Mengenal 3 Jurusan Kuliah Baru di ITS, Nomor Terakhir Jadi yang Pertama di Indonesia
loading...
A
A
A
- Desain Teknik dan Eksperimen Berbasis Masalah
- Pendidikan Umum (Moral, Etika, Sosial-Budaya, Lingkungan, dan Manajemen)
Berkaitan dengan prospek kerja, lulusan Teknik Telekomunikasi diharapkan memiliki banyak kompetensi yang relevan. Misalnya, seperti Network Engineer, Wireless Communication Engineer, Radio Network Planner, Internet Engineer, RF Engineer, Antenna Engineer, Radar Engineer, Broadcasting Engineer, hingga Project Manager.
Berikutnya ada Teknologi Kedokteran. Prodi ini memiliki misi melaksanakan pendidikan dan penelitian berkualitas di bidang teknologi kedokteran, serta menghasilkan lulusan yang kompeten hingga aktif memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di ranah Teknologi Kedokteran.
Baca Juga 6 Perguruan Tinggi yang Punya Jurusan Kuliah Game di Indonesia, Ini Kampus Terbaiknya
Lebih jauh, jurusan Teknologi Kedokteran sudah disahkan Senat Akademik ITS pada 9 Juni 2022 sebagai prodi yang bersifat multidisiplin. Nantinya, prodi ini akan memerlukan kombinasi antara disiplin ilmu kedokteran, ilmu rekayasa, ilmu alam dan ilmu desain.
Berkaitan dengan profil lulusan Teknologi Kedokteran, ada beberapa yang bisa dicapai. Sebut saja seperti insinyur (engineer), peneliti (researcher), desainer, inovator, entrepreneur hingga konsultan dalam bidang teknologi kedokteran.
ITS juga memiliki jurusan kuliah Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia. Menariknya, jurusan ini dikatakan sebagai yang pertama ada di Indonesia.
Keilmuan Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia menjadi pengembangan dari lingkup keilmuan kimia yang berkaitan dengan sistem deteksi, instrumentasi kimia, data science dan pengembangan metodologi. Gambaran perkuliahannya pada tahun pertama cukup mirip dengan prodi S1 Kimia.
Barulah pada tahun kedua hingga akhir, mahasiswa jurusan ini akan mendapatkan kurikulum yang spesifik terkait pengembangan metodologi dan instrumentasi kimia dengan studi kasus dari industri. Kemudian, mereka juga bakal difasilitasi untuk lebih sering praktek di industri.
- Pendidikan Umum (Moral, Etika, Sosial-Budaya, Lingkungan, dan Manajemen)
Berkaitan dengan prospek kerja, lulusan Teknik Telekomunikasi diharapkan memiliki banyak kompetensi yang relevan. Misalnya, seperti Network Engineer, Wireless Communication Engineer, Radio Network Planner, Internet Engineer, RF Engineer, Antenna Engineer, Radar Engineer, Broadcasting Engineer, hingga Project Manager.
2. Teknologi Kedokteran
Berikutnya ada Teknologi Kedokteran. Prodi ini memiliki misi melaksanakan pendidikan dan penelitian berkualitas di bidang teknologi kedokteran, serta menghasilkan lulusan yang kompeten hingga aktif memberikan kontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di ranah Teknologi Kedokteran.
Baca Juga 6 Perguruan Tinggi yang Punya Jurusan Kuliah Game di Indonesia, Ini Kampus Terbaiknya
Lebih jauh, jurusan Teknologi Kedokteran sudah disahkan Senat Akademik ITS pada 9 Juni 2022 sebagai prodi yang bersifat multidisiplin. Nantinya, prodi ini akan memerlukan kombinasi antara disiplin ilmu kedokteran, ilmu rekayasa, ilmu alam dan ilmu desain.
Berkaitan dengan profil lulusan Teknologi Kedokteran, ada beberapa yang bisa dicapai. Sebut saja seperti insinyur (engineer), peneliti (researcher), desainer, inovator, entrepreneur hingga konsultan dalam bidang teknologi kedokteran.
3. Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia
ITS juga memiliki jurusan kuliah Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia. Menariknya, jurusan ini dikatakan sebagai yang pertama ada di Indonesia.
Keilmuan Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia menjadi pengembangan dari lingkup keilmuan kimia yang berkaitan dengan sistem deteksi, instrumentasi kimia, data science dan pengembangan metodologi. Gambaran perkuliahannya pada tahun pertama cukup mirip dengan prodi S1 Kimia.
Barulah pada tahun kedua hingga akhir, mahasiswa jurusan ini akan mendapatkan kurikulum yang spesifik terkait pengembangan metodologi dan instrumentasi kimia dengan studi kasus dari industri. Kemudian, mereka juga bakal difasilitasi untuk lebih sering praktek di industri.
Lihat Juga :
