Mahasiswa Hukum Unpar bersama Kemenpora Gelar Komunitas Fest dan Festival Entrepreneur 2023
loading...
A
A
A
BANDUNG - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH Unpar) berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Komunitas Fest 2023 x Festival Entrepreneur 3.0 pada 15 hingga 17 Desember 2023.
Perhelatan acara yang berlangsung di Cihampelas Walk Bandung tersebut juga terselenggara atas kerja sama Dispora Bandung dan berbagai pihak lainnya. Atas kolaborasi itu pula, Unpar menerima apresiasi berupa penghargaan dari Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo sebagai 'Universitas Peduli Komunitas Pemberdayaan Pemuda'.
Ketua Panitia Festival Entrepreneur 3.0 Said Sadam Suwanda menuturkan bahwa kerja sama Komunitas Fest 2023 dengan Festival Entrepreneur 3.0 dapat memberikan wadah bagi para anak muda untuk mengeksplorasi dan mempromosikan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
“Kerja sama ini sangat sinergis dalam mewadahi kegiatan anak muda, karena kebetulan tempat diselenggarakannya di Kota Bandung yang terkenal dengan UMKM dan komunitas anak mudanya yang beragam, maka kerja sama ini sangat efektif untuk saling mendukung dan berkembang bersama,” ujar mahasiswa Hukum Unpar angkatan 2021 itu.
Sadam pun mengungkapkan bahwa Festival Entrepreneur 3.0 memiliki fokus untuk mewadahi UMKM dalam mempromosikan produknya. Sementara Komunitas Fest mewadahi komunitas-komunitas untuk berkumpul dan menjalin relasi. “Dengan begitu kerja sama ini ditujukan untuk menaungi para anak muda yang memiliki kegiatan positif,” ucapnya yang dikutip melalui keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Selain itu, Sadam pun berharap kolaborasi ini membawa dampak signifikan bagi komunitas dan UMKM, yaitu terciptanya ekosistem yang lebih kuat bagi UMKM dan komunitas anak muda di Bandung.
“Dengan kerja sama ini diharapkan adanya pertukaran kreativitas serta ide-ide segar yang dimiliki oleh komunitas anak muda. Sebaliknya, anak muda juga memperoleh kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pelaku UMKM,” tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa langkah kerja sama ini juga dapat menjadi lahan subur untuk inovasi. Anak muda seringkali membawa perspektif baru dan gagasan yang kreatif. Ketika ide-ide ini berpadu dengan pengalaman serta keahlian dari para pelaku UMKM, maka bisa menghasilkan solusi-solusi baru yang inovatif untuk berbagai masalah atau kebutuhan pasar.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi konsep yang serupa. Terutama Komunitas Fest yang akan hadir di daerah daerah lain dapat memberikan inspirasi di berbagai daerah untuk bekerja sama menaungi anak muda di daerah daerah sekaligus memberikan wadah dan pengetahuan bagi UMKM di daerah tersebut,” ujarnya.
Lihat Juga: Riwayat Pendidikan Airin Rachmi Diany, Satukan Kekuatan PDIP dan Golkar di Pilkada Banten
Perhelatan acara yang berlangsung di Cihampelas Walk Bandung tersebut juga terselenggara atas kerja sama Dispora Bandung dan berbagai pihak lainnya. Atas kolaborasi itu pula, Unpar menerima apresiasi berupa penghargaan dari Menpora RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo sebagai 'Universitas Peduli Komunitas Pemberdayaan Pemuda'.
Ketua Panitia Festival Entrepreneur 3.0 Said Sadam Suwanda menuturkan bahwa kerja sama Komunitas Fest 2023 dengan Festival Entrepreneur 3.0 dapat memberikan wadah bagi para anak muda untuk mengeksplorasi dan mempromosikan berbagai kegiatan yang bermanfaat.
“Kerja sama ini sangat sinergis dalam mewadahi kegiatan anak muda, karena kebetulan tempat diselenggarakannya di Kota Bandung yang terkenal dengan UMKM dan komunitas anak mudanya yang beragam, maka kerja sama ini sangat efektif untuk saling mendukung dan berkembang bersama,” ujar mahasiswa Hukum Unpar angkatan 2021 itu.
Sadam pun mengungkapkan bahwa Festival Entrepreneur 3.0 memiliki fokus untuk mewadahi UMKM dalam mempromosikan produknya. Sementara Komunitas Fest mewadahi komunitas-komunitas untuk berkumpul dan menjalin relasi. “Dengan begitu kerja sama ini ditujukan untuk menaungi para anak muda yang memiliki kegiatan positif,” ucapnya yang dikutip melalui keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Selain itu, Sadam pun berharap kolaborasi ini membawa dampak signifikan bagi komunitas dan UMKM, yaitu terciptanya ekosistem yang lebih kuat bagi UMKM dan komunitas anak muda di Bandung.
“Dengan kerja sama ini diharapkan adanya pertukaran kreativitas serta ide-ide segar yang dimiliki oleh komunitas anak muda. Sebaliknya, anak muda juga memperoleh kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki pelaku UMKM,” tuturnya.
Ia melanjutkan bahwa langkah kerja sama ini juga dapat menjadi lahan subur untuk inovasi. Anak muda seringkali membawa perspektif baru dan gagasan yang kreatif. Ketika ide-ide ini berpadu dengan pengalaman serta keahlian dari para pelaku UMKM, maka bisa menghasilkan solusi-solusi baru yang inovatif untuk berbagai masalah atau kebutuhan pasar.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi konsep yang serupa. Terutama Komunitas Fest yang akan hadir di daerah daerah lain dapat memberikan inspirasi di berbagai daerah untuk bekerja sama menaungi anak muda di daerah daerah sekaligus memberikan wadah dan pengetahuan bagi UMKM di daerah tersebut,” ujarnya.
Lihat Juga: Riwayat Pendidikan Airin Rachmi Diany, Satukan Kekuatan PDIP dan Golkar di Pilkada Banten
(dsa)