilitas, dan citra profesional yang kamu tawarkan pada perekrut.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2351 seconds (0.1#10.140)