Sejarah Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Negeri dari Masa ke Masa

Minggu, 21 April 2024 - 15:18 WIB
loading...
Sejarah Sistem Penerimaan...
Sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri sudah melalui banyak perubahan dari masa ke masa. Foto/UGM.
A A A
JAKARTA - Sistem penerimaan mahasiswa baru di universitas negeri sudah melalui banyak perubahan dari masa ke masa. Dari awalnya hanya 5 PTN kini semua PTN tergabung pada sistem penerimaan mahasiswa dalam satu sistem secara bersamaan.

Penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN)Dari yang awalnya hanya ada SKALU (Sekretariat Kerjasama Antar Lima Universitas) hingga sekarang menjadi SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi) dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes).

Baca juga: Resmi, Kemendikbudristek Ubah SNMPTN-SBMPTN Jadi SNBP-SNBT

Dikutip dari berbagai sumber, berikut merupakan enam sistem penerimaan perguruan tinggi negeri yang pernah ada di Indonesia.

6 Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru di Universitas Negeri

1. SKALU


SKALU atau Sekretariat Kerja Sama Antar Lima Universitas ini merupakan sistem seleksi penerimaan PTN pertama yang ada di Indonesia dan juga sekaligus seleksi masuk PTN pertama yang digelar secara bersamaan.

Seleksi PTN ini digelar oleh lima universitas yaitu Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Airlangga.

Kemudian sistem ini berkembang menjadi SKASU dengan total 10 universitas penyelenggara. Lima universitas yang bergabung di sistem ini adalah Universitas Padjajaran, Universitas Diponegoro, Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Sumatra Utara.

2. Sipenmaru


Kemudian sistem SKASU berkembang menjadi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru atau disingkat Sipenmaru. Jumlah perguruan tinggi yang mengikuti sistem seleksi ini semakin bertambah.

Baca juga: 7 Tips Cerdas Lolos SNBP 2024, Pahami Aturan Serta Siapkan Portofolio Terbaik

Sistem ini mulai beroperasi pada tahun 1983. Pada sistem ini diperkenalkan penerimaan peserta didik baru tanpa ujian dengan nama Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK)

Sistem PMDK ini mirip dengan sistem SNBP yang ada saat ini, yaitu menggunakan sertifikat dan nilai siswa.

3. UMPTN


Pada tahun 1989 berganti nama lagi dan disingkat menjadi UMPTN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Selain perubahan nama, sistem seleksi UMPTN juga berbeda dengan seleksi sebelumnya.

Ujian ini memperbolehkan peserta seleksi untuk memilih kelompok ujian yang terdiri dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Ilmu Campuran (IPC).

Sistem ini diterapkan selama 13 tahun dari tahun 1989 hingga 2001. Selama sistem ini berlangsung hampir seluruh perguruan tinggi negeri di Indonesia telah meniadakan penerimaan mahasiswa melalui PMDK, sehingga persaingan yang terjadi semakin sengit.

4. SPMB


Dengan terbitnya Keputusan Menteri Pendidikan Nomor 173/U/2001 tanggal 1 November 2001 yang mencabut tentang peraturan tentang UMPTN, sehingga sistem seleksi UMPTN resmi dihapuskan, dan penerimaan mahasiswa baru dikembalikan ke perguruan tinggi masing-masing.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
3 Jalur Seleksi Mandiri...
3 Jalur Seleksi Mandiri IPB University Siap Dibuka 9 Mei 2025
28 PTN Resmi Buka Penerimaan...
28 PTN Resmi Buka Penerimaan Mahasiswa Baru lewat SMMPTN Barat 2025
Soal UTBK Disimpan Offline,...
Soal UTBK Disimpan Offline, Panitia SNPMB Pastikan Kebocoran Tidak Terjadi
5 PTN Terima Lulusan...
5 PTN Terima Lulusan dengan Ijazah Hingga 10 Tahun Terakhir, Ada Pilihanmu?
UTBK 2025 Diikuti 860.975...
UTBK 2025 Diikuti 860.975 Peserta, Berapa Orang yang Akan Diterima di SNBT?
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap,...
3 Joki UTBK 2025 Ditangkap, Polda Jabar: Tersangka Beraksi 2 Tahun
Mahasiswa PTN di Malang...
Mahasiswa PTN di Malang Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Tunggulmas
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Rekomendasi
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Revisi PP 28/2024, Gubernur...
Revisi PP 28/2024, Gubernur Jatim Dukung Aspirasi Buruh Tembakau
Pelita Air Perkenalkan...
Pelita Air Perkenalkan Kuliner Nusantara ke Kancah Global
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
Berita Terkini
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved