6 Jurusan Sastra yang Langka di Indonesia, dari Sastra Belanda hingga Batak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jurusan Sastra bisa dibilang jadi program studi (prodi) yang punya cakupan sangat luas. Terlebih di Indonesia yang kaya akan suku dan bahasa, membuat setiap wilayah seakan memiliki jurusan sastranya tersendiri.
Pada dasarnya Jurusan Sastra ini mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan linguistik maupun karya sastra. Banyaknya bahasa dan sastra yang tersebar membuat jurusan ini terfokus pada satu macam bahasa saja.
Baca juga: Sastra Jawa Kuno, Jurusan Langka yang Hanya Ada di Universitas Udayana
Misalnya seperti Jurusan Sastra Indonesia maupun Inggris yang banyak tersedia di berbagai Universitas. Namun ada beberapa jurusan sastra yang terkesan langka dan bahkan hanya tersedia di satu perguruan tinggi saja.
Sampai saat ini Jurusan Sastra Belanda baru ada di Universitas Indonesia. Dalam prodi ini mahasiswa akan mempelajari tentang analisis bahasa, evaluasi karya sastra, hingga budaya Belanda.
Lulusan dari jurusan ini diharapkan bisa dapat bekerja di berbagai sektor, yang utamanya di bidang pariwisata, atau bahkan Kementerian Luar Negeri dan keimigrasian.
Kampus ternama yang menyediakan prodi ini diantaranya adalah Universitas Negeri Semarang dan Universitas Indonesia. Jurusan ini mempelajari linguistik, dan filologi Jawa, dengan mata kuliah seperti karawitan, tembang, dan aksara Jawa.
Baca juga: 10 Pilihan Profesi Menjanjikan Lulusan Sastra Jepang, Ini Daftar Pekerjaannya
Lulusan dari jurusan ini bisa menjadi dosen, peneliti, budayawan, sastrawan hingga bekerja di instansi pemerintah. Bisa juga menjadi jurnalis, penulis, maupun penyair.
Jurusan yang disediakan oleh Universitas Gadjah Mada ini berfokus pada ilmu sastra, bahasa, dan filologi nusantara, terutama Jawa. Lulusan dari jurusan ini berkesempatan untuk dosen, peneliti, budayawan, sastrawan, hingga guru.
Jurusan yang dimiliki oleh Universitas Padjadjaran ini memiliki beberapa studi yang berkaitan dengan jurnalistik, penyiaran, dan pariwisata yang berbasis bahasa Sunda.
Terdapat pula mata kuliah tentang seni tradisional macam karawitan, tari, hingga kuliner. Lulusan jurusan ini diharapkan dapat bekerja di dinas kebudayaan, balai bahasa, pusat bahasa, atau bahkan museum.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Sederet Keunggulan Jurusan Kuliah Sastra
Universitas Udayana jadi perguruan tinggi yang menyediakan jurusan sastra ini. Fokus utama dari jurusan ini adalah bahasa, aksara, dan sastra Bali yang didasarkan pada ilmu linguistik dan sastra.
Baca juga: 5 Universitas Populer dengan Jurusan Kuliah Sastra Indonesia Terbaik di Tanah Air, Ada Kampusmu?
Prospek karier dari Jurusan Sastra Bali ini sendiri adalah bisa bekerja di instansi pemerintahan, bidang pariwisata, akademisi, penerjemah, atau penulis.
Jurusan yang tersedia di Universitas Sumatera Utara ini banyak mempelajari tentang aksara Batak, dongeng khas Batak, serta seni kebudayaan Batak. Prospek kerja dari jurusan ini berkutat di akademisi, dinas kebudayaan, pariwisata, hingga sastrawan.
Lihat Juga: Dukung IAIN Kendari Jadi UIN, Pj Gubernur Sultra Silaturahmi dengan Menag Nasaruddin Umar
Pada dasarnya Jurusan Sastra ini mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan linguistik maupun karya sastra. Banyaknya bahasa dan sastra yang tersebar membuat jurusan ini terfokus pada satu macam bahasa saja.
Baca juga: Sastra Jawa Kuno, Jurusan Langka yang Hanya Ada di Universitas Udayana
Misalnya seperti Jurusan Sastra Indonesia maupun Inggris yang banyak tersedia di berbagai Universitas. Namun ada beberapa jurusan sastra yang terkesan langka dan bahkan hanya tersedia di satu perguruan tinggi saja.
6 Jurusan Sastra yang Langka di Indonesia
1. Sastra Belanda
Sampai saat ini Jurusan Sastra Belanda baru ada di Universitas Indonesia. Dalam prodi ini mahasiswa akan mempelajari tentang analisis bahasa, evaluasi karya sastra, hingga budaya Belanda.
Lulusan dari jurusan ini diharapkan bisa dapat bekerja di berbagai sektor, yang utamanya di bidang pariwisata, atau bahkan Kementerian Luar Negeri dan keimigrasian.
2. Sastra Jawa
Kampus ternama yang menyediakan prodi ini diantaranya adalah Universitas Negeri Semarang dan Universitas Indonesia. Jurusan ini mempelajari linguistik, dan filologi Jawa, dengan mata kuliah seperti karawitan, tembang, dan aksara Jawa.
Baca juga: 10 Pilihan Profesi Menjanjikan Lulusan Sastra Jepang, Ini Daftar Pekerjaannya
Lulusan dari jurusan ini bisa menjadi dosen, peneliti, budayawan, sastrawan hingga bekerja di instansi pemerintah. Bisa juga menjadi jurnalis, penulis, maupun penyair.
3. Sastra Nusantara
Jurusan yang disediakan oleh Universitas Gadjah Mada ini berfokus pada ilmu sastra, bahasa, dan filologi nusantara, terutama Jawa. Lulusan dari jurusan ini berkesempatan untuk dosen, peneliti, budayawan, sastrawan, hingga guru.
4. Sastra Sunda
Jurusan yang dimiliki oleh Universitas Padjadjaran ini memiliki beberapa studi yang berkaitan dengan jurnalistik, penyiaran, dan pariwisata yang berbasis bahasa Sunda.
Terdapat pula mata kuliah tentang seni tradisional macam karawitan, tari, hingga kuliner. Lulusan jurusan ini diharapkan dapat bekerja di dinas kebudayaan, balai bahasa, pusat bahasa, atau bahkan museum.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Sederet Keunggulan Jurusan Kuliah Sastra
5. Sastra Bali
Universitas Udayana jadi perguruan tinggi yang menyediakan jurusan sastra ini. Fokus utama dari jurusan ini adalah bahasa, aksara, dan sastra Bali yang didasarkan pada ilmu linguistik dan sastra.
Baca juga: 5 Universitas Populer dengan Jurusan Kuliah Sastra Indonesia Terbaik di Tanah Air, Ada Kampusmu?
Prospek karier dari Jurusan Sastra Bali ini sendiri adalah bisa bekerja di instansi pemerintahan, bidang pariwisata, akademisi, penerjemah, atau penulis.
6. Sastra Batak
Jurusan yang tersedia di Universitas Sumatera Utara ini banyak mempelajari tentang aksara Batak, dongeng khas Batak, serta seni kebudayaan Batak. Prospek kerja dari jurusan ini berkutat di akademisi, dinas kebudayaan, pariwisata, hingga sastrawan.
Lihat Juga: Dukung IAIN Kendari Jadi UIN, Pj Gubernur Sultra Silaturahmi dengan Menag Nasaruddin Umar
(nnz)