Siswa JTS Raih Ratusan Medali dan 5 Piala di Kompetisi Internasional WSC

Kamis, 16 November 2023 - 19:49 WIB
loading...
Siswa JTS Raih Ratusan Medali dan 5 Piala di Kompetisi Internasional WSC
Tim siswa Sekolah Jakarta Taipei School (JTS) yang mengikuti kompetisi bahasa Inggris World Scholars Cup (WSC) 2023. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Sekolah Jakarta Taipei School (JTS) kembali mengikuti kompetisi bahasa Inggris World Scholar's Cup (WSC) 2023. Kompetisi ini mencakup debat tim, penulisan esai, dan kuis pilihan ganda menyeluruh dalam enam mata pelajaran.

JTS berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Tiga rangkaian lomba ini diawali dengan lolos kompetisi tingkat regional Jakarta, dilanjutkan dengan tingkat global di Bangkok, dan puncaknya berhasil menyelesaikan babak final kejuaraan di Yale, Amerika Serikat pada bulan November 2023, dengan meraih 14 medali emas dan 26 perak.

Kompetisi global di Bangkok, diikuti oleh 3500 peserta dari 40 negara, terdiri dari 400 tim junior/ skittles, 700 tim senior. JTS memperoleh peringkat ke-2 di kategori beregu senior (Lovienna,Raphael,Samuel) dengan total 5 piala, 83 medali emas, dan 76 medali perak dari seluruh tim.

Baca juga: Kompetisi Spelling Bee Angkat Kepercayaaan Diri Berbahasa Inggris

Prestasi individu, berhasil diraih oleh siswa SMA, Samuel Tristan, peringkat ke- 2 kategori debat individu dan peringkat ke-3 dalam kategori Top Scholar dari 2700 peserta kelompok ini.

Semua tim JTS masuk ke 14 % terdepan dan lolos ke babak kejuaraan di Yale, Amerika Serikat yang diselenggarakan pada 2-8 november 2023. Kompetisi di Yale, diikuti oleh 3900 siswa dari 50 negara. 2 tim dari JTS, tim junior (Chloe, Anzih, Elaine) dan tim senior (Olivia, Aptana, Natasya, Michelle), berhasil meraih 14 medali emas dan 26 medali perak.

Pada 10 November, siswa JTS juga diundang untuk berpartisipasi dalam kompetisi debat bahasa Inggris di Bina Bangsa School (BBS). Berbekal pengalaman dan semangat, Samuel (G12) dan Raphael(G11) membimbing siswa G10 (Nachelle, Annabel, Fairy, Darren), dan berhasil meraih juara 1 pada kompetisi ini.

"Kemampuan bahasa siswa perlu dibangun sejak dini," ujar Kepala Departemen Bahasa Internasional, Chen Yu An, melalui siaran pers, Kamis (16/11/2023).

Guru Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar, Yuliana dan Katitah, mengajar dengan metode yang menarik sehingga mendorong tumbuhnya kepercayaan diri pada anak-anak untuk menguasai bahasa Inggris.

Baca juga: Bangga, Jalan Nusantara Diresmikan di Markas Besar UNESCO

Di tingkat SMP, Emmely menggunakan sistem project dan laporan untuk meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa secara efektif dan fleksibel.

Sementara guru-guru di tingkat SMA, Anning dan Roditha, membimbing siswa untuk fokus mengasah keterampilan ujian akademis bahasa Inggris. Semua usaha guru tercermin pada hasil kompetisi siswa yang sangat memuaskan.

Emmely sebagai pelatih utama, mendampingi para siswa melewati masa latihan yang sulit dan penuh tantangan, meningkatkan kepercayaan para siswa untuk menggali kemampuan berbahasa Inggris.

Melalui ketekuan dan kegigihan pada saat berlatih dan berbagai project kelas, dia yakin bahwa siswa dengan dasar pengajaran mandarin, juga mampu untuk bersaing dengan siswa dengan dasar pengajaran Bahasa Inggris, bahkan bersaing dengan siswa dari berbagai negara di seluruh dunia.
(nnz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)