Poltekesos Bandung Siap Cetak Tenaga Ahli untuk Atasi Masalah Sosial di Indonesia

Jum'at, 05 April 2024 - 18:00 WIB
loading...
Poltekesos Bandung Siap...
Tenaga ahli Poltekesos Bandung. (Foto: dok Poltekesos)
A A A
JAKARTA - Indonesia di tengah perubahan masif di berbagai sektor, dan harapan untuk menuju Indonesia Maju dan Sejahtera, masih membutuhkan jalan panjang untuk meraihnya. Di balik kemajuan yang dicapai, Indonesia masih menyisakan pekerjaan rumah yang juga patut untuk diselesaikan yaitu masalah sosial.

Data dari beberapa sumber kementerian dan lembaga non kementerian, menunjukkan ada 8 juta pengguna aktif narkotika dan zat adiktif, 15,5 juta keluarga yang tergolong miskin, 3,2 juta rumah tidak layak huni, ada 134 kabupaten dan kota yang rawan konflik sosial, sekitar 70.026 pekerja migran bermasalah yang mendapat layanan, 200 tindak kasus korban tindak pidana perdagangan orang, pada tahun 2023 tercatat 11.624 terlaporkan yang mengalami tindak kekerasan.

Hasil survei pada 2021, 4 dari 10 anak perempuan dan 3 dari 10 anak laki-laki pernah mengalami tindak kekerasan sepanjang hidupnya, baik kekerasan fisik, emosi, dan seksual, serta beberapa kasus lainnya dengan angka statistik yang cukup mencengangkan.

Hal di atas tidak bisa diselesaikan hanya sekedar pendekatan hukum, ekonomi, atau hanya sekedar deret hitung. Ada pendekatan lain yang perlu dilakukan agar permasalahan sosial itu tertangani dan terselesaikan. Ini tentunya perlu pendekatan dan hadirnya para ahli yang memang paham tentang makna arti dan cara menyelesaiakan permasalahan sosial tersebut.

Persoalan narkotika misalnya tidak mutlak hanya sampai pada vonis hukum saja bagi penggunanya, tetapi mereka perlu juga pemulihan diri dan pemulihan sosial. Di sini diperlukan proses pendampingan ahli yang tahu dan bisa melakukan pendampingan.

Umumnya pengguna narkotika ingin sembuh (they need a helping hand), sembuh dari ketergantungan pada obat, sembuh dari lingkungan yang membelitkan, semangat pada motif untuk maju.

Demikian juga soal banyaknya rumah tidak layak huni, tidak semata sekedar memperbaiki rumah, karena ini gampang. Hal lebih pokoknya adalah membangun motif daya juang warga untuk memiliki rumah layak huni, dengan cara membangun daya tahan dan daya juang ekonominya (mata pencahariannya).

Bantuan Sosial, Bantuan Perumahan adalah instrumen pemicu bagi membangun ketahanan diri dan daya juang warga tadi. Ini tentu juga butuh tenaga ahli yang tahu dan bisa melakukan pendampingan agar tumbuh motif untuk maju.
Poltekesos Bandung Siap Cetak Tenaga Ahli untuk Atasi Masalah Sosial di Indonesia

Mahasiswa Poltekesos Bandung. (Foto: dok Poltekesos)

Persoalan tadi tentunya juga didasarkan pada pendekatan-pendekatan yang secara ilmiah bisa dihitung, direncanakan, dilaksanakan, dilihat dan dipertanggungjawabkan. Perguruan tinggi harus ikut serta berpartisipasi dalam memecahkan dan menyelesaikan persoalan-persoalan sosial di atas, tentunya dengan pendekatan keilmuan yang bisa dipertanggungjawabkan.

Banyak perguruan tinggi di ranah keilmuan sosial yang telah teruji memiliki kehususan di bidang penanganan dan penyelesaian masalah sosial, satu di antaranya adalah Politeknik Kesejahteraan Sosial atau Poltekesos Bandung.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Mengenal Wahyudi Aksara,...
Mengenal Wahyudi Aksara, Guru Muda yang Nyalakan Pelita di Tanah Borneo
Wahyudi, Guru Inspirator:...
Wahyudi, Guru Inspirator: Melampaui Keterbatasan, Menembus Segala Hambatan Menjadi Kemungkinan
Lebih dari Sekadar Mengajar,...
Lebih dari Sekadar Mengajar, Wahyudi yang Mendidik dengan Hati
Peringati Sumpah Pemuda,...
Peringati Sumpah Pemuda, BIPA UI Gelorakan Sikap Nasionalisme dan Gotong Royong Bagi Penutur Asing
UPH Tegas Menindak Kasus...
UPH Tegas Menindak Kasus Kekerasan Seksual, Bukti Komitmen Penegakan Aturan dan Perlindungan terhadap Korban
Hadir di Bali, Taste...
Hadir di Bali, Taste of Queensland Kenalkan Cita Rasa Daging Sapi Australia
Tiopilus, Kisah Anak...
Tiopilus, Kisah Anak Muda Inspiratif yang Sukses Membangun Brand Fesyen Vantera
BRI Peduli Turut Bangun...
BRI Peduli Turut Bangun SDM Unggul melalui Bantuan Pendidikan di Daerah 3T
Rekomendasi
Pangeran William Bakal...
Pangeran William Bakal Cabut Hak Istimewa Harry-Meghan Markle, Tak Lagi Dianggap Keluarga
Teuku Ryzki Minta Aldy...
Teuku Ryzki Minta Aldy Maldini Selesaikan Dugaan Penipuan: Nggak Boleh Ngilang!
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Chef Expo 2025 Kembali...
Chef Expo 2025 Kembali Digelar, Angkat Kekayaan Kuliner Indonesia
Johann Zarco Juara MotoGP...
Johann Zarco Juara MotoGP Prancis 2025, Ukir Sejarah dan Putus Dominasi Ducati
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Berita Terkini
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Infografis
Hajar Filipina, Timnas...
Hajar Filipina, Timnas Indonesia Cetak Sejarah di Panggung Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved