Jadi Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024, Ini Profil Guru Besar UI Evi Fitriani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Evi Fitriani adalah Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) . Ia terpilih menjadi salah satu panelis debat ketiga Pilpres 2024 yang akan berlangsung Minggu (7/1/2024).
Prof. dra. Evi Fitriani, M.A., Ph.D adalah Guru Besar Perempuan Pertama Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Departemen HI FISIP UI pada tahun 1993.
Dikutip dari laman selection.ui.ac.id dan ui magz, perempuan yang menyukai sejarah dan politik sejak duduk di bangku SD ini kemudian melanjutkan pendidikan S2 ke Leeds University di Britania Raya dan selesai pada tahun 1994.
Evi yang juga penyuka travelling ini kemudian melanjutkan pendidikan master kedua di Ohio University, Amerika Serikat pada tahun 1995.
Baca juga: Jadi Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024, Ini Profil Prof Angel Damayanti
Perempuan yang awalnya bercita-cita sebagai international civil servant di organisasi dunia ini lalu mengambil gelar PhD di Australian National University (ANU) tahun 2011.
Perempuan yang semasa kuliah di UI aktif di organisasi Resimen Mahasiswa ini sejak tahun 1993 telah menerima 18 beasiswa/hibah internasional, termasuk beasiswa Fulbright, Chevening Award, Australian Development Scholarship (ADS), EU Visiting Fellow dan Jean Monnet Network Fund dari Uni Eropa, SIDA grant dari Pemerintah Swedia, dan lainnya.
Evi Fitriani menjadi staf akademik di FISIP UI sejak tahun 1996. Kiprahnya semakin melebar seperti menjadi Kepala Miriam Budiardjo Resource Center (MBRC) FISIP UI, anggota Dewan Pengarah ASEAN Study Center FISIP UI, Asesor BAN PT, Anggota Dewan Redaksi Jurnal Global, Anggota Dewan Redaksi Journal of East Asian Policy (NUS), dan Country Coordinator, NEAT Indonesia (Track 2 ASEAN plus Jepang, China, dan Korea).
Baca juga: Profil Curie Maharani Savitri, Dosen HI BINUS Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024
Sebelumnya, Evi Fitriani juga ikut mendirikan sekaligus kepala pertama Kantor Internasional (International Office) UI (2003-2005) dan menjadi Sekretaris Senat Universitas Indonesia (2011-2012).
Evi Fitriani memiliki minat riset bidang regionalisme, kebijakan luar negeri Indonesia, institusi internasional, ASEAN, Uni Eropa, dan hubungan Indonesia-Australia.
Dia juga aktif menghasilkan berbagai publikasi ilmiah baik di jurnal Pacific Review, Contemporary Southeast Asia, Journal of Contemporary East Asia Studies, Asia-Europe Journal, dan lainnya, termasuk 13 internasional book chapters, dan satu buku internasional yang diterbitkan ISEAS Singapore (2014).
Selain Evi Fitriani , 11 panelis baik dari akademisi hingga peneliti yang telah ditunjuk sebagai perumus pertanyaan debat kali ini di antaranya Prof Angel Damayanti, Prof Hikmahanto Juwana, Prof Curie Maharani Savitri, I Made Andi Arsana, hingga Peneliti BRIN Irine Hiraswati Gayatri.
Debat ketiga Pilpres 2024, baik Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto akan diuji kemampuannya mengenai tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dengan sub tema globalisasi, dan geopolitik dengan sub tema politik luar negeri.
Lihat Juga: 7 Panelis Debat Terakhir Pilkada Jakarta Hari Ini: Pakar Tata Kota hingga Pengamat Politik
Prof. dra. Evi Fitriani, M.A., Ph.D adalah Guru Besar Perempuan Pertama Ilmu Hubungan Internasional di Indonesia. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Departemen HI FISIP UI pada tahun 1993.
Dikutip dari laman selection.ui.ac.id dan ui magz, perempuan yang menyukai sejarah dan politik sejak duduk di bangku SD ini kemudian melanjutkan pendidikan S2 ke Leeds University di Britania Raya dan selesai pada tahun 1994.
Evi yang juga penyuka travelling ini kemudian melanjutkan pendidikan master kedua di Ohio University, Amerika Serikat pada tahun 1995.
Baca juga: Jadi Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024, Ini Profil Prof Angel Damayanti
Perempuan yang awalnya bercita-cita sebagai international civil servant di organisasi dunia ini lalu mengambil gelar PhD di Australian National University (ANU) tahun 2011.
Perempuan yang semasa kuliah di UI aktif di organisasi Resimen Mahasiswa ini sejak tahun 1993 telah menerima 18 beasiswa/hibah internasional, termasuk beasiswa Fulbright, Chevening Award, Australian Development Scholarship (ADS), EU Visiting Fellow dan Jean Monnet Network Fund dari Uni Eropa, SIDA grant dari Pemerintah Swedia, dan lainnya.
Evi Fitriani menjadi staf akademik di FISIP UI sejak tahun 1996. Kiprahnya semakin melebar seperti menjadi Kepala Miriam Budiardjo Resource Center (MBRC) FISIP UI, anggota Dewan Pengarah ASEAN Study Center FISIP UI, Asesor BAN PT, Anggota Dewan Redaksi Jurnal Global, Anggota Dewan Redaksi Journal of East Asian Policy (NUS), dan Country Coordinator, NEAT Indonesia (Track 2 ASEAN plus Jepang, China, dan Korea).
Baca juga: Profil Curie Maharani Savitri, Dosen HI BINUS Panelis Debat Ketiga Pilpres 2024
Sebelumnya, Evi Fitriani juga ikut mendirikan sekaligus kepala pertama Kantor Internasional (International Office) UI (2003-2005) dan menjadi Sekretaris Senat Universitas Indonesia (2011-2012).
Evi Fitriani memiliki minat riset bidang regionalisme, kebijakan luar negeri Indonesia, institusi internasional, ASEAN, Uni Eropa, dan hubungan Indonesia-Australia.
Dia juga aktif menghasilkan berbagai publikasi ilmiah baik di jurnal Pacific Review, Contemporary Southeast Asia, Journal of Contemporary East Asia Studies, Asia-Europe Journal, dan lainnya, termasuk 13 internasional book chapters, dan satu buku internasional yang diterbitkan ISEAS Singapore (2014).
Selain Evi Fitriani , 11 panelis baik dari akademisi hingga peneliti yang telah ditunjuk sebagai perumus pertanyaan debat kali ini di antaranya Prof Angel Damayanti, Prof Hikmahanto Juwana, Prof Curie Maharani Savitri, I Made Andi Arsana, hingga Peneliti BRIN Irine Hiraswati Gayatri.
Debat ketiga Pilpres 2024, baik Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto akan diuji kemampuannya mengenai tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dengan sub tema globalisasi, dan geopolitik dengan sub tema politik luar negeri.
Lihat Juga: 7 Panelis Debat Terakhir Pilkada Jakarta Hari Ini: Pakar Tata Kota hingga Pengamat Politik
(nnz)