5 Tips Perbesar Peluang Lolos Prodi Pilihan Pertama di SNBP, Ini Kuncinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ini 5 tips memperbesar peluang lolos prodi pilihan prtama di SNBP 2024. Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi menjadi jalur pertama penerimaan mahasiswa baru (PMB) yang dibuka perguruan tinggi negeri (PTN).
Di jalur SNBP 2024, siswa yang dinyatakan eligible SNBP 2024, hanya bisa mendaftar dua prodi saja. Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang bisa memilih hingga empat prodi.
Karena itu memilih jurusan atau program studi (prodi) di perguruan tinggi negeri perlu dipertimbangkan secara matang.Artikel kali ini akan membahas tips bagaimana memperbesar peluang lolos di prodi pilihan pertama SNBP 2024, simak ya!
Penting bagi siswa memilih jurusan sesuai minat dan bakat. Bila sejak lama kamu berbakat di bidang seni, ada baiknya memilih jurusan kesenian.
Begitu juga bila minatmu sejak lama adalah Jurusan Kedokteran atau Teknik tentu harus dibuktikan dengan minat yang tinggi.Bila kamu memilih jurusan tidak sesuai dengan bakat dan minatmu, yang rugi adalah dirimu sendiri.
Selain berpeluang tidak lolos, bisa saja kamu diterima tetapi akan kesulitan mempelajari mata kuliah karena tidak ada motivasi atau semangat tinggi.
Tingkat keketatan adalah perbandingan jumlah kuota dan jumlah siswa yang melamar jurusan. Semakin kecil angka keketatan menunjukkan keketatan penerimaan mahasiswa yang makin tinggi. Misalnya, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) punya angka keketatan kurang dari 5 persen. Sementara fakultas lain 5 - 10 persen.
Jadi, cara memilih jurusan pilihan pertama ialah jurusan dengan tingkat keketatan tinggi baru pada pilihan kedua adalah jurusan tingkat keketatan rendah.
Sejak tahun 2023, siswa bisa lintas jurusan di SNBP maupun SNBT. Tahun ini pun juga berlaku aturan yang sama. Kalau ingin lolos jurusan pilihan pertama tetapi kamu ingin lintas jurusan, harus memperhatikan nilai rapor semester 1-5 dan mata pelajaran pendukung.
Mata pelajaran pendukung adalah mata pelajaran yang linier dengan bidang studi atau prodi saat kuliah. Aturan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi republik Indonesia nomor 345/M/2022 Tentang mata Pelajaran Pendukung Program Studi Dalam SNBP.
Meski di SNBP 2024 bisa memilih maksimal dua prodi, tetapi ada ketentuan yang harus dipatuhi. Dalam laman SNPMB, ada aturan memilih prodi seperti berikut ini:
a. Setiap siswa yang eligible diizinkan memilih Prodi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.
b. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu atau dua PTN.
c. Jika memilih dua program studi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asalnya.
d. Apabila memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Jadi, jangan sampai pilihan pertama dan pilihan kedua justru di PTN yang berada di luar provinsimu. Ingatlah jika memilih dua prodi, maka salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK mu.
Apabila kamu punya prestasi akademik dan non-akademik, hal itu bisa menjadi nilai lebih. Seperti di Universitas Airlangga (Unair). Jika siswa pernah mengikuti Olimpiade Sains Airlangga (OSA), maka sertifikat OSA dapat digunakan sebagai salah satu prestasi akademik untuk mendaftar SNBP. Termasuk bila kamu punya prestasi yang linier dengan jurusan pilihan pertama, maka bisa kamu cantumkan saat pendaftaran SNBP.
Di jalur SNBP 2024, siswa yang dinyatakan eligible SNBP 2024, hanya bisa mendaftar dua prodi saja. Berbeda dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang bisa memilih hingga empat prodi.
Karena itu memilih jurusan atau program studi (prodi) di perguruan tinggi negeri perlu dipertimbangkan secara matang.Artikel kali ini akan membahas tips bagaimana memperbesar peluang lolos di prodi pilihan pertama SNBP 2024, simak ya!
5 Tips Memperbesar Peluang Lolos Prodi Pilihan Pertama SNBP 2024
1. Memilih jurusan sesuai minat dan bakat
Penting bagi siswa memilih jurusan sesuai minat dan bakat. Bila sejak lama kamu berbakat di bidang seni, ada baiknya memilih jurusan kesenian.
Begitu juga bila minatmu sejak lama adalah Jurusan Kedokteran atau Teknik tentu harus dibuktikan dengan minat yang tinggi.Bila kamu memilih jurusan tidak sesuai dengan bakat dan minatmu, yang rugi adalah dirimu sendiri.
Selain berpeluang tidak lolos, bisa saja kamu diterima tetapi akan kesulitan mempelajari mata kuliah karena tidak ada motivasi atau semangat tinggi.
2. Cek tingkat keketatan
Tingkat keketatan adalah perbandingan jumlah kuota dan jumlah siswa yang melamar jurusan. Semakin kecil angka keketatan menunjukkan keketatan penerimaan mahasiswa yang makin tinggi. Misalnya, Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB) punya angka keketatan kurang dari 5 persen. Sementara fakultas lain 5 - 10 persen.
Jadi, cara memilih jurusan pilihan pertama ialah jurusan dengan tingkat keketatan tinggi baru pada pilihan kedua adalah jurusan tingkat keketatan rendah.
3. Rencana lintas jurusan
Sejak tahun 2023, siswa bisa lintas jurusan di SNBP maupun SNBT. Tahun ini pun juga berlaku aturan yang sama. Kalau ingin lolos jurusan pilihan pertama tetapi kamu ingin lintas jurusan, harus memperhatikan nilai rapor semester 1-5 dan mata pelajaran pendukung.
Mata pelajaran pendukung adalah mata pelajaran yang linier dengan bidang studi atau prodi saat kuliah. Aturan ini diatur dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi republik Indonesia nomor 345/M/2022 Tentang mata Pelajaran Pendukung Program Studi Dalam SNBP.
4. Pilihan PTN
Meski di SNBP 2024 bisa memilih maksimal dua prodi, tetapi ada ketentuan yang harus dipatuhi. Dalam laman SNPMB, ada aturan memilih prodi seperti berikut ini:
a. Setiap siswa yang eligible diizinkan memilih Prodi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau PTKIN.
b. Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu atau dua PTN.
c. Jika memilih dua program studi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asalnya.
d. Apabila memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun.
Jadi, jangan sampai pilihan pertama dan pilihan kedua justru di PTN yang berada di luar provinsimu. Ingatlah jika memilih dua prodi, maka salah satunya harus berada di provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK mu.
5. Manfaatkan prestasi
Apabila kamu punya prestasi akademik dan non-akademik, hal itu bisa menjadi nilai lebih. Seperti di Universitas Airlangga (Unair). Jika siswa pernah mengikuti Olimpiade Sains Airlangga (OSA), maka sertifikat OSA dapat digunakan sebagai salah satu prestasi akademik untuk mendaftar SNBP. Termasuk bila kamu punya prestasi yang linier dengan jurusan pilihan pertama, maka bisa kamu cantumkan saat pendaftaran SNBP.
(wyn)