Menuju Universitas Berkualitas Dunia, UT Lakukan Akreditasi Internasional Program Studi

JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) melakukan akreditasi program studi internasional untuk sejumlah program studi. Akreditasi internasional ini agar UT memperoleh perspektif global untuk menjamin program dan layanan yang disediakan sudah memenuhi tuntutan kriteria kualitas secara internasional.

Akreditasi internasional ini akan dilakukan bertahap ke sejumlah program studi (prodi) di UT. Pada 16 Oktober hingga 18 Oktober 2023 dilakukan online visit akreditasi internasional untuk empat program studi ke lembaga Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) yang berasal dari Jerman.

Baca juga: UT Dukung Esport di Indonesia melalui Beasiswa Khusus untuk Atlet Muda

Empat program studi yang diakreditasi adalah S1 Manajemen, S1 Akutansi, dan S1 Ekonomi Pembangunan dari FEB, serta S1 Ilmu Hukum dari FHISIP.

Wakil Rektor Bidang Akademik UT Mohammad Yunus mengatakan, akreditasi internasional ini dilakukan secara bertahap ke 14 program studi yang selanjutnya dalam rangka mempersiapkan penawaran prodi internasional kepada masyarakat Indonesia dan juga mahasiswa di luar negeri.

"Insya Allah dalam 2 atau 3 tahun kita akan melaunching program internasional untuk bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia dan masyarakat luar negeri," katanya, dalam keterangan resmi, Selasa (17/10/2023).

14 program studi itu, ujarnya, akan ditawarkan melalui program internasional UT dengan pembelajaran bahasa asing. Selain itu interaksi layanan pendidikannya juga akan dialihkan ke bahasa asing agar mudah diterima oleh mahasiswa luar negeri dan mahasiswa Indonesia yang tertarik mengikuti program internasional ini.

Baca juga: UT Buka Pendaftaran CPNS dan PPPK 2023, Lulusan S2-S3 Merapat!

Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerja Sama UT Rahmat Budiman menjelaskan, akreditasi internasional ini adalah sebagai langkah UT sebagai perguruan tinggi berkualitas dunia.

Perolehan akreditasi FIBAA ini juga untuk merealisasikan amanat Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi sehingga juga meningkatkan daya saing dan daya jual UT kepada mahasiswa Indonesia serta mahasiswa internasional.

Diketahui, Tim Reviewer FIBAA terdiri dari Prof. Dr. Michael Koch (Science & Distance Learning Expert) dari SRH Distance University-The Mobile University, Dusseldorf, Germany, Prof. Dr. Gabriel Lentner (Science) dari University for Further Education Krems, Austria, dan Prof. Dr. Marcus Oehlrich (Science) dari University of Applied Sciences Bad Homburg, Germany.

Tim reviewer lainnya adalah Dr. Manfred Schmidt (Professional Practice) dari Sikos GnbH, Carl Johann (Student Representative) dari Free University of Berlin, German, Dr. Fosa Sarassina (Country Expert) dari Univesitas Gadjah Mada, Indonesia, dan 7 Prof. Dr. Sabine Haller (FIBAA Project Manager).