Mengenal Jurusan Teknik Pangan, Prospek Kerja dan Kisaran Gajinya di Era Industri 4.0

Rabu, 17 Januari 2024 - 10:27 WIB
loading...
Mengenal Jurusan Teknik Pangan, Prospek Kerja dan Kisaran Gajinya di Era Industri 4.0
Salah satu peluang kerja menjanjikan lulusan Teknik Pangan adalah profesi Research and Development (R&D) di mana kisaran gajinya antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Ini prospek kerja dan kisaran gaji lulusan jurusan Teknik Pangan. Teknik pangan adalah jurusan yang mempelajari ilmu dan teknologi dalam pengolahan bahan pangan menjadi produk makanan yang aman, sehat, dan berkualitas.

Jurusan teknik pangan memiliki prospek kerja sangat luas dan menjanjikan, terutama di era industri 4.0 yang ditandai oleh perkembangan teknologi digital, internet, dan otomasi. Benarkah demikian? Untuk membahasnya, artikel kali ini mengulas seputar jurusan Teknik Pangan antara prospek kerja dan kisaran gaji lulusannya, simak ya!

Sejumlah Peluang Kerja Lulusan Teknik Pangan Beserta Perkiraan Gajinya


1. Quality Control (QC)


QC bertugas untuk memeriksa dan menjamin kualitas produk makanan sesuai dengan standar yang berlaku, baik dari segi fisik, kimia, maupun mikrobiologi.

QC juga bertanggung jawab untuk menguji dan menganalisis sampel produk, melakukan audit internal, dan membuat laporan hasil pengujian. Dikutip dari cakereume, gaji QC berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per bulan.

2. Quality Assurance (QA)


QA bertugas untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu di perusahaan makanan berjalan dengan baik dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

QA juga bertanggung jawab untuk membuat dan mengimplementasikan standar operasional prosedur (SOP), melakukan audit eksternal, dan menangani keluhan pelanggan. Gaji QA berkisar antara Rp3,5 juta hingga Rp5 juta per bulan.


3. Pengembang Produk


Profesi ini bertugas untuk merancang, mengembangkan, dan menguji produk makanan baru yang sesuai dengan kebutuhan dan selera pasar.

Pengembang produk juga bertanggung jawab untuk melakukan riset pasar, mengoptimalkan formulasi, dan melakukan uji coba produk. Gaji pengembang produk berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan.

4.Research and Development (R&D)


Profesi R & D bertugas untuk melakukan penelitian dan pengembangan terkait dengan inovasi teknologi, proses, dan bahan dalam industri makanan.

R&D juga bertanggung jawab untuk membuat prototipe, melakukan uji laboratorium, dan membuat publikasi ilmiah. Gaji R&D berkisar antara Rp5 juta hingga Rp10 juta per bulan.

4. Wirausaha


Profesi ini mendirikan dan mengelola usaha sendiri di bidang makanan, baik itu produk, jasa, maupun konsultasi. Wirausaha harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi peluang pasar, membuat rencana bisnis, mengurus perizinan, dan mengelola keuangan.

Gaji wirausaha sangat bervariasi, tergantung pada skala, omzet, dan laba usaha. Namun, perkiraan gaji minimal wirausaha adalah sekitar Rp2,5 juta per bulan

5. Konsultan Pangan


Konsultan pangan bertugas untuk memberikan saran, bantuan, dan solusi terkait dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh klien di bidang makanan, baik itu perusahaan,lembaga atau individu.

Konsultan pangan harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas di bidang makanan, serta kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik. Gaji konsultan pangan berkisar antara Rp4,5 juta hingga Rp10 juta per bulan.
(wyn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)